Laman

Selasa, 18 Desember 2018

Tindakan PT Petrokimia Gresik Kepada Masyarakat


Menurut Djokorayono dkk (2013), Industri Petrokimia adalah proses mengolah bahan baku nafta dari minyak mentah menjadi Polyethylene dan kemudian menjadi biji plastik, menggunakan metoda pengukuran temperatur yang dikombinasi dengan tekanan untuk mendeteksi adanya penggumpalan material di dalam reaktor, yang hasilnya kurang akurat. Sedangkan menurut Sulistyono, Industri petrokimia secara umum dapat didefinisikan sebagai industri yang berbahan baku utama minyak dan gas bumi. Indonesia mempunyai sumber yang potensial untuk pengembangan klaster industri petrokimia yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan dasar manusia seperti sandang, pangan dan papan. Produk-produk petrokimia merupakan produk strategis karena merupakan bahan baku bagi industri hilirnya seperti industri plastik dan industri yang lain seperti industri tekstil, karet sintetik, kosmetik, pestisida, bahan pembersih, bahan farmasi, bahan peledak, kulit imitasi dan lain-lain.

Industri Petrokimia Gresik ditunjuk pemerintah sebagai pemasok utama, tetapi industri tersebut menghasilkan limbah yang cukup berbahaya bagi masyarakat. Menurut Tomo dan Irwan, Limbah hasil dikomisioning Instalasi Fasilitas Asam Fosfat – Petrokimia Gresik yang berupa padatan dan slude dikatagorikan sebagai limbah padat takterkompaksi dan tak terbakar dan mempunyai aktivitas rendah (maksimal 25 µSv/jam). Limbah diolah dengan cara immobilisasi dalam kontainer drum 200 liter dan ditambah dengan bahan matriks semen, Immobilisasi dengan matrik semen berfungsi sebagai penahan untuk mengungkung dan mengikat radionuklida yang terkandung dalam limbah agar tidak mudah lepas ke lingkungan.

Menurut Ramadhani dan Sri (2016), PT Petrokimia Gresik menimbulkan dampak ekternalitas terhadap masyarakat sekitar secara positif untuk menunjang dan meningkatkan sosial dan perekonomian. Dampak positif tersebut salah satunya terlihat dengan meningkatnya pendapatan pada masing-masing masyarakat yang tinggal disekitar wilayah industri, selain itu juga terlihat dengan kondisi fisik rumah masyarakat sekitar yang berubah menjadi lebih bagus dari sebelumnya. Sedangkan menurut Marsa dan Andry (2014), PT Petrokimia Gresik (PT PG) berkomitmen kepada pemangku kepentingan di luar perusahaan melalui program CSR. Program ini diabdikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan menjalankan inisiatif-inisiatif pembangunan berkelan￾jutan dalam rangka membantu menciptakan kesejahteraan masyarakat, khususnya desa-desa yang ada di sekitar perusahaan. Tetapi, banyak pihak yang menyangsikan apakah program CSR yang dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan besar, termasuk PT PG telah mampu memberi dampak positif bagi lingkungan sosialnya.

Daftar Pustaka

Djokorayono, R., Indarzah MP. dan Usep SG. 2013. Perekayasaan Sistem Pencitraan Material Di Dalam Reaktor Petrokimia Dengan Teknik Serapan Sinar Gamma. Jurnal Perangkat Nuklir, Volume 07, Nomor 01, Juni 2013. Dalam http://jurnal.batan.go.id/index.php/jpn/article/view/394/367 (diunduh pada 18 Desember 2018)

Marsa IM. dan Andry Irwanto. 2014. Implementasi Tanggung Jawab Sosial PT Petrokimia Gresik Pada Masyarakat Lokal: Apa Kata Mereka?. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, Volume 05, Nomor 03, Desember 2014. Dalam http://jamal.ub.ac.id/index.php/jamal/article/view/319/363 (diunduh pada 18 Desember 2018)

Rahmadhani E.R. dan Sri Herianingrum. 2016. Dampak Eksternalitas Positif PT Petrokimia Gresik Terhadap Masyarakat Dalam Perspektif Maqashid. Jurnal Ekonomi Syariah dan Terapan, Volume 03, Nomor 10, 2016. Dalam https://e-journal.unair.ac.id/JESTT/article/view/3664/2491 (diunduh pada 18 Desember 2018)

Sulistyono. Penggunaan Produk Plastik Dari Petrokimia Dengan Bahan Dasar Minyak Dan Gas Bumi Manfaat Dan Bahayanya Bagi Kesehatan Dan Lingkungan. Jurnal Teknologi, Volume 06, Nomor 02. Dalam https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjHwK7u3KnfAhUNiXAKHa8JBNcQFjAAegQICRAC&url=http%3A%2F%2Fpusdiklatmigas.esdm.go.id%2Ffile%2FT7_Penggunaan_Plastik___Sulistyono.pdf&usg=AOvVaw3NiEDYLuj0S-5PrdS43EWk (diunduh pada 18 Desember 2018)

Tomo, Bung dan Irwan Santoso. Pengolahan Limbah Radioaktif Padat Hasil Dekomisioning Fasilitas Instalasi Pemurnian Asam Fosfat Petrokimia Gresik. Jurnal Teknologi. Dalam https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj_gOj33anfAhVbfH0KHQJHBtoQFjAAegQIBRAC&url=http%3A%2F%2Fdigilib.batan.go.id%2Fe-prosiding%2FFile%2520Prosiding%2FLingkungan%2FPenelit_Kegiatan_PTLR_06%2FData_Artikel%2FBung_Tomo_420.pdf&usg=AOvVaw0EtBda9QbHz801VSqblJcs (diunduh pada 18 Desember 2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.