Laman

Senin, 01 Oktober 2018

Indurstri Agrokimia

Ryan Albo Galfanis
41618010008







*ABSTRAK


INDUSTRI AGROKIMIA

Agrokimia merupakan Industri yang bergerak di bidang pertanian meliputi : pupuk, pestisida, dan plestisida. Dengan mengacu kepada arah kebijakan industri dan berdasarkan pada karakteristik dan ciri sub sektor Industri Agro dan Kimia, serta peranannya dalam struktur industri dan ekonomi Indonesia pada umunya, maka pembangunan Industri Agro dan Kimia dilaksanakan dengan visi yaitu:
"Mewujudkan Industri Agro dan Kimia (AGROKIM) yang berdaya saing dan bernilai tambah tinggi, struktur yang kuat, berbasis SDA lokal, didukung oleh SDM dan teknologi yang handal, berwawasan lingkungan serta mampu meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan rakyat."


A.)               Pengertian Pestisida
Pestisida adalah semua bahan racun yang digunakan untuk membunuh organisme hidup yang mengganggu tumbuhan, ternak dan sebagainya yang dibudidayakan manusia untuk kesejahteraan hidupnya.

B.)            Fungsi Pestisida
*Memberantas atau mencegah hama-hama dan penyakit-penyakit yang merusak tanaman,     bagian-bagian tanaman atau hasil-hasil pertanian.
*Memberantas rerumputan atau tanaman pengganggu/gulma.
*Mematikan daun dan mencegah pertumbuhan yang tidak diinginkan.
*Mengatur atau merangsang pertumbuhan tanaman atau bagian-bagian tanaman, tidak termasuk pupuk.
*Memberantas atau mencegah hama-hama luar pada hewan-hewan peliharaan dan ternak.
*Memberantas atau mencegah hama-hama air.
*Memberantas atau mencegah binatang-binatang dan jasad-jasad renik dalam rumah tangga, bangunan dan alat-alat pengangkutan.
*Memberantas atau mencegah binatang-binatang yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan binatang yang perlu dilindungi dengan penggunaan pada tanaman, tanah dan air.
               
C.) Dampak Positif & Negatif Pestisida
Dampak Positif Pestisida:
•       Dapat diaplikasikan dengan mudah.
•       dapat diaplikasikan hampir di setiap waktu dan setiap tempat.
•       Hasilnya dapat dirasakan dalam waktu singkat.
•       Dapat diaplikasikan dalam areal yang luas dalam waktu singkat.
•       Mudah diperoleh dan memberikan keuntungan ekonomi terutama jangka pendek.

Dampak Negatif Pestisida:
•       Pencemaran terhadap ekosistem sungai, kolam, rawa/danau dan perairan.
•       Pencemaran terhadap ekosistem lahan sayuran holtikultura.
•       Pencemaran terhadap keadaan populasi hama, patogen dan musuh alami.
•       Pemanasan global.
•       Pencemaran terhadap kesehatan manusia.

Kesimpulan:
“Penggunaan  pestisida di sektor pertanian selain dapat membasmi atau mengendalikan hama, sehingga membantu petani meningkatkan produktivitasnya, membuat pertanian lebih efisien, dan ekonomis. Juga berakibat menimbulkan terjadinya kerusakan lingkungan dan Pencemaran terhadap kesehatan mahluk hidup”.
“Untuk itu diperlukan penanganan yang baik & tepat dalam penggunaan pestisida dilahan pertanian”.

DAFTAR PUSTAKA :
1.       Amrullah, Iqbal. 2013. Industry Agrokimia. http://industri21iqbal.blogspot.com/2013/01/industri-agrokimia.html/
3.       Anonim. 2018. Dampak Negatif & Positif Pestisida. http://presentasisenin.blogspot.com/2015/05/dampak-positif-dan-negatif-dari.html/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.