oleh : PUJI ANGGRAENI (@K30-Puji)
Masalah
lingkungan yang kita hadapi dari tahun ke tahun semakin meningkat baik yang
berasal dari pencemaran air maupun pencemaran udara. Hal ini bukan hanya
disebabkan oleh kegiatan industrinya, tetapi juga oleh aktivitas manusia dalam
rumah tangga.
KATA KUNCI : Isu Lingkungan Global
Isu
Lingkungan Global, berisi
perubahan tentang masalah-masalah lingkungan yang terjadi secara global akibat
dari penggunaan bahan-bahan kimia dalam menunjang aktivitas manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Menghangatnya isu pemanasan global ini, mengingat
timbulnya dampak yang sangat besar terhadap kehidupan di dunia yang diduga
menjadi penyebab terjadinya perubahan iklim dunia dengan berbagai akibat yang
ditimbulkannya.
(menurut
Hidayat, 2008) Pencemaran lingkungan (Environmental pollution) merupakan efek
dari perubahan yang tidak diinginkan dalam lingkungan, yang secara langsung
berpengaruh buruk terhadap kondisi tumbuhan, hewan, dan manusia.
Isu
Lingkungan yang secara global kita sering mendengar yaitu:
A.
EFEK RUMAH KACA
Sebagian matahari yang dapat mencapai bumi yaitu radiasi dengan
panjang gelombang panjang, yaitu sinar infra merah (14.00024.000 mm) menembus
masuk atap dan dinding rumah kaca. Dengan
adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak jauh
berbeda, artinya pada waktu malam suhu rata-rata di permukaan bumi yang tidak
terkena sinar matahari sangat rendah apabila tidak terjadi efek rumah kaca.
B.
PEMANASAN GLOBAL
Pemanasan global sesungguhnya merupakan gejala naiknya suhu di
seluruh permukaan bumi yang terjadi di seluruh dunia yang diduga disebabkan
oleh naiknya intensitas efek rumah kaca. Apabila para peneliti dan ilmuwan
mengungkapkan secara gamblang tentang pemanasan global maka kita akan
mengetahui begitu dahsyatnya efek pemanasan global dalam jangka panjang.
Pemanasan global merupakan isu lingkungan hidup yang mengakibatkan
perubahan iklim global yang mengerikan, mulai populer setelah PBB membentuk
IPCC (Intergovermental Panel on Climate Change) pada tahun 1988. IPCC adalah
sebuah panel ilmiah yang terdiri dari para ahli klimatologi untuk mengkaji
perubahan iklim, walau perubahan iklim akan berdampak jangka panjang antara
50100 tahun.
Menurut tingkat
pencemaran
Menurut
WHO, tingkat pencemaran didasarkan pada kadar zat pencemar dan waktu (lamanya)
kontak. Tingkat pencemaran dibedakan menjadi 3, yaitu sebagai berikut :
1.
Pencemaran
yang mulai mengakibatkan iritasi (gangguan) ringan pada panca indra dan tubuh
serta telah menimbulkan kerusakan pada ekosistem lain. Misalnya gas buangan
kendaraan bermotor yang menyebabkan mata pedih.
2.
Pencemaran
yang sudah mengakibatkan reaksi pada faal tubuh dan menyebabkan sakit yang
kronis. Misalnya pencemaran Hg (air raksa) di Minamata Jepang yang menyebabkan
kanker dan lahirnya bayi cacat.
3.
Pencemaran
yang kadar zat-zat pencemarnya demikian besarnya sehingga menimbulkan gangguan
dan sakit atau kematian dalam lingkungan. Misalnya pencemaran nuklir.
Parameter Pencemaran
Dengan
mengetahui beberapa parameter yang ada pada daerah/kawasan penelitian akan
dapat diketahui tingkat pencemaran atau apakah lingkungan itu sudah terkena
pencemaran atau belum. Paramater-parameter yang merupakan indikator terjadinya
pencemaran adalah sebagai berikut :
a)
Parameter
kimia Parameter kimia meliputi C02, pH, alkalinitas, fosfor, dan logam-logam berat.
b) Parameter
biokimia
Parameter biokimia meliputi BOD (Biochemical Oxygen Demand), yaitu jumlah
oksigen dalam air. Cars pengukurannya adalah dengan menyimpan sampel air yang
telah diketahui kandungan oksigennya selama 5 hari. Kemudian kadar oksigennya
diukur lagi. BOD digunakan untuk mengukur banyaknya pencemar organik. Menurut
menteri kesehatan, kandungan oksigen dalam air minum atau BOD tidak boleh
kurang dari 3 ppm.
c) Parameter
fisik Parameter
fisik meliputi temperatur, warna, rasa, bau, kekeruhan, dan radioaktivitas.
d) Parameter
biologi Parameter biologi meliputi ada atau tidaknya
mikroorganisme, misalnya, bakteri coli, virus, bentos, dan plankton.
Cara pencegahan
pencemaran
terdiri
dari langkah pencegahan dan pengendalian. Langkah pencegahan pada prinsipnya
mengurangi pencemar dari sumbernya untuk mencegah dampak lingkungan yang lebih
berat. Di lingkungan yang terdekat, misalnya dengan mengurangi jumlah sampah
yang dihasilkan, menggunakan kembali (reuse) dan daur ulang (recycle). Di
bidang industri misalnya dengan mengurangi jumlah air yang dipakai, mengurangi
jumlah limbah, dan mengurangi keberadaan zat kimia PBT
(Persistent,Bioaccumulative, and Toxic), dan berangsur-angsur menggantinya
dengan Green Chemistry. Green chemistry merupakan segala produk dan proses
kimia yang mengurangi atau menghilangkan zat berbahaya.
Tindakan
pencegahan dapat pula dilakukan dengan mengganti alat-alat rumah tangga, atau
bahan bakar kendaraan bermotor dengan bahan yang lebih ramah lingkungan.
Pencegahan dapat pula dilakukan dengan kegiatan konservasi, penggunaan energi
alternatif, penggunaan alat transportasi alternatif, dan pembangunan
berkelanjutan (sustainable development). Langkah pengendalian sangat penting
untuk menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. Pengendalian dapat berupa
pembuatan standar baku mutu lingkungan, monitoring lingkungan dan penggunaan
teknologi untuk mengatasi masalah lingkungan. Untuk permasalahan global seperti
perubahan iklim, penipisan lapisan ozon, dan pemanasan global diperlukan
kerjasama semua pihak antara satu negara dengan negara lain.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan,
seperti:
1.
Melakukan
perlindungan hutan dengan cara antara lain: menebang hutan secara selektif,
melakukan reboisasi, mencegah terjadinya kebakaran hutan, pangadaan taman
nasional, dan lain-lain.
2.
Menggunakan
pestisida dan pupuk sesuai dosis yang dianjurkan.
3.
Mengolah
limbah sebelum dibuang ke sungai atau ke saluran air yang lain.
4.
Tidak
membuang sampah sembarangan.
5.
Melakukan
proses daur ulang untuk sampah yang bisa dimanfaatkan.
6.
Limbah
industri cukup besar menyumbang kerusakan lingkungan, ada baiknya mengatur
sistem pembungan limbah industri sehingga limbah industri tidak mencemari
lingkungan
7.
Penempatan
Industri Atau Pabrik yang berpotensi mencemari lingkungan harus terpisah dari
kawasan padat penduduk.
8.
Melakukan
pengawasan atas penggunaan beberapa jenis pestisida, insektisida dan bahan
kimia lain yang berpotensi menjadi penyebab dari pencemaran lingkungan.
9.
Melakukan
penghijauan dengan menanam pohon sehingga polusi lingkungan bisa di cegah.
10.
Bagi
pelaku praktek kegiatan yang berpotensi merusak lingkungan harus di berikan
sanksi atau hukuman yang tegas.
11.
Memberikan
sosialisasi pendidikan lingkungan sehingga bisa meningkatkan kesadaran
masyarakat terhadap lingkungan hidup. Dengan begitu masayrakat jadi bisa
menjaga lingkungan dan tumbuhnya kepedulian masyarakat agar tetap bisa
melestarikan lingkungan
KESIMPULAN :
Pada dasarnya pencemaran itu tidak
baik bagi kehidupan manusia dan seluruh mahluk di dunia
ini. Pemerintah telah membantu
pencemaran lingkungan dengan berdasarkan Undang-undang no. 26 tahun 2007
tentang Penataan Ruang bahwa ruang terbuka hijau terdiri dari ruang terbuka
hijau publik dan ruang terbuka hijau privat. Ruang terbuka hijau publik
merupakan ruang terbuka hijau yang dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah
kota yang digunakan untuk kepentingan masyarakat secara umum. Yang termasuk
ruang terbuka hijau publik, antara lain, adalah taman kota, taman pemakaman
umum, dan jalur hijau sepanjang jalan, sungai, dan pantai.
Sebagai
manusia tentu kita sudah di haruskan bisa menjaga dan mencegah terjadinya
kerusakan lingkungan dan juga menjaga ekosistem alam. Langkah yang bisa di
lakukan untuk mengatasi pencemaran lingkungan adalah dengan pencegahan dan
pengendalian. Upaya pencegahan itu sendiri adalah mengurangi sumber dampak
lingkungan yang lebih berat. Berikut adalah langkah mengatasi pencemaran
lingkungan..
DAFTAR PUSTAKA
·
Hidayat,
Atep Afia. Kholil Muhammad. 2018. Kimia Dan Pengetahuan Lingkungan Industri.
Wahana Resolusi. Jakarta.
·
Achmad,R.
2011. Modul 1 Isu Lingkungan Global Prof. Dr. Rukaesih Achmad, M.Si http://repository.ut.ac.id/4658/2/PEKI4312-M1.pdf [PDF] Kimia lingkungan. Diakses 14 Oktober 2018
·
Anonim.
2012. Pencemaran Lingkungan. https://duniaparapelajar.wordpress.com/tag/pengertian-pencemaran-lingkungan/. Diakses 20 Mei 2012
·
Astalog.com.
2018.Pencegahan Pencemaran Lingkungan. https://environment-indonesia.com/training/cara-pencegahan-pencemaran-lingkungan/. Diakses 14 Oktober 2018.
·
Staff
pkk. 2016. Langkah Mengatasi Pencemaran Lingkungan. http://pusatkrisis.kemkes.go.id/langkah-mengatasi-pencemaran-lingkungan. diakses 30 Juni 2016.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.