Laman

Senin, 13 Januari 2020

Teknologi Hijau

Dibuat Oleh: @N13-Wildan


Definisi
Teknologi hijau adalah aplikasi sains alam sekitar untuk memelihara sumberdaya alam serta mengelola dampak negatif akibat akitivitas manusia. Teknologi hijau adalah teknologi rendah karbon dan lebih ramah lingkungan. Teknologi untuk menghasilkan energi dan/atau produk yang tidak mencemari atau meracuni lingkungan hidup. Untuk masa datang, “teknologi hijau” merupakan suatu bidang yang akan melahirkan banyak inovasi dan perubahan dalam kehidupan sehari-hari. Satu upaya untuk menjaga kelestarian atau keberlanjutan kehidupan. Istilah “green” mencakup dua hal, yaitu green architecture dan green building. Green di sini tidak diartikan sebagai lingkungan terbangun yang serba hijau, tetapi lebih menekankan kepada keselarasan dengan lingkungan global, yaitu udara, air, tanah dan api. Green architecture (arsitektur hijau) adalah sebuah kesadaran lingkungan arsitektur yang tidak hanya memasukkan aspek utama arsitektur (kuat, fungsi, nyaman, rendah biaya, estetika), Green architecture memiliki pengertian sebagai sebuah istilah yang menggambarkan tentang ekonomi, hemat energi, ramah lingkungan, dan dapat dikembangkan menjadi pembangunan berkesinambungan. Green buildings, yaitu efisiensi energi, konsep keberlanjutan dan pendekatan secara holistik terhadap lingkungan.

Kriteria Teknologi Hijau
       Meminimumkan degrasi kualitas lingkungan
       Mempunyai pembebasan gas rumah kaca yang rendah
       Aman untuk digunakan dan menyediakan lingkungan hidup sehat dan lebih baik untuk semua kehidupan
       Menghemat energy dan sumberdaya alam
       Menggalakkan sumber-sumber yang dapat diperbaharui (renewable).

Bidang Teknologi hijau
       Energi:  pembangunan energi alternatif dan ketahanan energi.
       Bangunan Hijau: melibatkan semua aspek termasuk penggunaan bahan / material buatan – sintetis dan lokasi bangunan, bukan merujuk kepada warna bangunan tersebut.
       kimia Hijau: Reka cipta, reka bentuk pemrosesan dan aplikasi kimia serta meminimumkan penggunaan bahan berbahaya.
       anoteknologi Hijau: melibatkan manipulasi bahan pada skalar nanometer atau satu bilion lebih kecil berbanding ukuran satu meter, ia melibatkan aplikasi kimia hijau dan prinsip standarisasi.

Manfaat Teknologi Hijau
1.     Dapat meminimalisir jumlah limbah supaya tidak berlebihan dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
2.     Teknologi yang bersifat ramah lingkungan juga sangat efektif dan efisien untuk penggunaan jenis sumber daya alam yang dapat membuat lingkungan kondusif atau tetap terjaga dengan baik.
3.     Dengan menggunakan jenis teknologi ini, nantinya akan mengurangi resiko penurunan kondisi kesehatan terhadap setiap makhluk hidup khususnya manusia.
4.     Dapat menekan anggaran biaya produksi menjadi lebih hemat karena teknologi ini ditekankan pada pemanfaatan sumber daya yang telah disediakan oleh alam dan sifatnya yang bisa diperbaharui.

Daftar Pustaka:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.