Laman

Minggu, 08 September 2019

Bioteknologi Itu Apa?








Oleh : Widy Hartono
(@P21-WIDY @Proyek P01)


Abstrak

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan mahluk hidup seperti bakteri, fungi, virus dan sebagainya, maupun produk dari mahluk hidup tersebut (enzim, dan sebagainya) dalam proses produksi untuk menghasilkan produk tertentu.


Kata kunci : awal mula bioteknologi, manfaat dengan adanya bioteknologi, dan proses pembuatannya.

    I.Pendahuluan

Bioteknologi merupakan terapan dari biologi dan biokimia yang melibatkan pembuatan dan modifikasi bahan genetika atau organisme untuk kepentingan tertentu. Selain, didasari biologi dan biokimia saat ini bioteknologi sudah menerapkan berbagai ilmu seperti komputer, matematika, genetika, mikrobilogi, biologi molekuler dan biokimia.

   II.Permasalahan

Permasalahan ketersediaan pangan, energi, dan obat-obatan menjadi kaitannya langsung dengan kebutuhan pokok manusia. Konversi lahan pertanian, serta perubahan iklim menjadi ancaman tersendiri bagi keamanan pangan Indonesia. Selain itu, terbatasnya ketersediaan energi fosil turut menyumbang permasalahan baru di tengah terus meningkatnya kebutuhan akan energi. Berbagai solusi terus dicari demi menjaga ketahanan pangan, ketersediaan cadangan energi, dan penemuan obat baru .

   III.Pembahasan

Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi, yang meliputi berbagai sektor.

        1.      Bioteknologi di sektor kedokteran-farmasi yang menghasilkan rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala.

        2.      Bioteknologi di sektor pertanian, yang menghasilkan biopestisida, pakan ternak, silase, pupuk, kultur jaringan, produksi perikanan, produksi peternakan, produksi embrio dan sebagainya. Berguna dengan sifat dan produk yang  unggul karena mengandung zat gizi yang lebih. jika dibandingkan dengan yang biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan.

  3.      Bioteknologi  di sektor pangan yang menghasilkan, tempe dibuat dari kedelai menggunakan jamur Rhizopus, tape dibuat dari ketela pohon atau pisang dengan menggunakan Khamir Saccharomyces cereviceae, keju dan yoghurt dibuat dari susu sapi dengan menggunakan bakteri Lactobacillus, tahu yang terbuat dari kacang kedelai dan menggunakan bakteri asam laktat lalu dicetak dibumbui dan diberi garam agar tahan lama.

4.      Bioteknologi di sektor kimia, yang  memproduksi langsung bahan kimia khusus melalui fermentasi, seperti asam sitrat, asam laktat, propana-1,3-diol dan beberapa asam amino. Kegunaan bioteknologi, misalnya produksi biofuel (bioetanol dan biodiesel), produksi bahan baku dasar seperti sintesis gas (karbon monoksida dan hidrogen) dari biomassa, dan produksi polimer biodegradable seperti poli (hidroksialkanoat), surfaktan, parfum dan sebagainya

5.      Bioteknologi disektor energi, yang menghasilkan energi alternatif biofuel. Biofuel adalah energy alternatif terbaru yang dibuat dengan memanfaatkan agen biologi berupa hewan atau tumbuhan. Biofuel merupaka cairan yang berasal dari biomassa, terutama dari bahan nabati. Biofuel diklaim sebagai pengganti sempurna untuk bahan bakar fosil, karena lebih ramah lingkungan. Beberapa produk biofuel yang terkenal diantaranya: bioetanol, biogas dan biodiesel.

Bioetanol merupakan alcohol yang dihasilkan dari jagung, sorgum, kentang, gandum, batang dan daun tebu.

Biogas merupakan gas metan yang dihasilkan melauli fase anaerob dalam fermentasi limbah kotoran ternak oleh mikroba tertentu. Pada fase anaerob biogas yang sifatnya mudah terbakar sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar.

Biodisel adalah bahan bakar yang memanfaatkan minyak dari beberapa sumber berupa tanaman seperti biji bunga matahari, biji jarak, kelapa sawit, kedelai dan sebagainya. Biodiesel merupakan energi alternative pengganti solar.

6.      Bioteknologi disektor lingkungan yaitu bioteknologi yang penggunaannya banyak melibatkan mikroorganisme untuk meningkatkan kualitas hidup lingkungan hidup manusia dan alam sekitarnya. Bioteknologi lingkungan dimanfaatkan untuk perbaikan lingkungan. Seperti biogas yang dihasilkan dari proses penguraian bahan-bahan organik dan cacing tanah yang berfungsi untuk mengurangi pencemaran sampah organik, menyuburkan tanah dan meningkatkan ketersediaan air tanah.

IV.Kesimpulan
Dengan adanya bioteknologi yang dapat menghasilkan sesuat hal yang baru, dapat memberikan manfaat banyak terhadap manusia dan dapat menjadikan alternative mulai dari bahan bakar, makanan, lingkungan hingga ke dalam tubuh manusia
Daftar Pustaka
Hidayat, A A; Kholil, Muhammad. 2018. Kimia dan Pengetahuan Iingkungan Industri - Penerbit Wahana Revolusi. Yogyakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.