Laman

Senin, 16 Desember 2019

Industri Hijau


ABSTRAK
Muhammad Arifin (N14-Arifin)
Industri dalam arti sempit adalah kumpulan perusahaan yang menghasilkan produk sejenis dimana terdapat kesamaan dalam bahan baku yang digunakan, proses, produk akhir dan konsumen akhir. Dalam arti yang lebih luas, industri merupakan kumpulan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa dengan elastisitas silang yang positif dan tinggi (Kuncoro, 2007: 167)
KATA KUNCI : DEFINISI INDUSTRI HIJAU, PRINSIP POKOK DAN STRATEGI INDUSTRI HIJAU, TANTANGAN PEMBANGUNAN INDUSTRI

I. PENDAHULUAN
Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Usaha perakitan atau assembling dan juga reparasi adalah bagian dari industri. Hasil industri tidak hanya berupa barang, tetapi juga dalam bentuk jasa
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2014 Tentang Perindustrian Pasal 1 menyebutkan bahwa industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah bahan baku dan atau memanfaatkan sumber daya industri sehingga menghasilkan barang yang mempunyai nilai tambah atau manfaat yang lebih tinggi, termasuk jasa industri.
II. PERMASALAHAN
APA DEFINISI INDUSTRI HIJAU?
BAGAIMANA PRINSIP DAN STRATEGI INDUSTRI HIJAU?
APA TANTANGAN PEMBANGUNAN INDUSTRI?
III. PEMBAHASAN

Pengertian Industri hijau
adalah industri yang dalam proses produksinya menerapkan upaya efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan sumber daya secara berkelanjutan. Dengan kata lain industri hijau merupakan sebuah industri yang ramah lingkungan. ndustri hijau mensyaratkan bahan baku, energi, dan proses yang ramah lingkungan. Selain itu dibutuhkan teknologi yang ramah lingkungan sehingga bisa se efisien mungkin dalam penggunaan sumber daya alam. Industri hijau juga mensyaratkan adanya limbah buang yang tidak terlalu merusak lingkungan.

Prinsip dan Strategi Industri Hijau
Prinsip industri hijau selaras Prinsip Produksi Bersih ( produksi bersih ), Dimana hearts beberapa Prinsip pokok dan Strategi Yang dilakukan sebagai berikut:

    1.   Meminimalkan penggunaan bahan baku, udara, energi dan penggunaan bahan baku tidak ramah lingkungan, serta meminalisasi terbentuknya limbah pada sumbernya sehingga mencegah dan mengurangi timbulnya pencemaran dan kerusakan lingkungan serta risikonya tehadap manusia.
    2. Perubahan dalam pola produksi dan konsumsi, berlaku baik pada proses maupun produk yang dihasilkan, sehingga harus diperbaiki dengan baik analisis daur ulang produk.
    3. Perubahan dalam pola pikir, sikap dan tingkah laku dari semua pihak yang terkait dengan pemerintah, masyarakat atau dunia usaha yang didukung oleh komitmen bersama-sama dan selanjutnya dituangkan dalam kebijakan implementasi industri hijau.
    4. Mengaplikasikan teknologi ramah lingkungan, sistem manajemen yang melengkapi standar prosedur operasi sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
    5. Program pelaksanaan industri harus sesuai dengan kesadaran ( pengaturan diri ) yang tidak sesuai dengan peraturan atau ketentuan pemerintah.
Jika dilihat dari manfaat yang diperoleh dari penerapan industri hijau, pertama: menimalisasi pembuatannya agar dapat digunakan untuk melindungi lingkungan dan kedua: dapat mengurangi biaya produksi.

Tantangan Pembangunan Industri Hijau
1)   Dibutuhkan Penggantian/modifikasi mesin industri. Untuk mengganti/modifikasi mesin dibutuhkan investasi, sementara bunga komersial perbankan nasional tinggi (14%) serta tidak adanya industri permesinan nasional
2)   Dibutuhkan penghargaan bagi kalangan industri yang telah mewujudkan industri hijau, misalnya: pemberian kompensansi dalam bentuk bantuan dana, bantuan teknis dll untuk meningkatkan upaya perbaikan
3)   Perlu dirumuskan pola insentif bagi industri yang telah menerapkan industri hijau

IV. Kesimpulan
Industri Hijau adalah rezim ekonomi yang mampu meningkatkan kesejahteraan manusia dan kesetaraan sosial, yang sekaligus mengurangi risiko lingkungan secara signifikan. Industri Hijau juga berarti perekonomian yang rendah karbon atau tidak menghasilkan emisi dan polusi lingkungan, hemat sumber daya alam dan berkeadilan sosial. Untuk menjalankan Industri hijau tersebut, maka sektor industri harus berperan dalam hal pengurangan resiko lingkungan dari limbah hasil industrinya, bekerja dengan produksi bersih agar bisa mengurangi emisi gas karbon, menghemat penggunaan energi, dan memperhatikan penggunaan bahan baku yang berkelanjutan. Untuk mencapai hal tersebut maka sektor industri juga harus berproduksi secara Industri Hijau.

DAFTAR PUSTAKA
Hestanto.2019.Pengertian Industri. https://www.hestanto.web.id/pengertian-industri/. ( akses 15 December 2019)
Lentera Bisnis. 2018. Pengertian Industri Hijau. https://www.lenterabisnis.com/pengertian-industri-hijau. ( akses 15 Desember 2019)
Kemenperin.2016. Peran dan Strategi Industri Hijau. http://industrihijau.kemenperin.go.id/?page=view_artikel&id=9. ( akses 15 Desember 2019)
Venia.J.2018. Industri Hijau. http://industrihijau.kemenperin.go.id/?page=view_artikel&id=9. ( akses 15 Desember 2019)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.