Laman

Minggu, 02 Februari 2020

MINYAK BUMI






Oleh : Jessica Chresstella


ABSTRAK

Salah satu sumber daya alam adalah Minyak bumi yang harus melaui proses yang panjang untuk dapat digunakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga perlu banyak pengembangan agar mendapatkan hasil produk dari minyak bumi sehingga bisa digunakan.  Sumber daya Ala mini tentu saja memiliki banyak keuntungan dan kerugian.

Kata Kunci : Minyak Bumi, Proses Pembentukan Minyak Bumi

PENDAHULUAN

Menurut Macqiur (1758), pengertian dari minyak bumi adalah sumber daya alam yang berasal dari tumbuh – tumbuhan berbagai jenis yang telah mengendap dalam kurun waktu jutaan tahun. Pengertian inilah yang menjadi dasar pendapat bahwa minyak bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Menurut (Sahala, 2014) Minyak bumi merupakan salah satu sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable). Yang artinya sumber daya alam yang berbentuk minyak bumi ini bersifat terbatas dan akan terus menurun jumlahnya seiring dengan berlangsungnya kegiatan eksploitasi, sehingga manusia dituntut untuk mencari sumber daya alam alternatif sebagai pengganti minyak bumi.

PEMBAHASAN

Proses pembentukan minyak bumi

a.       Teori Biogenesis (Makhluk Hidup)
Menurut teori ini, ketika makhluk hidup mati maka 99,9% senyawa karbon yang diuraikan akan kembali mengalami siklus rantai makanan. Letak kebocoran yang dimaksud oleh teori ini, 0,1% senyawa karbon sisanya akan terjebak dalam tanah. Terjebak kemudian tertumpuk sedimen. Senyawa fosil atau embrio merupakan awal dari minyak bumi. Namun, ini terjadi dalam waktu yang sangat lama.
b.      Teori Abiogenesis (Anorganik)
Teori bisa disimpulkan bahwa asal mula terbentuknya minyak bumi dari unsur-unsur kimia di dalam tanah yang dipengaruhi suhu dan tekanan tinggi.
c.       Teori Duplex
Teori duplex ini mengemukakan tentang terbentuknya minyak bumi yang berasal dari materi hewani dan materi nabati. Akibat pengaruh waktu, tekanan dan suhu maka materi ini berubah bentuk.

Komposisi Migas

Minyak mentah merupakan suatu campuran hidrokarbaon yang kompleks dengan empat sampai 26 atau lebih atom karbon (Clark, 1986), sedangkan menurut (Koesoemadinata,1980) minyak mentah atau crude oil berarti minyak yang belum dikilang, artinya minyak tersebut masih belum mengalami tahap pemrosesan. Menurut Udiharto (1996), minyak bumi maupun produknya merupakan campuran kompleks senyawa organik yang terdiri dari senyawa hidrokarbon lebih dari 90% dan sisanya adalah non hidrokarbon, senyawa hidrokarbon sendiri adalah sebuah senyawa organik yang tersusun dari hidrogen dan karbon. Komponen minyak bumi terdiri atas lima unsur kimia secara umum, yaitu 83-87% karbon, 10-14% hidrogen, 0,05-6% belerang, 0,05-1,5% oksigen, 0,1-2% nitrogen, dan < 0,1% unsur-unsur logam.

KESIMPULAN DAN SARAN

Berikut ini adalah beberapa contoh dampak positis dari penggunaam Migas.
1.      Ekonomi
Minyak bumi dapat menambah devisa dan penghasilan negara (ekspor)
2.      Lingkungan
Pengelolaan Sumber daya alam dilakukan secara maksimal sehingga mampu membentuk manusia yang kompeten dalam pengelolahan sumber daya dengan baik.

Dampak Negatif:
1.      Ekonomi
Dapat menimbulkan inflasi karena cadangan minyak yang tidak sebanding dengan jumlah permintaan konsumen/pasar.
2.      Lingkungan
Terjadinya pencemaran lingkungan seperti air dan udara yang membahayakan mahkluk hidup.

DAFTAR PUSTAKA

Nandi. 2006.Minyak Bumi dan Gas. http://file.upi.edu/Direktori.Jurnal. diakses 2 Januari 2020
Arifin, Fathullah. 2016. MINYAK BUMI PROSES PEMBENTUKAN, PENJEBAKAN, PENGOLAHAN, SERTA PERANANNYA BAGI MANUSIA. https://www.academia.edu/37467931/MINYAK_BUMI. diakses 2 Januari 2020
Hutabarat, Sahalah dan Steward M. Evans. 2014. Pengantar Oceanografi. Depok: Penerbit Universitas Indonesia.
 Koesoemadinata, R.P. 1978. Geologi Minyak dan Gas Bumi. Bandung: ITB.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.