Laman

Senin, 13 Januari 2020

Pencemaran Tanah

Pencemaran Tanah
Oleh : Gayatri Wahyu Andini (@P13-GAYATRI)

Kata Kunci : pencemaran tanah, jenis, polutan, dampak, sumber

I.                    Pendahuluan
Tanah merupakan salah satu komponen alam yang paling penting untuk kelangsungan hidup berbagai makhluk di bumi.
Bahkan, semua jenis makanan manusia ataupun makhluk hidup lainnya mayoritas juga berasal dari tanah.
Oleh sebab itu, sangatlah penting bagi kita untuk senantiasa menjaga kesuburan sekaligus perkembangan tanah untuk masa depan kelak.
Meski demikan, seiring pertambahnya waktu, tanah telah banyak dicemari oleh berbagai polutan yang dilakukan oleh manusia.

II.                  Pembahasan
Pencemaran sendiri didefinisikan sebagai kondisi yang mana banyak aspek atau unsur dalam berbagai jenis yang bergabung menjadi satu.
Tetapi, adanya percampuran ini pada akhirnya akan berdampak buruk terhadap komponen utama yang sebetulya masih murni sebelumnya.
Secara singkat pencemaran tanah ini adalah suatu keadaan yang mana berbagai unsur yang memiliki sufat merusak tercampur dalam kandungan tanah.
Kandungan tersebut bisa berupa bahan kimia, atau zat-zat berbahaya lainnya yang tentunya tidak baik serta dapat membahayakan makhluk hidup di sekitarnya.
Sejauh ini, pencemaran tanah juga telah banyak kita jumpai di berbagai wilayah.

Beberapa sumber penting dari pecemenaran tanah, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Limbah padat dan cair
Pada daftar sumber pencemaran tanah, tentu saja terdapat salah satu komponen utama yang memiliki pengaruh terbesar di dalamnya.
Dalam konteks ini komponen utama itu tak lain merupakan limbah padat serta limbah cair.
Kedua hal itu dapat merusak banyak hal. Sementara untuk limbah sendiri berasal dari berbagai aktivitas yang di lakukan oleh manusia.
Tetapi dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh makhluk hidup di muka bumi.

2. Pestisidan dan pupuk
Dalam kegiatan pada bidang pertanian, tentu saja telah sangat familiar dengan adanya pestisidan serta pupuk yang terbuat dari bahan kimia.
Di mana pada akhirnya pertumbuhan tanaman juga memungkinkan akan baik.
Meski demikian, tanpa kalian sadari dalam hal ini pestisida serta pupuk juga dapat memicu terjadinya pencemaran tanah. Hal ini memang seperti sifat bahan kimia yang memang cukup berbahaya.
3. Bahan kimia
Sejauh ini tentu saja kita telah tahu terdapat banyak sekali bahan kimia yang masuk di dalam tanah pada permukaan bumi.
Nah, berbagai jenis bahan kimia itu memiliki pengaruh juga terhadap keadaan atau konidi tanah kita saat ini.
Oleh sebab itu, kita juga harus berhati-hati atau pandai apabila ingin membersihkan bahan kimia.
Hal ini tak lain sebab semakin banyak bahan kimia yang masuk dalam tanah, sehingga pencemaran tanah yang terjadi juga akan semakin tinggi.
4. Deforestasi
Istilah yang terakhir mungkin cukup asing untuk kalian semua. Deforestasi ini tak lain merupakan istilah untuk pengurangan pohon dalam jumlah yang besar.
Sebenearnya keberadaan pohon sangat bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan, utamanya yang berhubungan dengan kesuburan tanah.
Jenis Polutan Tanah, yaitu :
1. Agen biologi
Agen biologis bekerja di dalam tanah dalam hal mengenalkan pupuk kandang serta mencerna lumpur (berasal dari kotoran manusia, burung dan juga hewan) ke dalam tanah.
2. Praktik pertanian
Tanah yang sudah tercemar sebagian besar diakibatkan oleh pemakaian pestisida, pupuk, herbisida, bubur, kotoran, serta pupuk kandang.
3. Pola radioaktif
Zat radioaktif seperti halnya Radium, Thorium, Uranium, Nitrogen, dan yang lainnya bisa menyusup ke tanah serta menimbulkan efek beracun.
4. Limbah perkotaan
Limbah perkotaan terdiri atas: limbah rumah tangga serta komersial.
5. Limbah industri
Diantaranya seperti: baja, pestisida, tekstil, obat-obatan, kaca, semen, minyak bumi, dan yang lainnya yang diproduksi oleh pabrik kertas, kilang minyak, pabrik gula, industri minyak bumi dan yang lainnya
contoh polutan tanah yang paling umum serta bermasalah bisa kita ketahui lewat uraian di bawah ini:
  • Lead (PB)
    Sumber potensial diantaranya seperti: cat timbal, pertambangan, aktivitas pengecoran, knalpot kendaraan, kegiatan konstruksi, kegiatan pertanian.
  • Merkuri (HG)
    Sumber potensial dapat berwujud: pertambangan, pembakaran batubara, pengolahan alkali dan logam, limbah medis, akumulasi pada sayuran yang ditanam pada tanah yang tercemar.
  • Arsenic (AS)
    Sumber potensial bisa berasal dari: pertambangan, pembangkit listrik berbahan bakar batubara, fasilitas kayu, industri elektronik, kegiatan pengecoran, pertanian, serta akumulasi alam.
  • Tembaga (CU)
    Sumber potensial yang dapat berwujud: pertambangan, aktivitas pengecoran, aktivitas konstruksi.
  • Seng (ZN)
    Berbagai sumber potensial diantaranya berasal dari: sektor pertambangan, aktivitas pengecoran, aktivitas konstruksi.
  • Nikel (NI)
    Berbagai sumber potensial, sebagai contoh: sektor pertambangan, aktivitas pengecoran, aktivitas konstruksi.
  • PAHS (HIDROKARBON POLIAROMATIK)
    Dapat bersumber dari kegiatan pembakaran batubara, emisi kendaraan, akumulasi pada tanaman serta sayuran yang ditanam pada tanah yang telah tercemar, asap rokok, kebakaran hutan, pembakaran pertanian, pembakaran kayu, serta konstruksi.
  • Heribisida atau Insektisida
    Berbagai sumber potensial dapat berupa aktivitas pertanian dan berkebun.
Dampak dari pencemaran tanah, yaitu :
1. Berakibat pada kematian makhluk hidup
Dari erbagai dampak pencemaran tanah yang ada, ada yang paling berbahaya serta sangat mencolok di sini.
Yang tak lain merupakan adanya tingkat kematian makhluk hidup yang tinggi.
Tetapi tingkat dari kematian ini ada yang perlahan-lahan, berproses serta ada juga yang langsung terlihat.
Pada dasarnya, hal itu tentunya sangatlah berbahaya, khusunya untuk tumbuhan dan juga beberapa hewan yang bertempat tinggal di dalam tanah.
2. Menyebabkan polusi udara
Walaupun tanah yang tercemar, tetapi juga dapat berakibat dalam kerusakan komponan lain. Sebab di muka bumi berbagai komponen memang saling berkaitan satu sama lain.
Sebut saja ketia pencemaran tanah terjadi, maka air yang ada di dalam tanah juga dapat ikut tercemar. Nah, begitu juga dengan udara.
Dalam konteks ini, polusi udara juga dapat berlangsung sebagai akibat dari terjadinya pencemaran tanah, baik itu secara langsung ataupun tidak.
3. Kesuburan tanah berkurang
Untuk akibat dari yang satu ini tentu saja sudah tak dapat dihindari lagi. Pada saat terjadi pencemaran tanah, yang mana tanah tidak lagi murni, tentu saja akan mempenagaruhi kesuburan yang akan berkurang.
Nah, apabila hal tersebut terjadi, maka akan banyak aspek kehidupan yang akan dipengaruhinya. Dalam bidang petanian, tentu saja akan sangat merugikan.
Tak hanya itu saja, tumbuhan juga akan mengalami penghambatan dalam proses perkembangannya.
4. Ekosistem ikut rusak
Di muka bumi ini terdapat banyak sekali ekosistem yang telah tersebar di berbagai penjuru. Dalam konteks ini, ekosistem sebetulnya harus kita jaga dan juga kita rawat sehingga akan tetap indah.
Meski demikian, sayang sekali sebab dengan adanya pencemaran tanah, ekosistem juga dapat ikut rusak secara perlahan-lahan. Apalagi lagi untuk jenis ekosistem darat yang tempat tinggalnya di tanah.
5. Merusak nilai estetika alam
Tanah yang subur serta terawat tentu saja akan menghadirkan keindahan tersendiri.

III.                Kesimpulan dan Saran
Hal ini perlu kita lestarikan dengan baik. Namun begitu, tidak bisa kita pungkiri pula bahwasanya tanah yang tercemar akan mulai merusak nilai estetika dalam berbagai belahan bumi perlahan-lahan.
Oleh sebab itu, untuk tetap mempunyai keindahan di muka bumi, tanah juga harus tetap kita rawat.

Daftar Pustaka

Hidayat, A.A; Kholil, Muhammad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Yogyakarta: Penerbit Wahana Resolusi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.