Laman

Senin, 15 Oktober 2018

KESETIMBANGAN KIMIA


Keadaan setimbang adalah keadaan di mana laju reaksi pembentukan produk atau laju reaksi maju sama dengan laju pembentukan reaktannya atau reaksi balik. Walaupun secara makroskopis tidak dapat diamati, namun secara mikroskopis keadaan setimbang menunjukkan reaksi maju dan reaksi balik memiliki kecepatan yang sama. Syarat yang harus dipenuhi untuk mencapai keadaan setimbang adalah reaksi merupakan reaksi reversible (reaksi dua arah), bersifat dinamis yaitu reaksi berjalan secara terus menerus dalam dua arah dengan laju yang sama dan dilakukan dalam system tertutup.


KESETIMBANGAN HETEROGEN
Merupakan reaksi dengan komponen reaksinya terdiri dari fase yang berbeda dapat dua atau lebih fase yang berbeda, antara pengantar reaksi dan produk (yang diberi reaksi) mempunyai beda fasa. Reaksi kesetimbangan dimana reaktan dan produk yang berbeda fasa.

KESETIMBANGAN DALAM SISTEM LARUTAN DAN PADAT
Contoh :
Fe3O4(s) + 4 CO(g) ↔ 3Fe(s) + 4CO2(g)
Pada saat terjadi kesetimbangan reaksi, ada beberapa kemungkinan perubahan konsentrasi pada pereaksi dan hasil reaksi. Beberapa kemungkinan yang terjadi pada kesetimbangan P + Q + R + S
Diketahui 3 kemungkinan yang terjadi pada pereaksi dan hasil reaksi saat tercapai keadaan setimbang, yaitu:
  1. Konsentrasi hasil reaksi lebih besar daripada konsentrasi pereaksi (Gambar1a)
  2. Konsentrasi hasil reaksi lebih kecil daripada konsentrasi pereaksi (Gambar 1b)
  3. Konsentrasi hasil reaksi sama dengan konsentrasi pereaksi (Gambar 1c)
Juga terlihat bahwa pada saat setimbang, jumlah pereaksi dan hasil reaksi adalah konstan, sehingga perbandingannya juga konstan.

Kesetimbangan Kimia Bersifat Dinamis
Kesetimbangan dinamis adalah suatu reaksi bolak-balik pada saat keadaan konsentrasi tetap tapi sebenarnya tetap terjadi reaksi (terus-menerus). Kesetimbangan dinamis tidak terjadi secara makroskopis melainkan secara mikroskopis (partikel zat).
Ciri – ciri keadaan setimbang
1.      Terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan tetap. 
2.      Reaksinya berlangsung terus-menerus (dinamis) dalam dua arah yang berlawanan.
3.      Laju reaksi ke reaktan sama dengan laju reaksi ke produk.
4.      Konsentrasi produk dan reaktan tetap.Terjadi secara mikroskopis pada tingkat partikel zat.

Faktor Yang Memengaruhi Pergeseran Kesetimbangan
1.      Pengaruh Konsentrasi terhadap Kesetimbangan
Perubahan konsentrasi terjadi karena konsentrasi pereaksi ditambah atau dikurangi. Apabila konsentrasi pereaksi ditambah, reaksi bergeser ke kanan atau ke arah produk. Sedangkan jika konsentrasi pereaksi dikurangi, reaksi bergeser ke arah kiri atau ke arah pereaksi, sehingga konsentrasi pereaksi bertambah.
2.      Pengaruh suhu
Kesetimbangan reaksi juga dapat bergeser karena pengaruh suhu.






3.   Pengaruh Tekanan dan Volume
Sistem kesetimbangan gas mempungai tekanan dan volume tertentu. jika tekanan sistem diperbesar atau diperkecil, ada kesetimbangan yang terganggu dan adapula yang tidak tergangu, tergantung pada jumlah koofisien pereaksi dan hasil reaksi. Jika tekanan diperbesar atau volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien yang kecil. Sebaliknya, jika tekanan diperkecil atau volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah koefisien yang besar. Tetapi, jika jumlah koefisien pereaksi sama dengan koefisien hasil reaksi, perubahan tekanan atau volume tidak akan menggeser kesetimbangan. Perhatikan contoh berikut.







CONTOH SOAL
Ke arah mana kesetimbangan bergeser bila pada reaksi kesetimbangan:
2SO2(g) + O2(g) D 2SO3(g)
a. SO2 ditambah ?
b. SO3 ditambah ?
c. O2 dikurangi ?
d. SO3 dikurangi ?
Pembahasan :
a. Bila pada sistem kesetimbangan ini ditambahkan gas SO2, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.
b. Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas SO3, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
c. Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi O2, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
d. Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi SO3, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan

DAFTAR PUSTAKA
Surhim Abdul Wahid. 2014. KESETIMBANGAN KIMIA.
Anonim. 2013. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pergeseran Kesetimbangan Kimia
Oktavia, Ririn. 2018. Kesetimbangan Kimia

2 komentar:

  1. @K18-Fierdian, @K21- Rohit, @Kel-K07Pada persamaan reaksi berikut

    N2(g)+ 3H2(g) <==> 2NH3(g) H = -92 kJ

    BalasHapus
  2. Diket :
    Jumlah mol reaktan = 1 + 3 = 4

    Jumlah mol produk = 2

    jika tekanan pada sistem ditambah jadi reaksi kesetimbangan akan bergeser ke kanan, karena apabila tekanan ditambah maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih kecil yaitu 2

    jika volume pada sistem dikurangi jadi reaksi kesetimbangan akan bergeser ke kanan, karena apabila volume sistem dikurangi maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah molekul yang lebih kecil yaitu 2

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.