Kondisi bumi yang terus
menurun dari tahun ke tahun serta isu tentang pemanasan global santer
dibicarakan akhir-akhir ini. Seperti yang kita ketahui dan rasakan, alam di
sekitar kitapun “memberikan sinyal” bahwa telah terjadi kerusakan serius dan
jika tidak ditanggulangi dengan segera akan membahayakan masa depan makhluk
hidup di dunia ini. Cuaca yang kian memanas, naiknya permukaan air laut diatas
ambang normal adalah contoh nyata efek dari pemanasan global. Dalam beberapa
kliping maupun artikel teknologi ramah lingkungan terbaru, diungkapkan
bahwa aktifitas pabrik dengan berbagai teknologi mesin serta banyaknya
kendaraan bermotor di sebut-sebut sebagai penyumbang emisi terbesar di dunia.
Bidang-bidang Teknologi Hijau
Studi tentang teknologi hijau yang masih terus dikembangkan
dan merupakan kecenderungan teknologi di masa datang, antara lain mencakup
bidang-bidang, a.l: Energi terbarukan (renewable energy); Bangunan hijau/ramah
lingkungan (green building); Kimia hijau (green chemistry) dan Teknologi Nano
Hijau (green nanotechnology).
Renewable Energy
Mengingat keterbatasan sumber energi berbahan baku fosil (minyak, gas dan batubara), maka energi menjadi masalah yang paling mendesak dalam bidang teknologi hijau, termasuk didalamnya pengembangan bahan bakar alternatif atau energi terbarukan yang efisien.
Green Building
Bangunan hijau (green building) juga mendapat perhatian penting di bidang teknologi hijau, segala sesuatu yang berkaitan dengan pembangunan rumah atau infrastruktur yang ramah lingkungan. Penerapannya mulai sejak pemilihan bahan bangunan hingga lokasi tempat bangunan akan didirikan diharapkan telah mempertimbangan kelestarian lingkungan hidup
Renewable Energy
Mengingat keterbatasan sumber energi berbahan baku fosil (minyak, gas dan batubara), maka energi menjadi masalah yang paling mendesak dalam bidang teknologi hijau, termasuk didalamnya pengembangan bahan bakar alternatif atau energi terbarukan yang efisien.
Green Building
Bangunan hijau (green building) juga mendapat perhatian penting di bidang teknologi hijau, segala sesuatu yang berkaitan dengan pembangunan rumah atau infrastruktur yang ramah lingkungan. Penerapannya mulai sejak pemilihan bahan bangunan hingga lokasi tempat bangunan akan didirikan diharapkan telah mempertimbangan kelestarian lingkungan hidup
Green Chemistry
Hampir seluruh produk untuk keperluan sehari-hari adalah produk kimiawi. Oleh karena itu kimia hijau (green chemistry) mulai mendapat perhatian berbagai negara maju dalam hal penemuan rancangan dan aplikasi produknya termasuk proses yang dijaga dari penggunaan bahan beracun atau zat yang berbahaya bagi kehidupan.
Green Nanotechnology
Yang paling terkini adalah studi tentang Green nanotechnology (teknologi nano hijau) yang melibatkan manipulasi bahan pada skala nanometer (satu miliar meter). Beberapa ilmuwan percaya bahwa penguasaan subjek ini di masa datang akan mengubah cara bagaimana segala sesuatu di dunia ini dibuat. “Green nanoteknologi” adalah penerapan kimia hijau tingkat lanjut dengan prinsip-prinsip rekayasa teknologi yang ramah lingkungan.
Hampir seluruh produk untuk keperluan sehari-hari adalah produk kimiawi. Oleh karena itu kimia hijau (green chemistry) mulai mendapat perhatian berbagai negara maju dalam hal penemuan rancangan dan aplikasi produknya termasuk proses yang dijaga dari penggunaan bahan beracun atau zat yang berbahaya bagi kehidupan.
Green Nanotechnology
Yang paling terkini adalah studi tentang Green nanotechnology (teknologi nano hijau) yang melibatkan manipulasi bahan pada skala nanometer (satu miliar meter). Beberapa ilmuwan percaya bahwa penguasaan subjek ini di masa datang akan mengubah cara bagaimana segala sesuatu di dunia ini dibuat. “Green nanoteknologi” adalah penerapan kimia hijau tingkat lanjut dengan prinsip-prinsip rekayasa teknologi yang ramah lingkungan.
contoh pengaplikasian teknologi
ramah lingkungan:
1. Pembangkit listrik tenaga
surya / sinar matahari (nanosolar).
2. Pembangkit listrik tenaga panas bumi (Enhanced Geolhermal System / EGS).
3. Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
4. Mobil bertenaga listrik.
Setidaknya ada tiga jenis model energi ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk menjalankan mesin mobil, yakni:
2. Pembangkit listrik tenaga panas bumi (Enhanced Geolhermal System / EGS).
3. Pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
4. Mobil bertenaga listrik.
Setidaknya ada tiga jenis model energi ramah lingkungan yang dapat digunakan untuk menjalankan mesin mobil, yakni:
·
perpaduan antara motor listrik dan mesin bensin (hybrid)
·
energi listrik yang berasal dari tenaga surya atau sinar matahari
(nanosolar)
·
energi listrik melalui alat pengisian ulang atau baterai, seperti
pada perangkat ponsel (charger)
DAFTAR PUSTAKA:
Anonim,2017. Artikel
Teknologi Ramah Lingkungan Terbaru. Dalam: http://iteknologi-informasi.blogspot.com/2012/08/artikel-teknologi-ramah-lingkungan.html
Hidayat,
Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi
Hijau. Jakarta: Pantona Media.
Yudi,darmono.2015.
Teknologi hijau(gReen Industri). Dalam: http://d3ipii-d3ipii.blogspot.com/2011/01/teknologi-hijau-green-technology.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.