Laman

Kamis, 05 September 2019

PENGERTIAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Disusun Oleh : @N10-Fathan
                         @N11-Adetha
                         @N13-Wildan



A.    Pengertian larutan

Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dan pelarut. Zat terlarut adalah zat yang terdispersi ( tersebar secara. Sedangkan zat pelarut adalah zat yang mendispersi atau ( fase pendispersi ) komponen – komponen zat terlarut merata ) dalam zat pelarut.
Zat terlarut mempunyai jumlah yang lebih sedikit dalam campuran. Ini biasa di sebut dengan solute. Zat pelarut mempunyai jumlah yang lebih banyak dalam campuran. Zat pelarut di sebut solvent.

B.     Pengertian larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit

Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan memberikan gejala berupa menyalanya lampu pada alat uji atau timbulnya gelmbung gas dalam larutan .Larutan yang menunjukan gejala – gejala tersebut pada pengujian tergolong ke dalam larutan elektrolit.
Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik dengan memberikan gejala berupa tidak ada gelembung dalam larutan atau lampu tidak menyala pada alat uji. Larutan yang menunjukan gejala – gejala tersebut pada pengujian tergolong ke dalam larutan nonelektrolit.


ASAM
      Pengertian Asam adalah Asam dalam ilmu kimia ialah senyawa kimia yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan sebuah larutan dengan pH lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam yaitu suatu zat yang bisa memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebut basa), atau bisa menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa.

Sifat dan ciri-ciri Asam                                                    
1.      1. Memiliki rasa yang asam
2.      2. Dapat mengubah warna indicator kertas lakmus biru menjadi merah
3.      3. Dapat menghantarkan arus listrik

Klasifikasi macam-macam jenis asam
 1. Asam lemah
   Pengertian asam lemah adalah asam yang terionisasi hanya sebagian dalam larutan. Seperti : Asam     Sitrat, Asam Etanoat, Asam Askorbat, Asam Laktat
 2. Asam Kuat
   Pengertian asam kuat adalah asam yang benar-benar terionisasi dalam larutan. Tidak banyak asam       kuat di dunia seperti asam sulfat, asam klorida, asam bromida dan asam nitrat.


BASA
    Pengertian Basa ialah zat(senyawa) yang bisa beraksi dengan asam, menghasilkan senyawa yang disebut garam. Sedangkan basa yaitu suatu zat-zat yang bisa menetralkan asam. Secara kimia, asam dan basa saling berlawanan. Sifat basa pada umumnya ditunjukkan dari rasa pahit dan licin.

Sifat dan ciri-ciri basa
1.      Basa memiliki rasa yang pahit
2.      Basa terasa licin
3.      Bersifat korosif (mudah berkarat)
4.      Dapat mengubah warna indikator kertas lakmus dari warna merah menjadi biru
5.      Dapat menghantarka arus listrik
6.      Dapat menetralkan sifat asam


Klasifikasi macam-macam jenis basa
1.     1.  Basa lemah akan bereaksi dengan air membentuk kation dengan mengambil proton dari molekul air (OH‐ dihasilkan dari molekul air yang kehilangan proton atau H+). Seperti : Alamunium Hidroksida, Besi Hidroksida, Ammonia Hidroksida.
2.   2. Basa kuat seperti juga halnya dengan asam kuat, yaitu basa yang dalam larutannya   dianggap terionisasi sempurna. Basa kuat akan mengakibatkan kesetimbangan air bergeser ke kiri karena adanya ion OH- yang berasal dari basa yang terlarut tersebut. Seperti : Natrium Hidroksida(NaOH), Kalium Hidroksida(KOH), Kalsium Hidroksida, Barium Hidroksida


GARAM
     Garam adalah senyawa ionik yang terdiri dari ion positif (kation) dan ion negatif (anion), sehingga membentuk senyawa netral (tanpa bermuatan). Garam terbentuk dari hasil reaksi asam dan basa. Ada banyak macam-macam garam. Garam yang terhidrolisa dan membentuk ion hidroksida ketika dilarutkan dalam air maka dinamakan garam basa. Garam yang terhidrolisa dan membentuk ion hidronium di air disebut sebagai garam asam. Larutan garam dalam air (Misalnya natrium klorida dalam air) merupakan larutan elektrolit, yaitu larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Cairan dalam tubuh makhluk hidup mengandung larutan garam, misalnya sitoplasma dan darah


DAFTAR PUSTAKA 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.