oleh, rahmat yasin @P19
Abstrak
Pencemaran air dapat memberikan dampak yang sangat merugikan terhadap
manusia, hewan maupun lingkungan serta ekosistem disekitarnya. Pencemaran air
dapat mengakibatkan gangguan kesehatan, kerusakan lingkungan serta terganggunya
keseimbangan ekosistem. Begitu besar dampak yang ditimbulkan oleh
pencemaran air terhadap kelangsungan makhluk hidup dan ekosistem di permukaan
bumi, sehingga tindakan pencegahan dan penanggulangan pencemaran air penting
untuk dilakukan. Berikut ini akan dijelaskan mengenai tindakan pencegahan dan
penanggulangan pencemaran air, agar air sebagai kebutuhan vital bagi makhluk
hidup tetap terjaga kebersihannya.
Kata kunci : pencemaran
air
Pendahuluan
Air merupakan salah satu sumber kehidupan. Air
juga memiliki fungsi yang sangat vital dalam kehidupan. Hal ini dikarenakan
hampir seluruh penyusun tubuh manusia adalah air. Selain itu, air digunakan
untuk kebutuhan sehari – hari seperti untuk mandi, mencuci baju dan peralatan
masak serta untuk pengairan dan lain – lain.
Pembahasan
Pencemaran air adalah masuknya komponen yang bercampur dengan air
sehingga menurunkan kualitas air. Komponen tersebut antara lain adalah unsur,
energi, dan zat lainnya.Pencemaran air antara lain adalah pencemaran air laut,
pencemaran air tanah, air sungai, dan air danau
Penyebab Pencemaran Air
Apa saja penyebab pencemaran air? Pencemaran air
disebabkan oleh berbagai jenis sampah dan limbah. Berikut adalah jenis-jenis
penyebab pencemaran air beserta penjelasannya.
1.
Limbah Rumah Tangga
Dari hal yang kecil, limbah rumah tangga juga bisa
menyebabkan polusi air. Limbah rumah tangga ini bisa berupa air sabun, sampah
rumah tangga dan sebagainya yang terkesan sepele, tapi memiliki dampak
kerusakan yang cukup besar pada air.
2.
Limbah Industri
Limbah pabrik atau industri juga menjadi salah satu
faktor penyebab pencemaran air yang paling besar. Biasanya limbah industri ini
langsung dibuang ke perairan tanpa diolah terlebih dahulu, sehingga dapat
menyebabkan air menjadi tercemar.
3.
Sektor Pertanian
Kegiatan pertanian juga dapat menghasilkan limbah yang
mencemari air. Limbah pertanian ini berasal dari pupuk kimia dan pestisida yang
digunakan untuk memelihara tanaman. Hal ini juga mencemari air yang terkandung
di dalam tanah.
4.
Penggunaan Bahan Peledak Untuk Menangkap Ikan
Faktor penyebab pencemaran air berikutnya adalah
penggunaan bahan peledak untuk menangkap air. Cara ini memang dilarang, tapi
masih sering dipraktekkan, sehingga dapat menyebabkan pencemaran air serta
dapat merusak ekosistem air.
5.
Detergen
Detergen juga menjadi penyebab pencemaran air.
Penggunaan detergen dan pembuangan limbah detergen langsung ke dalam air akan
menyebabkan pencemaran air. Maslaah yang timbul selain air yang tercemar adalah
dapat mematikan ikan-ikan dan organisme air lainnya.
6.
Peternakan dan Perikanan
Sektor peternakan dan perikanan juga mampu menyumbang
limbah untuk pencemaran air. Limbah peternakan dan perikanan yang dihasilkan
berupa kotoran ternak dan sisa makanan ternak yang tentu juga dapat mencemarkan
air jika tidak diolah terlebih dahulu.
7.
Sampah
Sampah juga menjadi penyebab terjadinya pencemaran
air. Seringkali orang-orang membuang sampah sembarang ke sungai dan laut. Hal
ini tentu membuat air tercemar, menjadi bau dan berubah warna menjadi kotor.
Sampah juga bisa berupa sampah organik atau sampah anorganik.
8.
Penggundulan Hutan
Penyebab polusi air berikutnya adalah penggundulan dan
perusakan hutan. Hal ini disebabkan pembuangan kayu, ranting-ranting dan
dedaunan yang akan menyebabkan sumber air menjadi tercemar. Untuk itu hutan
harus terus dilestarikan keberadaannya.
9. Sektor Pertambangan
Limbah pertambangan juga dapat mencemari air. Salah
satu contohnya adalah batubara yang mengandung merkuri yang dikenal dapat
mencemari air. Untuk itu tiap area pertambangan harus diperhatikan agar
limbahnya bisa diolah terlebih dahulu.
10.
Tumpahan Minyak di Laut
Faktor insidentil seperti tumpahnya minyak di laut
juga bisa mencemari air. Kebanyakan kilang minyak ada di tengah laut. Saat
minyak tersebut bocor dan tumpah, maka resikonya akan terjadi pencemaran air
laut di sekitar area kilang minyak tersebut.
Dampak
Pencemaran Air
Banyak badan air seperti sungai atau saluran air dekat daerah perkotaan yang saat ini kondisinya sangat tercemar. Pencemaran air ini terjadi salah satunya karena pembuangan sampah yang dilakukan oleh manusia. Selain itu, bahan kimia berbahaya yang secara legal atau ilegal dibuang oleh industri manufaktur, pusat kesehatan, sekolah, dan pasar juga. Adapun beberapa dampak pencemaran air yang menjadi akibat dari perilaku demikian misalnya kematian biota air, kerusakan rantai makanan, timbulnya wabah penyakit, dan kerusakan ekosistem perairan.
Banyak badan air seperti sungai atau saluran air dekat daerah perkotaan yang saat ini kondisinya sangat tercemar. Pencemaran air ini terjadi salah satunya karena pembuangan sampah yang dilakukan oleh manusia. Selain itu, bahan kimia berbahaya yang secara legal atau ilegal dibuang oleh industri manufaktur, pusat kesehatan, sekolah, dan pasar juga. Adapun beberapa dampak pencemaran air yang menjadi akibat dari perilaku demikian misalnya kematian biota air, kerusakan rantai makanan, timbulnya wabah penyakit, dan kerusakan ekosistem perairan.
- Kematian Biota Air. Masalah utama yang disebabkan oleh dampak pencemaran air adalah terbunuhnya kehidupan yang tergantung pada badan air tersebut. Ikan, kepiting, burung camar dan banyak hewan lain terbunuh karena adanya polutan berbahaya yang meracuni habitat mereka. Contoh sederhana dari dampak ini adalah hilangnya populasi ikan di badan sungai daerah perkotaan. Jika kamu tinggal di kota, coba perhatikan sungai di tempat tinggalmu. Adakah ikan-ikan besar yang berenang di sana?
- Kerusakan Rantai Makanan. Dampak pencemaran air juga merusak tatanan rantai makanan alami yang selama ini berlangsung dalam ekosistem air. Polutan seperti timbal yang dimakan oleh ikan kecil, akan terbawa pada tingkat trofik selanjutnya. Ikan-ikan besar, kerang, dan tingkat trofik di atasnya juga akan ikut merasakan dampak dari polutan yang dimakan oleh si ikan kecil.
- Wabah Penyakit. Kerusakan rantai makanan pada tahap selanjutnya akan berdampak pada manusia. Ya, produk-produk dari badan air yang tercemar yang dikonsumsi manusia akan mengakibatkan pada mewabahnya beberapa jenis penyakit. Wabah penyakit hepatitis bisa timbul akibat konsumsi makanan laut yang teracuni polutan, wabah kolera timbul karena pengolahan air minum yang buruk dari sumber perairan yang tercemar, dan masih banyak lagi.
- Kerusakan Ekosistem. Dampak pencemaran air pada tahap selanjutnya akan terjadi pada ekosistem. Pencemaran air mengakibatkan kerusakan ekosistem yang berarti interaksi antar makhluk hidup di suatu tempat akan berubah. Banyak daerah yang sekarang jadi terkena pencemaran air karena kelalaian manusia dalam menjaga kelestarian lingkungannya, dan di masa yang akan datang daerah-daerah yang tercemar ini tentu akan membuat manusia mengalami banyak kesulitan.
- Timbulnya Endapan, Koloid dan Bahan Terlarut : Endapan, koloid dan bahan terlarut berasal dari bahan-bahan buangan industri, obat-obatan, dan pupuk pertanian. Bahan tersebut dapat menghalangi cahaya matahari ke perairan sehingga proses fotosintesis tumbuhan air terganggu. Jika bahan industri berupa logam berat, seperti air raksa, kadmium, dan timbel, maka logam tersebut dapat diserap oleh tumbuhan air. Di dalam tubuh tumbuhan, logam tersebut tidak dapat diuraikan dan menumpuk di dalam jaringan lemak tubuh.
- Perubahan Tingkat Keasaman (pH) : Tingkat keasaman (pH) optimal untuk kehidupan organisme antara 6,5-7,5. Limbah industri, rumah tangga, dan pertanian di perairan akan memengaruhi konsentrasi ion-ion hidrogen sehingga pH air akan berubah. Mungkin di atas 7,5 atau dibawah 6,5. Hal ini akan mengganggu kehidupan organisme akuatik.
- Perubahan Warna, Bau, dan Rasa : Syarat air yang dapat dimanfaatkan manusia adalah tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Dengan adanya buangan limbah industri yang terlarut dalam air maka air di perairan menjadi berwarna, berbau, dan berasa. Sering kali limbah industri yang berwarna dan berbau itu mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi organisme akuatik. Selain itu, bau juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang yang tinggal di sekitar perairan yang tercemar.
- Eutrofikasi : Limbah pertanian (pupuk) dan peternakan (kotoran hewan) dapat mengakibatkan pengayaan nutrien di lingkungan perairan (misalnya sungai dan danau) yang disebut eutrofikasi. Eutrofikasi dapat meningkatkan kesuburan tumbuhan air. Karena melimpahnya tumbuhan air, maka banyak yang tidak termakan oleh konsumen dan akhirnya mati mengendap di dasar perairan dan menyebabkan pendangkalan. Detritivora menggunakan sebagian besar oksigen untuk menguraikan sisa-sisa tumbuhan air yang mati, sehingga biota air, termasuk ikan, akan mati karena kekurangan oksigen.
Mengatasi
Pencemaran Air
ada beragam tindakan lain selain tindakan preventif yang bisa kita lakukan. Berikut ini beberapa tindakan yang dapat kita lakukan oleh masyarakat sebagai Cara mengatasi pencemaran air , yaitu:
ada beragam tindakan lain selain tindakan preventif yang bisa kita lakukan. Berikut ini beberapa tindakan yang dapat kita lakukan oleh masyarakat sebagai Cara mengatasi pencemaran air , yaitu:
- Gunakan air dengan bijaksana. Kurangi penggunaan air untuk kegiatan yang kurang berguna dan gunakan dalam jumlah yang tepat.
- Kurangi penggunaan detergen. Sebisa mungkin pilihlah detergen yang ramah lingkungan dan dapat terurai di alam secara cepat.
- Kurangi konsumsi obat-obatan kimia berbahaya. Obat-obatan kimia yang berbahaya seperti pestisida, dan obat nyamuk cair merupakan salah satu penyebab rusaknya ekosistem air
- Tidak menggunakan sungai untuk mencuci mobil, truk, dan sepeda motor.
- Tidak menggunakan sungai untuk wahana memandikan hewan ternak dan sebagai tempat kakus.
- Jangan membuang sampah rumah tangga di sungai/danau. Kelola sampah rumah tangga dengan baik dan usahakan menanam pohon di pinggiran sungai/danau.
- Sadar akan kelangsungan ketersediaan air dengan tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar.
- Mengoptimalkan pelaksanaan rehabilitasi lahan kritis yang bertujuan untuk meningkatkan konservasi air bawah tanah
- Menanggulangi kerusakan lahan bekas pembuangan limbah B3.
- Mengolah limbah cair industri sebelum di buang ke perairan
- Tidak membuang sampah ke perairan atau sekolah
- Tidak membuang sisa pestisida ke perairan
- Secara rutin membersihkan perairan
- Menggunakan sabun dan detergen yang dapat terurai di lingkungan.
Daftar pustaka
ttps://salamadian.com/pengertian-pencemaran-air/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.