Laman

Sabtu, 07 September 2019

Peranan kimia dalam kehidupan sehari hari


Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
Ilmu Kimia adalah ilmu yang terkait dengan kehidupan sehari-hari atau gejala-gejala alam, karena mulai dari urusan sandang dan pangan, bahan bakar, obat-obatan sampai bahan konstruksi bangunan, bahan industri elektronik dan bahan produk melibatkan ilmu kimia. Yang membedakan ilmu kimia denga ilmu lainnya adalah, Kimia mengkhususkan diri pada struktur, susunan, sifat dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan materi.

 

 

Manfaat Ilmu Kimia dari berbagai Bidang Kehidupan

1. Bidang Kedokteran
  • Ilmu Kimia dibutuhkan guna menanggulangi sekian banyak  kasus, laksana uji kesehatan, laboratorium, penciptaan perangkat pencuci darah, penciptaan pelajaran sintesis pengganti tulang, gigi, dan penciptaan obat-obatan.
  • Analisi kimia di laboratorium lokasi tinggal sakit memakai bahan-bahan kimia guna memeriksa infeksi dalam sampel darah.
  • Penggunaan zat-zat kimia tertentu guna mendeteksi terdapat atau tidaknya virus HIV dalam darah.
2. Bidang Pertanian
Di bidang pertanian canggih ketika ini, semua petani sudah memakai pupuk dan pestisida. Supaya bisa memicu perkembangan akar, batang, dan daun serta menambah bobot dan jumlah hasil yang lebih banyak. Pupuk ialah senyawa kimia anorganik yang dijumpai di alam atau diciptakan insan yang mempunyai nilai hara langsung atau tidak langsung untuk tanaman.
Penggunaan pestisida yang lumayan bisa membumihanguskan hama dan menambah buatan tanaman dengan cepat. Di sisi lain, pemakaian pestisida secara berlebihan bisa mengganggu ekuilibrium ekosistem pun bisa membahayakan untuk kesehatan tubuh manusia.
3. Bidang Pangan
Dalam bidang pangan, Ilmu Kimia menjadi perangkat tolong menambah bobot dan persediaan pangan dengan pelbagai pemakaian zat aditif dan zat pengawet serta pemakaian mikroorganisme atau bakteri pada makanan. Contohnya : penciptaan kecap, penciptaan tempe, dan penciptaan yoghurt.
4. Bidang Geologi
Bidang Geologi sehubungan dengan riset batu-batuan (mineral), pertambangan gas, dan minyak bumi. Proses penentuan unsur-unsur yang merangkai mineral dan etape pengantar guna eksplorasi memakai dasar-dasar Ilmu Kimia. Peranan Ilmu Kimia dalam bidang ini ialah guna menolong mengetahui serta memahami temuan semua peneliti mengenai bebatuan atau benda-benda alam.
5. Bidang Hukum
Ilmu kimia di bidang hukum berperan dalam pembuktian Kasus Hukum, misal :


  • Seseorang membaur minyak tanah ke bensin kemudian diperdagangkan. Bagi meyakinkan apakah bensin tersebut tercampur minyak tanah, dilaksanakan uji laboratorium.
  • Ditemukan mayat yang terpotong-potong sampai-sampai tidak bisa dikenali. Bagi meyakinkan siapa orang yang meninggal itu, mesti diuji DNA-nya.
  • Bagi meyakinkan seorang pengendara apakah sudah meminum alkohol melebihi batas yang ditentukan atau tidak. Yakni dimasukkan sebuah perangkat ke mulut pengendara guna mengerjakan analisis napas.
6. Bidang Mesin
Mempelajari sifat dan komposisi logam yang baik guna penciptaan mesin, mempelajari sifat, komposisi bahan bakar, dan minyak pelumas mesin. Itulah sekian banyak  guna Ilmu Kimia di bidang mesin.
7.Teknik Sipil
Bahan-bahan yang dipakai dalam bidang ini ialah semen, kayu, cat, paku, besi, paralon (pipa PVC), lem, dan sebagainya. Semua bahan itu didapatkan melewati penelitian yang menurut Ilmu Kimia.
Peranan Ilmu Kimia dalam bidang kiat sipil ialah supaya bahan-bahan bangunan itu bisa diketahui keunggulan serta kekurangannya. Sehingga bisa mengurangi kemalangan di lantas hari.
8. Bidang Biologi
Biologi ialah ilmu yang mempelajari eksklusif mengenai makhluk hidup. Proses kimia yang dilangsungkan dalam makhluk hidup mencakup pencernaan makanan, pernapasan, metabolisme, fotosintesis, dan lain-lain. Bagi mempelajari urusan tersebut, dibutuhkan pengetahuan mengenai struktur dan sifat senyawa yang ada, laksana karbohidrat, protein, vitamin, enzim. Meskipun secara umum ini lebih erat kaitannya dengan Ilmu Biologi, tetapi guna Ilmu Kimia pun nyatanya tidak banyak tidak sedikit dominan dalam bidang biologi ini.
9. Bidang Tekstil
Di bidang tekstil, ekstrak tumbuh-tumbuhan dipakai guna mengecat pakaian. Misalnya temulawak mempunyai zat pewarna kurkumin yang bisa dipakai sebagai pewarna kain rayon viskosa.
10. Bidang IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)
  • Dengan Ilmu Kimia diproduksi microchip dari logam silicon dengan bobot tinggi sampai-sampai komputer bisa menyimpan tidak sedikit data dan mengubah data dengan cepat.
  • Terciptanya PLTN, yakni sebuah sumber energi baru berdaya untuk paling besar yang pada prinsipnya memakai teori solusi maupun penggabungan atom. Sering dinamakan reaksi fisi maupun reaksi fusi.
11. Bidang Fisika
Di bidang fisika, Ilmu Kimia dipakai guna menolong penemuan material-material baru dalam bidang listrik (semikonduktor), magnet.
12. Ilmu Forensik
Para ilmuan forensik memakai bahan kimia guna memecahkan masalah-masalah kriminal. Bahan kimia yang dipakai antara beda sianoakrilat, perak klorida, dan ninhidrin.
13. Seni
Industri kimia menghasilkan cat guna memperindah sebuah bahan atau bangunan. Bahan kimia yang terdapat dalam cat tembok antara beda kalsium karbonat, titanium dioksidapolivinil, akrilik, air.
14. Arkeologi
  • Penentuan umur fosil yang biasa dilaksanakan ketika ini adalah salah satu hasil penerapan Ilmu Kimia. Fosil yang ditemukan bisa ditentukan usianya dengan radiosotop karbon-14.
  • Menentukan usia sebuah benda purbakala melewati teori peluruhan radioaktif.
15. Fotografi
Penemuan potret berwarna pun tidak terlepas dari peranan kimia dalam menciptakan zat warna yang peka terhadap cahaya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.