Laman

Minggu, 02 Februari 2020

KIMIA DAN PERKEMBANGANNYA


OLEH : AULYA ANINDYA PUTRI (@Q12-Aulya)

ABSTRAK
KIMIA DAN PENGEMBANGANNYA
Kimia ini mengupas ilmu dasar dan penerapannya yang semakin luas, dan merambah diberbagai aspek kehidupan, sehingga banyak muncul kajian-kajian terkait kimia. Dalam mempelajari kimia ini. Akar ilmu kimia dapat dilacak hingga fenomena pembakaran. Api merupakan kekuatan mistik yang mengubah suatu zat menjadi zat lain dan karenanya merupakan perhatian utama umat manusia. Adalah api yang menuntun manusia pada penemuan besi dan gelas. Setelah emas ditemukan dan menjadi logam berharga, banyak orang yang tertarik menemukan metode yang dapat mengubah zat lain menjadi emas. Hal ini menciptakan suatu protosains yang disebut Alkimia. Alkimia dipraktikkan oleh banyak kebudayaan sepanjang sejarah dan sering mengandung campuran filsafat, mistisisme, dan protosains.
Alkimiawan menemukan banyak proses kimia yang menuntun pada pengembangan kimia modern. Seiring berjalannya sejarah, alkimiawan-alkimiawan terkemuka (terutama Abu Musa Jabir bin Hayyan dan Paracelsus) mengembangkan alkimia menjauh dari filsafat dan mistisisme dan mengembangkan pendekatan yang lebih sistematik dan ilmiah.

PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan ilmu kimia yang semakin luas terutama pada aspek lingkungan disekitar kita. Maka banyaknya muncul kajian-kajian kimia dalam kehidupan ini, para ilmuan selalu mengkaji persoalan yang terjadi baik dalam lingkungan maupun alam secara keseluruhan. Dengan hal tersebut sejarah perkembangan yang diangkat lewat latar belakang ini adalah sejarah perkembangan ilmu kimia di dunia. Pengembangan ilmu dikimia antara lain adanya kimia analisi, biokimia, bioteknologi, kimia anorganik dan kimia organik.
B.       Rumusan Masalah
Berdasarkan  pembahasan tersebut di atas maka penyusun dapat merumuskan beberapa hal yang menjadi masalah sebagai berikut :
1.    Menjelaskan  pengertian kimia
2.    Menjelaskan pengembangan ilmu kimia
3.    Pengelompokan ilmu-ilmu kimia
4.    Menjelaskan hubungan antara kimia dan industri
C.       Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1.      Untuk memperoleh gambaran tentang pandangan terhadapat kimia
2.      Agar mampu menjelaskan dan memahami tentang ilmu kimia
3.      Agar mengetahui hubungan antara kimia dan industri

PEMBAHASAN
1.       Kimia & Pengembangannya
1.1   Apakah kimia itu ?
Kimia adalah cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, dan perubahan materi. Ilmu kimia meliputi topik-topik seperti sifat-sifat atom, cara atom membentuk ikatan kimia untuk menghasilkan senyawa kimia, interaksi zat-zat melalui gaya antarmolekul yang menghasilkan sifat-sifat umum dari materi, dan interaksi antar zat melalui reaksi kimia untuk membentuk zat-zat yang berbeda. Kimia kadang-kadang disebut sebagai ilmu pengetahuan pusat karena menjembatani ilmu-ilmu pengetahuan alam, termasuk fisika, geologi, dan biologi.

Kimia merupakan disiplin ilmu yang mempelajari sifat, komposisi dan transformasi materi. Kimia juga memiliki potensi yang sangat besar untuk menjelaskan dan memberikan pemahaman mengenai berbagai hal yang ada dikehidupan manusi atau apapun didunia ini. Ada banyak hal yang memerlukan dari sudut pandang kimia, mulai dari mengapa besi berkarat? Mengapa propana cukup effisien sebagai bahan bakar dan bersih, dsb.



1.2   Pengembangan Ilmu Kimia
Ilmu kimia hampir selalu berkembang. Perkembangan ilmu kimia sejalan dengan fenomena alam, kemajuan teknologi, dan perkembangan ilmu-ilmu lain yang berhubungan dengan kimia. Hal ini dapat dilihat dari teori atom yang terus
mengalami perkembangan dari teori atom democritus sampai yang terakhir teori atom berdasarkan mekanika kuantum. Selain itu, bisa dilihat juga perkembangan ilmu kimia dari artikel jurnal atau publikasi lain yang hampir setiap saat terbit.

Artikel atau dalam bentuk publikasi lain ini ada yag bersifat lokal, nasional, maupun international. Perkembangan ilmu kimia juga dapat dilihat dari jumlah senyawa kompleks yang berhasil disintesis. Tidak kurang dari 10000 senyawa kompleks baru yang berhasil disintesis setiap tahun (Effendy, 2000). Termasuk senyawa kompleks dari logam alkali dan alkali tanah. Dengan ini, anggapan bahwa senyawa kompleks hanya dapat dibentuk dengan logam-logam transisi sebagai atom atau ion pusat perlu direvisi.

Awal kemunculan alkimia di Mesir dan pengembangan alkimia selanjutnya publikasi yang dirilis dari Perpustakaan Universitas Miskatonik. Pada abad ke 18 muncullah kimia modern, temuan-temuan pakar ilmiah dikaji menggunakan metode ilmiah. Ada yang menyatakan kimia modern dikebangkan oleh ilmuwan kebangsaan Prancis yang bernama Antonie Laurent Lavoisier (1743 – 1794).

Kimia modern berakar dari pengembangan alkimia, metalurgi dan farmasi dibenua Eropa, Afrika, dan Asia. Meskipun tidak dapat dipungkiri sangat kental dipengaruhi oleh filsafat Yunani Kuno yaitu Aristotle dan Plato yang berupaya menjelaskan alamiah dengan landasa logika, meskipun belum disertai kajian teroritis dan empiris.

Dengan demikian, kimia modern sebagai hilir sangat dipengaruhi oleh peristriwa dimasa lampau. Sampai dengan pengembangan kimia modern yang paling mutakhir yaitu kimia analisi, biokimia, bioteknologi, kimia anorganik, kimia organik dan kimia fisika yang mengalami fase panjang selama puluhan abad.

1.3   Kimia Terkini
Salah satu cabang sains kimia terus mengalami pengembangan, sehingga harus dibagi beberapa cabang, seperti :

-          Kimia Analisis
Berkaitan erat dengan analisis zat, memperlajari pemisahan dan identifikasi senyawa kimia, baik secara kualitatif maupun kuantitatif menggunakan metode eksperimen.

-          Biokimia
Mempelajari tentang peranan berbagai molekul dalam reaksi kimia dan proses yang berlangsung dalam makhluk hidup (seperti : pencernaan, metabolisme, reproduksi, pernafasan, dsb).

-          Bioteknologi
Mempelejari pemanfaatan makhluk hidup seperti bakteri, fungi, virus, dsb, maupun produk dari makhluk hidup tersebut (enzim, dsb) dalam proses produksi untuk menghasilkan produk tertentu.

-          Kimia Anorganik
Mempelajari senyawa anorganik (semua senyawa kecuali senyawa organik yaitu senyawa yang karbon dan ikatan C-H) dan organologam.

-          Kimia Organik
Merupakan cabang ilmu kimia yang lebih fokus pada kajian mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi dan sintesis senyawa organik.

1.4   Kimia dan Industri
Perkembangan ilmu kimia secara langsung mempengaruhi terhadap pegembangan teknologi industri. Aplikasi kimia dalam bidang industri :
-          Industri kimia dasar : pengolahan minyak bumi, petrokimia, pengolahan logam, oleokimia, argokimia.
-          Makanan dan minuman : bahan pewarna, pencelup
-          Bahan peledak
-          Bubur kertas
-          Semen dan keramik
-          Karet, kulit, plastik
-          Dll
Industri merupakan suatu kelompok usaha proses yang merubah bahan baku menjadi produk yang berguna atau memiliki nilai tambah, serta produk dapat langsung digunakan oleh konsumen sebagai pengguna akhir dari produk tersebut dengan produk akhir.


KESIMPULAN
Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa ilmu kimia terus berkembang untuk melengkapi kekurangan yang ada. Untuk hubungan kimia dan industri sangat berkaitan erat karena saling menghubungakan satu sama lainnya.

SARAN
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber yang lebih dapat dipertanggung jawabkan.

DAFTAR PUSTAKA
1.       Afia Hidayat, Atep dan Muhammad Kholil .2018. Kimia dan Pengatahuan Lingkungan Industri, Yogyakarta:Wahana Resolusi
2.       www.jurnal.unsyiah.ac.id (Akses 02 Februari 2020)
3.       https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia (Akses 02 Februari 2020)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.