Laman

Sabtu, 29 Februari 2020

Pencemaran Lingkungan Hidup


oleh :Agustina Retno W @Q10-Agustina
41618110083
Abstrak
Pencemaran lingkungan yang kita ketahui sangat banyak baik pencemaran udara, tanah, maupun pencemaran pada air.
Untuk itu, penting melakukan pengendalian alam terutama pencemaran pada lingkungan melalui berbagai cara. Disitulah mulai dari diri kita sendiri bagaimana cara mengurangi dampak pencemaran lingkunga yang sangat mengganggu aktivitas manusia setiap harinya.
Pembahasan
Pencemaran lingkungan merupakan masuknya sebuah zat atau energi atau makhluk hidup ke dalam lingkungan tersebut yang dapat merusak nilai fungsi dan kealamiannya. Pencemaran lingkungan dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu pencemaran lingkungan  air, tanah dan udara. Lingkungan merupakan suatu wadah tertentu dimana di dalamnya terdapat makhluk hidup yang menempatinya.
Lingkungan terbagi ke dalam beberapa bagian, seperti lingkungan air dan lingkungan daratan. Lingkungan ini juga dapat terjadi pencemaran bila tidak dijaga dengan baik oleh yang hidup di dalamnya atau sekelompok orang yang tinggal di sekitarnya dan terjadinya sebuah pencemaran lingkungan.
Pencemaran dibedakan menjadi tiga, yakni:
PENCEMARAN UDARA
Pencemaran udara terjadi karena masuknya polutan (benda yang menyebabkan pencemaran) ke dalam atmosfer. Dampaknya membuat kualitas dan fungsi udara menurun.
Sumber pencemaran udara Dilansir Encyclop
aedia Britannica (2015), pencemaran udara bisa dari berbagai hal, seperti industri, atau transportasi. Selain itu disebabkan juga oleh faktor alam, seperti kebakaran hutan atau gunung meletus yang menyebabkan polusi udara. Ditambah semakin sempitnya lahan hijau khususnya di perkotaan. Tidaknya pepohan yang berfungsi untuk menyimpan oksigen.
Dampak pencemaran udara Akibat udara yang tercemar berdampak bagi keberlangsungan hidup ekosistem. Dampaknya bisa berskala mikro dan makro. Pada skala mikro berdampak pada kesehatan. Seperti tubuh kekurangan oksigen, menjadi lemas. Jika berlangsung lama dapat menyebabkan kematian. Dampak skala makro, seperti terjadinya fenomena hujan asam, efek rumah kaca, dan penipisan lapisan ozon.

Pencegahan Untuk pencegahan dan penanggulangan bisa melakukan reboisasi buat mengurangi kadar karbondioksida di udara. Membuat jalur hijau berupa penanaman pohon di kota-kota sebagai paru-paru terutama di perkotaan. Lokasi pabrik sebaiknya jauh dari permukiman penduduk. Bahkan pabrik harus membuat cerobong asap yang tinggi agar limbah yang keluar tidak bau.
PENCEMARAN AIR
pencemaran air Pencemaran air bisa terjadi dari limbah industri, limbah rumah tangga, limbah pertanian. Limbah industri sangat potensial sebagai penyebab terjadinya pencemaran air. Karena limbah cairnya langsung dibuang tanpa diolah terlebih dahulu. Padahal limbahnya mengandung bahan berbahaya dan beracun. Pada limbah rumah tangga bisa berupa detergenY, sampah, dan kotoran manusia. Jumlah penduduk yang semakin meningkat membuat limbah yang dihasilkan semakin tinggi juga. Kegiatan pertanian juga bisa menimbulkan pencemaran air terutama karena pengunaan pupuk buatan, pestisida, dan herbisida.
Dampak pencemaran air ,Air tercemar limbah akan berdampak tidak bisa dimanfaatkan. Karena limbah yang terkandung dalam air dapat membusuk dan muncul rasa dan bau tidak sedap. Proses pembusukan limbah oleh pengurai membutuhkan banyak oksigen. Dampaknya kadar oksigen dalam air yang diperlukan oleh makhluk hidup lainnya berkurang.
Pencegahan Untuk pencegahan agar kualitas air tetap baik, pengelola industri wajib membuat unit pengelolaan limbah (UPL), menggunakan pupuk buatan dan pestisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Kemudian tidak membuang sampah ke sungai.

PENCEMARAN TANAH
Sumber pencemaran Penyebab pencemaran tanah bisa dari berbagai hal, seperti limbah keluarga, atau kegiatan pertanian. Limbah keluarga berupa senyawa anorganik yang tidak bisa terurai oleh mikroorganisme. Sementara limbah pertanian dari penggunaan pupuk buatan, zat pemberantasan hama dan pemberantasan tumbuhan penganggu.
Dampak Pencemaran tanah bisa berdampak pada kesehatan manusia. Karena tanah yang tercemar akan mengandung bakteri penyebab penyakit. Pencemaran tanah juga bisa berdampak terhadap ekosistem. Penggunaan yang berlebihan bisa menjadi asam yang selanjutnya berpengaruh pada produktivitas tanaman.
Pencegahan Untuk pencegahan bisa melakukan daur ulang sampah yang tidak bisa diurai. Jadi tidak dibuang melainkan dimanfaatkan. Memisahkan sampah plastik dengan non plastik. Sampah plastik bisa ditimbun tidak dibuang sembarangan. Bisa juga dengan cara remediasi. Remediasi adalah kegiatan membersihkan permukaan tanah yang tercemar.
Penyenbab pencemaran lingkungan
a.         Faktor Internal
Secara umum, penyebab pencemaran lingkungan karena faktor internal (secara alamiah), diantaranta:
·                      Abu (debu) yang dikeluarkan dati letusan gunung berapi, termasuk gas-gasvulkanik
·                     Proses pembusukan sampah-sampah organik
·                     Kebakaran hutan
b.         Faktor Eksternal
Faktor Eksternal yang dapat menjadi penyebabnya, diantaranya:
·                     Debu dan gas-gas akibat aktivitas industri
·                     Pemakaian zat-zat kimia seperti pestisida yang disemprotkan ke udara
·                     Pembuangan limbah industry ke sumber air seperti sungai, danau, laut tanpa dilakukan pengolahan limbah secara benar
·                     Penggunaan pupuk untuk industry pertanian secara berlebihan dan melebihi kadar normal bias mencemari tanah.

Daftar Pustaka
Arifin Sadoen. (2011). Mcam-macam kerusakan lingkungan, Sebab dan Cara mengatasinya . diambil dari https://moondoggiesmusic.com/pencemaran-lingkungan/
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Yogyakarta: Penerbit Wahana Resolusi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.