Laman

Senin, 16 Desember 2019

Teknologi Hijau


ABSTRAK
Muhammad Arifin (N14-Arifin)
teknologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang keterampilan dalam menciptakan alat, metode pengolahan, dan ekstraksi benda, untuk membantu menyelesaikan berbagai permasalahan dan pekerjaan manusia sehari-hari.
Ada juga yang menyebutkan bahwa arti teknologi adalah semua sarana dan prasarana yang diciptakan oleh manusia untuk menyediakan berbagai barang yang dibutuhkan bagi keberlangsungan dan kenyamanan hidup manusia itu sendiri. Secara etimologis, kata “teknologi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “technologia” dimana kata tech berarti keahlian dan logia berarti pengetahuan.
KATA KUNCI : PENGERTIAN TEKNOLOGI HIJAU, CONTOH TEKNOLOGI HIJAU, MACAM-MACAM TEKNOLOGI HIJAU

I. PENDAHULUAN
Ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang terus bahkan dewasa ini berlangsung dengan pesat. Perkembangan itu bukan hanya dalam hitungan tahun, bulan, atau hari, melainkan jam, bahkan menit atau detik terutama berkaitan dengan teknologi informasi dan komunikasi yang ditunjang dengan teknologi elektronika. Pengaruhnya meluas keberbagai bidang kehidupan, pengaruh ini sangat cepat memberikan dampak positif dan dampak negative. Perkembangan ilmu dan teknologi berdampak positif dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan keseluruh dunia menembus batas ruang dan waktu. Dapak negatifnya yaitu terjadinya berubahan nilai, norma, aturan, atau moral kehidupan yang bertentangan dengan nilai, norma, aturan, dan moral kehidupan yang dianut masyarakat.

II. PERMASALAHAN
    1.  Apa Pengertian teknologi Hijau?
    2.  Apa Manfaat Teknologi Hijau ?
    3.  Bagaimana Peran Teknologi Hijau?

III. PEMBAHASAN
Pengertian Teknologi Hijau
Istilah TEKNOLOGI HIJAU sendiri merupakan terjemahan langsung, kata perkata dari istilah dalam bahasa Inggris, yaitu GREEN TECHNOLOGY (Green = Hijau, Technology=Teknologi).
Definisinya sendiri memang agak sulit dirumuskan karena mencakup hal yang sangat luas. 
Sejak beberapa tahun belakangan ini, penggunaan istilah teknologi hijau di Indonesia semakin merebak. Berbagai kalangan, mulai dari pejabat pemerintah, pemerhati lingkungan, pengamat, hingga masyarakat umum mulai sering memakai istilah yang satu ini.
Hal ini berkembang seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat, bukan hanya di Indonesia, tetapi juga di berbagai belahan dunia lain, terhadap lingkungan yang meninggi. Memang, gaungnya di Indonesia tidak sekeras di berbagai negara maju karena tingkat kesadaran terhadap lingkungan masih bisa dibilang tertinggal, tetapi tetap saja banyak orang mulai melibatkan diri, baik untuk sekedar berpidato atau bahkan sudah secara praktek berusaha menemukan dan mengembangkan teknologi hijau ini.
Contoh Teknologi Hijau
Teknologi ini telah banyak diusung atau telah diciptakan untuk dapat membuat alam menjadi lestari, tetap terjaga keasriannya, dan tidak merusak keseimbangan ekosistem alam. Yang mana pada saat ini kita sama-sama mengetahui bahwa banyak teknologi terbaru yang sudah dikembangkan sebagian ada yang menyebabkan keseimbangan alam menjadi tidak stabil dan tidak terjaga, justru membuat alam menjadi rusak, dan mencemari lingkungan sekitar. Dan tentunya dalam proses pembuatan teknologi ramah lingkungan ini pun juga harus memperhatikan standarisasi atau prosedur-prosedur yang telah tercantum dalam peraturan-peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah.
Berikut adalah beberapa contoh hasil diterapkannya teknologi ramah lingkungan diantaranya yaitu:
1.      Mobil dengan tenaga matahari
2.     Pembangkit tenaga surya
3.     Mobil dengan tenaga listrik
4.     PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
5.     Briket, bahan untuk membantu proses memasak
6.     Bahan memasak dari kotoran hewan yang di proses
Macam Macam Teknologi Hijau
1. MENGHILAGKAN GARAM DARI AIR LAUT
PBB mencatat, suplai air bersih akan sangat terbatas bagi miliaran manusia pada pertengahan abad ini. Dan juga itensitas hujan yang semakin berkurang membuat pasokan air tawar bersih bagi manusia berkurang Ada teknologi bernama desalinasi, yakni menghilangkan kadar garam dan mineral dari air laut sehingga layak diminum. Ini merupakan solusi yang bisa dilakukan untuk mencegah krisis air.

Masalahnya, teknologi ini masih terlalu mahal dan membutuhkan energi cukup besar. Kini para ilmuwan tengah mencari jalan agar desalinasi dapat berlangsung dengan energi lebih sedikit. Salah satu caranya adalah dengan melakukan evaporasi pada air sebelum masuk ke membran dengan pori-pori mikroskopis
2. PLASTIK TAPIOKA RAMAH LINGKUNGAN
Ecoplas atau biobag merupakan tas ramah lingkungan yang terbuat dari tepung singkong dan polimer sintetik. Kandungan tepung singkong yang ada dalam ecoplas mendorong mikroorganisme tanah untuk mengurai sampah plastik tersebut sampai hancur, sehingga tidak menimbulkan pencemaran bagi tanah, air, laut, maupun udara seperti halnya yang disebabkan oleh kantong plastik biasanya.

3. TENAGA HIDROGEN
Bahan bakar hidrogen dianggap sebagai bahan bakar alternatif bebas polusi. Energi dihasilkan dari perpaduan antara hidrogen dan oksigen. Problemnya adalah bagaimana hidrogen itu dihasilkan.

Molekul seperti air dan alkohol harus diproses dulu untuk mengekstraksi hidrogen sehingga menjadi sel bahan bakar. Proses ini juga membutuhkan energi besar. Namun setidaknya ilmuwan sudah mencoba membuat laptop serta peranti lain dengan tenaga fuel cell.

4. TENAGA SURYA
Energi surya yang sampai di bumi terbentuk dari photon, dapat dikonversikan menjadi listrik atau panas. Beberapa perusahaan dan perumahan sudah berhasil menggunakan aplikasi ini. Mereka memakai sel surya dan termal surya lain sebagai media pengumpul energi.

5. KONVERSI PANAS LAUT
Media pengumpul tenaga surya terbesar di bumi ini adalah air laut. Departemen Energi Amerika Serikat (AS) menyebut, laut mampu menyerap panas surya setara dengan energi yang dihasilkan 250 miliar barel minyal per hari.

Ada teknologi bernama OTEC yang mampu mengkonversikan energi termal laut menjadi listrik. Perbedaan suhu antar permukaan laut mampu menjalankan turbin dan menggerakan generator. Masalahnya, teknologi ini masih kurang efisien.


6. ENERGI GELOMBANG LAUT
Laut melingkupi 70 persen permukaan bumi. Gelombangnya menyimpan energi besar yang dapat menggerakkan turbin-turbin sehingga mengasilkan listrik. Problemnya agak sulit memperkirakan kapan gelombang laut cukup besar sehingga memproduksi energi yang cukup.

Solusinya adalah dengan menyimpan sebagian energi ketika gelombang cukup besar. Sungai Timur kota New York saat ini sedang menjadi proyek percobaan dengan enam turbin bertenaga gelombanng air. Sedangkan Portugis justru sudah lebih dulu mempraktekkan teknologi ini dan sukses menerangi lebih dari 1500 rumah.

7. MENANAMI ATAP RUMAH
Konsep ini diilhami dari Taman Gantung Babilonia yang masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia. Istana Babilonia terdiri atas atap yang ditanami aneka flora, juga balkon dan terasnya.

Taman atap ini mampu menyerap panas dan mengurangi karbon dioksida. Bayangkan jika burung-burung dan kupu-kupu beterbangan di sekitar rumah hijau kita.

8. BIOREMIDIASI
Ada proses bernama bioremediasi, yakni memanfaatkan mikroba dan tanaman untuk membersihkan kontaminasi. Salah satunya adalah membersihkan kandungan nitrat dalam air dengan bantuan mikroba.

Atau memakai tanaman untuk menetralisir arsenik dari tanah. Beberapa tumbuhan asli ternyata punya faedah untuk membersihkan bumi kita dari aneka polusi.

9. BUKU ELEKTRONIK
Bayangkan, berapa ton kertas dan berapa banyak pohon harus ditebang bagi seantero dunia jika kita semua harus membeli koran, majalah, novel, buku pelajaran, buku tulis, kertas faks, sampai tisu toilet.

Buku elektronik atau surat elektronik yang lebih dikenal dengan e-book dan email memberi kontribusi sangat berarti pada kelangsungan hidup. Dengan teknologi itu, produksi kertas dapat ditekan, sehingga kita tak perlu menebang terlalu banyak pohon.


10. TEKNOLOGI KOMPOR TENAGA SURYA
Yaitu sebuah kompor yang di rancang dengan energi matahari sebagai sumber utamanya, sebagai sumber energi untuk memasak sehari-hari di saat harga minyak tanah, gas , dan kayu yang sangat tinggi sekarang ini.

11. TEKNOLOGI HIBRIDA
Teknologi hibrida membantu mengurangi konsumsi bahan bakar, dan sekaligus menjadikan perusahaan pembuat mobil dapat memenuhi ambang batas emisik karbon-dioksida (Co2)

12. KOMPOR BIOGAS
Menggunaka energi biogas yang berasal dari hasil samping pembuatan kompos secara anaerob/kotoran ternak. Gas ini sebagian besar mengandung metana dan karbondioksida. Cara pembuatan nya dengan cara fermentasi yang dibantu mikroorganisme terutama bakteri metan.

IV.KESIMPULAN
Istilah TEKNOLOGI HIJAU sendiri merupakan terjemahan langsung, kata perkata dari istilah dalam bahasa Inggris, yaitu GREEN TECHNOLOGY (Green = Hijau, Technology=Teknologi).
Definisinya sendiri memang agak sulit dirumuskan karena mencakup hal yang sangat luas. 
Sejak beberapa tahun belakangan ini, penggunaan istilah teknologi hijau di Indonesia semakin merebak. Berbagai kalangan, mulai dari pejabat pemerintah, pemerhati lingkungan, pengamat, hingga masyarakat umum mulai sering memakai istilah yang satu ini.
Berikut adalah beberapa contoh hasil diterapkannya teknologi ramah lingkungan diantaranya yaitu:
1.      Mobil dengan tenaga matahari
2.     Pembangkit tenaga surya
3.     Mobil dengan tenaga listrik
4.     PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir)
5.     Briket, bahan untuk membantu proses memasak
      6. Bahan memasak dari kotoran hewan yang di proses
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2019. Pengertian Teknologi. https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/pengertian-teknologi.html. (akses 16 Desember 2019)
Anonim.2019. Teknologi Ramah Lingkungan. https://markey.id/plan/teknologi-ramah-lingkungan. (16 December 2019 )
Samudra.2017. Teknologi Ramah Lingkungan. https://samudra31.blogspot.com/2017/02/12-teknologi-ramah-lingkungan-1.html. (16 December 2019)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.