Laman

Sabtu, 07 September 2019

DASAR DASAR ILMU KIMIA






@Kel-P04 ( @P12-AROLVO @P14-AHMAD @P15-RUSDI )



Ilmu kimia adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari sifat-sifat dan gejala alam, khususnya mengenai struktur materi, komposisi materi, sifat dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan. Awal perkembangan ilmu kimia bersumber dari keterampilan tradisional masa lampau, juga pengaruh dari filsafat Yunani kuno. Karena itu perkembangan ilmu kimia bersifat teoritis dan praktis. Ilmu kimia modern mempelajari bagaimana proses-proses kimia dapat dikembangkan tanpa merusak lingkungan hidup.


·         Wujud zat adalah merupakan bentuk-bentuk berbeda yang diambil oleh berbagai fase materi berlainan. Secara historis, pembedaan ini dibuat berdasarkan perbedaan kualitatif dalam sifat bulk Dalam keadaan padatan zat mempertahankan bentuk dan volume; dalam keadaan cairan zat mempertahankan volume tetapi menyesuaikan dengan bentuk wadah tersebut; dan sedangkan gas mengembang untuk menempati volume apa pun yang tersedia.

·         Tiap-tiap materi di alam ini memiliki sifat yang berbeda antara yang satu dengan yang lain. Sifat- sifat materi dibagi menjadi dua, yaitu sifat intrinsik dan sifat ekstrinsik. Sifat Intrinsik ialah sifat yang khas pada tiap materi, tidak perduli bentuk dan ukuran materi itu. Contoh: kalor jenis, warna, bau, sifat asam, sifat basa, dan lain-lain. Sifat Ekstrinsik: sifat yang bergantung pada bentuk dan ukuran materi. Contoh: volume, massa jenis, temperatur, panjang, dan lain-lain.Selain itu, ada juga sifat materi dibedakan menjadi sifat fisis dan sifat kimia.Sifat Fisis ialah sifat yang ada hubungannya dengan perubahan yang terjadi secara fisis pada materi tersebut. Contoh: rasa, warna, bau, daya hantar, kemagnetan, kekerasan, kelarutan, dan lain-lain.  Sifat Kimia ialah sifat yang menggambarkan kemampuan suatu materi untuk melakukan reaksi kimia. Contoh: kestabilan, daya ionisasi, keterbakaran, kereaktifan, dan lain-lain.

·         Perubahan yang terjadi pada materi dapat dibedakan menjadi: Perubahan fisika yaitu perubahan yang tidak menghasilkan materi baru. Perubahan ini hanya melibatkan perubahan bentuk atau wujud materi. Contohnya, peruhahan es menjadi air dan pelarutan gala dalam air.

Peruhahan fisika mudah dibalikkan ke keadaan semula.Perubahan kimia atau reaksi kimia, yaitu perubahan yang menghasilkan materi baru. Contohnya pembakaran kayu menjadi abu, perkaratan besi menjadi oksida besi, dan reaksi antara logam natrium dan gas klorin membentuk natrium klorida (garam dapur). Suatu perubahan kimia sulit dibalikkan ke keadaan semula.

·         Klasifikasi adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati sebuah ruang. Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan menjadi zat padat, cair, dan gas.

·         Menurut Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794) berpendapat bahwa massa zat – zat sebelum dan sesudah reaksi yakni tetap. Contohnya yaitu jika kita mencampurkan atau mereaksikan hidrogen dengan massa 4 gram dan oksigen dengan massa 32 gram. Maka akan menghasilkan hidrogen oksida dengan massa = massa hidrogen + massa oksigen (4 gram + 32 gram = 36 gram).

Pada pembakaran 2,4 gram magnesium diudara dihasilkan 4 gram oksidasi magnesium, berapa gram oksigen yang terpakai dalam reaksi itu?
Jawab:
mMg = 2,4 gram
mMgO = 4 gram
Massa sebelum reaksi = Massa sesudah reaksi
m Mg + m O2 = m MgO
m O2 = m MgO - m Mg
= (4 - 2,4) gram
= 1,6 gram


SUMBER 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.