Laman

Sabtu, 29 Februari 2020

BIOGAS SOLUSI ALTERNATIF MASA KINI


ABSTRAK
Industri peternakan merupakan industri  yang  menghasilkan  limbah  padat dan cair dalam jumlah yang besar dengan konsentrasi karbon  antara  8000-10000  mg (Mahajoeno 2009), sehingga industri  tersebut  berpotensi  mencemari  lingkungan, jika tidak dilakukan pengelolaan. Langkah yang telah ditempuh oleh industri dalam menangani masalah limbah umumnya dengan sistem pengolaan  limbah padat maupun cair secara anarobik terbuka, dimana sistem tersebut akan merombak kandungan polutan karbon dan nitrogen menjadi gas metan, karbon dioksida , dan senyawa lainnya oleh mikroorganisme anaerobik, sehingga berakibat mencemari lingkungan, dan dapat sebagai agen Efek Rumah Kaca (ERK) (Sasongko, W. (2010).
Fenomena yang terjadi di dunia saat ini adalah menyusutnya bahan bakar fosil dan efek pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh bahan bakar fosil. Limbah kotoran dari peternakan dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif untuk menyediakan bahan bakar Renewable dan ramah lingkungan (Mangiwa, S. (2017)

Kata Kunci : Biogas, Alternatif, limbah kotoran

PEMBAHASAN
Pengolahan kotoran sapi menjadi energi alternative biogas yang ramah lingkungan merupakan cara yang sangat menguntungkan, karena mampu memanfaatkan alam tanpa merusaknya sihingga siklus ekologi tetap terjaga. Manfaat lain mengolah kotoran sapi menjadi energi alternatif biogas adalah dihasilkannya pupuk organik untuk tanaman. Dengan demikian, manfaat ganda tersebut dapat menghemat energi, pengurangan biaya energi untuk memasak dan pengurangan konsumsi energi tak terbarukan yaitu BBM.
Biogas merupakan salah satu bentuk energi alternatif yang prospektif untuk dikembangkan. Pengembangan biogas tidak hanya mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak yang harganya terus meningkat, tetapi juga dapat meningkatkan keamanan pasokan energi nasional. Pengolahan kotoran ternak menjadi energi alternatif biogas yang ramah lingkungan merupakan metode yang sangat menguntungkan bagi masyarakat, karena mampu memanfaatkan alam tanpa merusak siklus ekologi. Manfaat lain mengolah kotoran ternak menjadi energi biogas adalah dihasilkannya pupuk organik yang dapat dimanfaatkan untuk tanaman (Mangiwa, S. (2017).
Biogas diproduksi oleh bakteri dari bahan organik di dalam kondisi tanpa oksigen (anaerobic process). Proses ini berlangsung selama pengolahan atau fermentasi. Gas yang dihasilkan sebagian besar terdiri atas CH4 dan CO2. Jika kandungan gas CH4 lebih dari 50%, maka campuran gas ini mudah terbakar, kandungan gas CH dalam biogas yang berasal dari kotoran ternak sapi kurang lebih 60%. Temperatur ideal proses fermentasi untuk pembentukan biogas berkisar 30 oC (Sasse, L., 1992, Junaedi, 2002) dalam (Mariawan, I. M. (2017).
Produksi biogas dari kotoran sapi berkisar 600 liter s.d. 1000 liter biogas per hari, kebutuhan energi untuk memasak satu keluaraga rata-rata 2000 liter per hari. Dengan demikian untuk memenuhi kebutuhan energi memasak rumah tangga dapat dipenuhi dari kotoran 3 ekor sapi. Jenis konstruksi unit pengolah (digester) biogas yang dapat dibangun di daerah tropis dapat dibagi menjadi 3 model yaitu digester permanen (fixed dome digester), digester dengan tampungan gas mengapung (floating dome digester), digester dengan tutup plastic (Junaedi, 2002) dalam (Mariawan, I. M. (2017).
Prinsip dasar teknologi biogas adalah proses penguraian bahan- bahan organik oleh mikroorganisme dalam kondisi tanpa oksigen (anaerob) untuk menghasilkan campuran dari beberapa gas, seperti metan an CO2, Biogas dihasilan dengan bantuan bakteri metanogen (bakteri ini secara alami terdapat dalam limbah yang mengandung bhan organi, seperti limbah ternak dan sampah organik. Umumnya, biogas diproduksi menggunakan alat yang disebut reaktor biogas (digester) yang idrancang agar kedap udara (anaerobik), sehingga proses penguraian oleh mikroorganisme dapat berjalan secara optimal.
Beberapa keuntungan yang dapat diraih dengan memanfaatkan biogas sebagai berikut :
1. Mewujudkan peternakan yang bersih dan ramah lingkungan serta berwawasan budaya
2. Mendorong pola pemeliharaan ternak dari ekstensif menjadi intensif sehingga pengeolaan ternak untuk tujuan produksi dan reproduksi lebih optimal
3. Meciptakan peluang usaha yang ekonomis, mulai dari skala usaha kecil hingga skala besar
4. Menghemat pengeluaran petani dengan memanfaatkan bioas sebagai pengganti bahan bakar minyak tanah atau kayu bakar untuk memasak dan penerangan, serta dapat digunakan sebagai pembangit tenaga listrik.
5. Membantu dalam memperlambat laju pemanasan global dengan menurunkan gas emisi rumah kaca.

Keuntungan energi :
1. Menghasilan energi yang bersih dengan nyala api berwarna biru
2. Menghasilan bahan bakar berkualitas tinggi dan dapat diperbaharui
3. Dapat digunakan untuk berbagai penggunaan
4. Tidak mudah meledak

Keuntungan lingkungan  :
1. Mengurangi polusi udara
2. Memaksimalkan proses daur ulang
3. Pupuk yang dihasilkan bersih dan kaya nutrisi
4. Menurunkan emisi gas metan dan CO2 secara signifikan
5. Memperkecil kontaminasi sumber air karena dapat menghilangkan bakteri Coliform sampai 99%
6. Tidak menimbulkan bau yang berbahaya bagi kesehatan manusia

KESIMPULAN
Pemanfaatan limbah kotoran ternak sebagai biogas merupakan salah satu solusi untuk me- ngatasi masalah kebutuhan bahan bakar yang terus meningkat sekaligus mengatasi masalah pencemaran lingkungan dari bau yang dihasilkan. Limbah kotoran ternak yang banyak digunakan sebagai biogas adalah kotoran sapi namun tidak menutup kemung- kinan bagi kotoran ternak lainnya untuk dapat meng- hasilkan biogas. Salah satu kotoran yang dapat digunakan adalah kotoran ternak babi.

DAFTAR PUSTAKA

Mangiwa, S. (2017). PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN TERNAK SEBAGAI BIOGAS YANG RAMAH LINGKUNGAN DAN BERKELANJUTAN. Jurnal Pengabdian Papua, 1(1).

Mariawan, I. M. (2017). IbM BIOGAS. WIDYA LAKSANA, 1(1), 36-44.

Sasongko, W. (2010). Produksi Biogas dari Biomassa Kotoran Sapi dalam Biodigester Fix Dome dengan Pengenceran dan Penambahan Agitasi (Doctoral dissertation, UNS (Sebelas Maret University)).


Wahyuni, S. (2011). Menghasilkan Biogas dari aneka Limbah. PT. Agro media Pustaka.



1 komentar:

  1. @Q03_ika

    Bahan apa saja yg bisa digunakan untuk pembuatan biogas dan apakah energi biogas bisa diterapkan di wilayah perkotaan ?

    Untuk artikel sudah jelas bisa dimengerti dengan baik, untuk penulisan daftar pustaka jg sudah benar

    Terimakasih

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.