Laman

Minggu, 09 September 2018

DAMPAK PENCEMARAN AIR DAN SOLUSINYA


Oleh : 
Nia Wulandari (@ProyekK01, @K09-Nia) 

Abstrak : Pencemaran air adalah masuknya atau terkontaminasinya air baik secara sengaja maupun tidak disengaja dengan zat-zat, energi-energi atau komponen-komponen. Kontaminasi ini akhirnya menyebabkan berubahnya tatanan air yang berakibat pada penurunan kualitas air. Berkuranganya kualitas air akibat pencemaran menjadikan air menjadi tidak dapat berfungsi lagi sebagaimana peruntukannya. Seperti untuk dikonsumsi atau untuk pengairan.
Kata Kunci : Pencemaran air, Polutan.

Air erat kaintannya dengan keberlangsungan makhluk hidup, manusia, hewan bahkan tumbuhan membutuhkan air untuk keberlangsungan hidup mereka. Oleh karena itu, air merupakan suatu unsur yang sangat penting. Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari air. Selain untuk dikonsumsi, air memiliki peranan penting dalam bidang transportasi serta pengairan. Pencemaran air merupakan masalah serius untuk makhluk hidup.

Menurut  Sulistyorini (2009), "Pencemaran air adalah masuknya polutan ke dalam air atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun sampai pada tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi lagi sesuai peruntukannya PP RI No. 82 tahun 2001". Berdasarkan definisi pencemaran air, penyebab terjadinya pencemaran air dapat berupa masuknya mahluk hidup, zat, unsur, atau komponen-komponen yang masuk sehingga kualitas air tercemar. Bayak faktor penyebab terjadinya kerusakan air mulai dari proses alam, atau bahkan disebabkan oleh tangan manusia. Peristiwa dari pencemaran dapat disebut dengan polusi dan penyebab dari polusi tersebut bernama polutan.

Pencemaran yang disebabkan oleh alam tidak dapat berimplikasi hukum, tetapi pemerintah tetap harus menanggulangi pencemaran tersebut. Pencemaran air yang disebabkan oleh manusia seperti, limbah rumah tangga yang dibuang ke sungai/kali sekitar rumah, serta limbah pabrik yang dibuang melalui sungai sekitar pabrik.

Pencemaran air akan berdampak buruk untuk kesehatan manusia, diantaranya manusia kehabisan sumber air bersih untuk dikonsumsi bahkan berkurangnya pasokan air bersih untuk mandi sehingga mereka mengonsumsi ataupun menggunakan air yang sudah tercemar sehingga berakibat fatal bagi kesehatan manusia. Selain manusia, pencemaran air juga berdampak buruk bagi hewan-hewan yang memiliki habitat di dalam air, seperti sungai dan laut. Akibatnya habitat hewan tersebut terkontaminasi oleh zat-zat beracun sehingga menyebabkan hewan tersebut mati.

Pencemaran lingkungan juga membawa pengaruh buruk terhadap keseimbangan ekositem. Hal tersebut jelas terjadi karen pencemaran air otomatis akan merusak keadaan yang mulanya baik menjadi tidak baik. Kondisi air yang berubah drastis tentu menimbulkan terjadinya metamorfosa ekosistem.

Berbagai macam solusi pencemaran air ternyata belum efektif dilakukan di Indonesia. Masih banyak sungai-sungai yang kotor karena limbah rumah tangga akibat ulah manusia. Solusi terbaik adalah adanya kesadaran dari individu masing-masing untuk tetap menjaga ekosistem untuk tidak melakukan pencemaran air karena jika hal tersebut disadari akan berdampak positif untuk keberlangsungan makhluk hidup, bukan hanya manusia tetapi hewan dan tumbuhan ikut merasakan dampak positifnya. Kesadaran individu masing-masing tersebut didasari dengan pendidikan yang mengajarkan tentang ilmu lingkungan.

Selain melalui Pendidikan, juga harus adanya aturan/hukum yang tegas bagi pelaku yang masih membuang limbah rumah tangga ataupun limbah papbrik ke sungai yang menyebabkan terjadinya pencemaran air.

Selain dua solusi penting diatas, melakukan penghematan air juga dapat dijadikan solusi baik untuk masalah pencemaran air ini.  Melakukan penghematan penggunaan air berarti membantu mengurangi tingkat air yang tercemar. Semakin sedikit menggunakan air khususnya penggunaan air dengan campuran zat lain maka akan semakin sedikit pula jumlah distribusi air yang tercemar.
Daftar Pustaka :
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Jakarta: Pantona Media.
Rachmawati, Laila Dwi, Devi Dwi Ari Wijayanti, Rizky Ginanjar Utomo dan Fuad As'ari. 2004. Pencemaran Air. Dan https://pollutiononmyearth.weebly.com/pencemaran-air.html (diunduh pada 8 September 2018)
Zen, Mas. 2017. Pengertian Pencemaran Air, Penyebab, hingga Dampak dan Cara Menaggulanginya. Dan https://hamparan.net/pencemaran-air/ (diunduh pada 8 September 2018)
Fatma, Desy. 2016. 7 Dampak Pencemaran Lingkungan bagi Kehidupan. Dan https://ilmugeografi.com/fenomena-alam/dampak-pencemaran-lingkungan (diunduh pada September 2018)
Ensiklopedia, Admin. 2018. Solusi Singkat Mengatasi Pencemaran Air. Dan https://toriolo.com/pencemaran-air/ (diunduh pada 9 September 2018)
Taris, Safrin. 2018. Pencemaran Air(Pengertian, Indikator, Sumber, Dampak, dan Pencegahan). Dan https://mari-belajarbiologi.blogspot.com/2016/01/pencemaran-air-pengertian-indikator.html (diunduh pada 9 September 2018)




10 komentar:

  1. @K02-Erlangga
    Judul sangat menarik walaupun mind map simple tapi sudah menjelaskan dengan baik.
    Isi sudah baik dan lengkap.karena sudah ada kutipan, saran lebih di perdalam lagi materinya, daftar pustaka sudah baik dan sumbernya sudah hebat

    Nilai : 78

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. @K17-Natalia
    Isi artikelnya sangat menarik dilengkapi mind map yang bisa dipahami, penulisan daftar pustakanya pun sudah baik.

    Nilai : 79

    BalasHapus
  4. @K17-Natalia
    Isi artikelnya sangat menarik dilengkapi mind map yang bisa dipahami, penulisan daftar pustakanya pun sudah baik.

    Nilai : 79

    BalasHapus
  5. Artikel menarik penulisan rapih penyajian materi bagus dan daftar pustaka jelas sumber nya
    75

    BalasHapus
  6. @K16-Syaiful
    Artikel menarik penampatan logo kurang baik di mind map

    78

    BalasHapus
  7. @K28-Rofiqoh

    materi bagus dan rapuh, tingkatkan lagi mind map nya. semangattt💪
    nilai 78

    BalasHapus
  8. ( @K07-Karlen )
    Judul sudah bagus,content nya baik,bagus,tata penulisan nya sudah baik, tanda baca sudah dipakai dengan baik juga,tata letak daftar pustaka nya masih kurang rapih.Untum penilaian 71

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.