Laman

Senin, 19 November 2018

PENCEMARAN AIR MENGGANGGU AKTIVITAS MAKHLUK HIDUP

Oleh : Natalia Esteriani Kambey (K17-Natalia)

Abstrak :
Air merupakan kebutuhan hidup  yang paling penting di muka bumi ini. Sehingga, air yang digunakan mahkluk hidup harus merupakan air yang memenuhi syarat. Namun pada saat ini, kualitas air semakin berkurang karena pencemaran. Pencemaran air umumnya disebabkan oleh aktivitas manusia seperti air limbah yang kotor dan mengandung bahan kimia, menyebabkan air bersih tercemar. Hal ini berdampak pada kehidupan makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Sehingga dibutuhkan penanggulangan agar air tidak lagi tercemari.


Kata Kunci : Pencemaran air, Limbah

Pendahuluan :
            Menurut Hidayat dan Kholil (2018), pencemaran air adalah terjadinya kerusakan yang dialami oleh ekosistem perairan seperti lautan, sungai, danau, atau sumber air lainnya. Hal ini disebabkan karena satu atau beberapa zat telah masuk ke dalam air atau perairan sedemikian rupa, sehingga menimbulkan gangguan terhadap ekosistem yang ada.
            Aktivitas manusia sehari-hari secara tidak sengaja menambah jumlah bahan anorganik pada air sehingga menyebabkan pencemaran air. Misalnya pembuangan deterjen ke perairan, limbah pupuk yang masuk dalam perairan sangat berpengaruh pada kualitas air.

Pembahasan dan Solusi :
            Menurut Warlina (2004), krisis air juga terjadi di hampir semua wilayah Pulau Jawa dan sebagian Sumatra, terutama kota-kota besar baik akibat pencemaran limbah cair industri, rumah tangga ataupun pertanian. Selain merosotnya kualitas air akibat pencemaran, krisis air juga terjadi dari berkurangnya ketersediaan air dan terjadinya erosi akibat pembabatan hutan di hulu serta perubahan pemanfaatan lahan di hulu dan hilir. Pencemaran air di banyak wilayah di Indonesia, seperti beberapa contoh di atas, telah mengakibatkan terjadinya krisis air bersih.
            Pada umumnya, pencemaran air disebabkan oleh limbah-limbah, seperti :
1. Limbah Manusia
Pengelolaan limbah manusia yang tidak sempurna menyebabkan pencemaran air, apalagi jika limbah tersebut berasal dari orang yang mengidap penyakit, maka beragam penyakit tersebut akan menyebar di perairan.
2. Limbah Pertanian
Limbah pertanian dapat mengandung  polutan insektisida atau pupuk organik. Insektisida dapat mematikan biota sungai. Jika biota sungai tidak mati kemudian dimakan hewan atau manusia, orang yang memakannya akan keracunan.
3. Limbah Rumah Tangga
Limbah rumah tangga baik yang cair maupun yang padat akan terbawa air got yang kemudian masuk ke dalam air sungai dan membuat air sungai tercemar. Dibandingkan dengan limbah industri, limbah rumah tangga di daerah perkotaan di Indonesia mencapai 60% dari seluruh limbah yang ada.
4. Limbah industri
Adanya sebagian industri yang membuang limbahnya ke air. Macam polutan yang dihasilkan tergantung pada jenis industri.
5. Penangkapan ikan menggunakan racun
Hal ini menyebabkan air tercemar karena bahan kimia yang ada dalam racun sangat berbahaya.

Pencemaran air sangat berdampak buruk terhadap kelangsungan hidup manusia, yaitu :
  1. Kesehatan manusia
  2. Kerusakan ekosistem
  3. Kematian hewan
  4. Biaya ekonomi


Solusi yang dapat kita lakukan adalah :
  1. Tidak merusak atau mengeksploitasi sumber mata air agar tidak tercemar
  2. Tidak membuang sampah sembarangan
  3. Mengurangi intensitas limbah rumah tangga
  4. Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah yang nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat  perusak ekosistem

Kesimpulan :
            Pencemaran air sangat berdampak buruk pada aktivitas hidup semua makhluk hidup. Hal ini umumnya disebabkan oleh limbah seperti limbah manusia, limbah rumah tangga, dan sebagainya. Sehingga kita sebagai manusia harus berperan aktif untuk menanggulangi pencemaran air seperti membuang sampah pada tempatnya, tidak merusak sumber mata air, dan sebagainya.

Daftar Pustaka :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.