Laman

Sabtu, 06 Oktober 2018

Entropi


ENTROPI
Muhammad fikri adzkiya(41618010026)
Nofiyanto(41618010023)
Galang dwi saputra(41618010024)
Abstrak: Entropi berasal dari kata Yunani yang berarti, “transformasi.” Definisi ini memberi kita wawasan tentang mengapa sesuatu yang tampaknya berubah tanpa alasan. Sistem hanya dapat mempertahankan organisasi pada tingkat molekuler asalkan energi ditambahkan.
Misalnya, air akan mendidih hanya selama Anda menempatkan panci di atas api. Anda menambahkan kalor, bentuk energi kinetik, untuk mempercepat molekul di dalam air. Jika sumber panas dipindahkan, kita semua bisa menebak bahwa air secara bertahap akan mendinginkan sekitar suhu kamar.
Kata kunci:Entropi
Entropi adalah salah satu besaran termodinamika yang mengukur energi dalam sistem per satuan temperatur yang tak dapat digunakan untuk melakukan usaha. Mungkin manifestasi yang paling umum dari entropi adalah (mengikuti hukum termodinamika), entropi dari sebuah sistem tertutup selalu naik dan pada kondisi transfer panas, energi panas berpindah dari komponen yang bersuhu lebih tinggi ke komponen yang bersuhu lebih rendah. Pada suatu sistem yang panasnya terisolasi, entropi hanya berjalan satu arah (bukan proses reversibel/bolak-balik).
Entropi pada skala molekular
Ludwig Boltzmann menggambarkan konsep entropi
pada tingkatan molekular dengan pemikiran :
1.      Temperatur adalah suatu ukuran dari energi kinetik rata-rata
molekul

2.      Molekul melakukan beberapa tipe gerakan, yaitu
translasi : gerakan dari keseluruhan molekul dari satu tempat
ke tempat lain.
vibrasi : gerakan atom-atom dalam molekul secara periodik
rotasi : gerakan berputar molekul terhadap sumbu rotasi atau
rotasi terhadap ikatan ikatan.

Pernyataan khusus hukum kedua termodinamika tidak bisa menjelaskan semua proses ireversibel maka kita membutuhkan pernyataan yang lebih umum. Adanya pernyataan umum ini diharapkan bisa menjelaskan semua proses ireversibel yang terjadi di alam semesta. Pernyataan umum hukum kedua termodinamika baru dirumuskan pada pertengahan abad kesembilan belas, melalui sebuah besaran yang disebut entropi (S). Entropi bisa dianggap sebagai ukuran dari ketidakteraturan. Besaran entropi pertama kali diperkenalkan oleh Clausius dan diturunkan dari siklus Carnot (mesin kalor sempurna). Menurut Clausius, besarnya perubahan entropi yang dialami oleh suatu sistem, ketika sistem tersebut mendapat tambahan kalor (Q) pada suhu tetap, dinyatakan melalui persamaan : 
 

Entropi merupakan besaran yang menyatakan keadaan mikroskopis sistem sehingga tidak bisa diketahui secara langsung. Yang kita tinjau hanya perubahan entropi saja. Mirip seperti perubahan energi pada hukum pertama termodinamika.
 





Entropi dalam kehidupan sehari hari
Dalam kehidupan kita, kita menggunakan tiga jenis energi, yaitu energi yang berasal dari matahari, panas bumi dan energi nuklir yang berasal dari reaksi nuklir dalam reaktor atom. Sebenarnya energi matahari juga berasal dari reaksi nuklir yang terjadi dalam matahari. Energi itu dipancarkan oleh matahari dalam bentuk radiasi gelombang elektromagnetik.
Energi panas bumi berasal dari magma yang panas. Magma terdapat di dalam perut bumi. Di daerah vulkanis magma itu terletak dekat dengan permukaan bumi. Air tanah yang bersentuhan dengan batuan yang panas berubah menjadi uap. Dengan pemboran, uap dalam tekanan tinggi dapat disalurkan melalui pipa untuk memutar generator listrik.
Energi nuklir masih merupakan bagian kecil energi yang kita pakai, tetapi ada kecenderungan pemakaiannya akan terus meningkat, karena kelangkaan, dan makin mahalnya bahan bakar minyak. Energi nuklir, antara lain digunakan untuk menggerakkan generator listrik dan untuk menggerakkan kapal. Kendala reaktor nuklir ialah bahwa jika terjadi kecelakaan dan zat radioaktif keluar ke atmosfer, dampaknya terhadap kesehatan manusia dan makhluk hidup lainnya dapat sangat berbahaya.
Daftar rujukan
Brown,Lemay,Bursten,Murphy,“ChemistryTheCentralScience”,11th eds,Pearson Educational International,2009,hal.800840.Diunduh pada 2 Oktober 2018
http://termosulastri.blogspot.com/2015/03/penerapan-entropi-dalam-kehidupan.html

2 komentar:

  1. @K28-Rofiqoh, K29-Aprilia, K30-Puji, Kel-10,

    Soal:
    Seorang mahasiswa menambahkan panas ke dalam 0,250 kg es pada 0,0 °C sampai semuanya meleleh. Berapa perubahan entropi air? (ces = 2100 J/kg.K dan L = 3,34 ´ 105 J/kg)?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ∆S=S2-S1
      ∆S=Q/T
      ∆S=mxl/T
      ∆S=0,25x3,34x105/273
      ∆S=3,06x102

      Hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.