Laman

Sabtu, 25 Agustus 2018

TEKNOLOGI HIJAU DALAM TRANSPORTASI






@PROYEKG09
ABSTRAK
Budaya gaya hidup hijau sekarang memang sedang ramai dibicarakan, hal itu disebakan karena besarnya efek dari pemanasan global (global warming). Salah Satu fakta yang bisa kita rasakan dari pemanasan global adalah dengan meningkatnya suhu di lingkungan kita, yang dulunya sejuk menjadi panas yang dulunya panas menjadi lebih panas. Pemanasan Global merupakan dampak dari kegiatan manusia yang lebih mementingkan bisnis dari pada menjaga lingkungan hidup.
Salah satu tindakan kongkret yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak pemanasan global adalah mengajak orang lain untuk menerapkan budaya “transportasi” sehat. Berbagai alat transportasi yang ramah lingkungan juga telah diciptakan dan terus dikembangkan untuk mengurangi efek pemanasan global.

KEYWORDS: Transportasi Ramah Lingkungan,Teknologi Hijau Transportasi

PENDAHULUAN
              Kelancaran pelayanan dan mobilitas merupakan hal yang penting dalam pembangunan berkelanjutan. Di negara negara Asia sekarang sedang terjadi kesemrawutan dan pencemaran. Kemajuan pesat jumlah kendaraan sangat mengancam keberadaan dari negara negara Asia, jumlah mobil dan sepeda motor yang tidak terkontrol telah mengancam dan mempengaruhi kesehatan masyarakat, kualitas lingkungan hidup di kota, produktifitas ekonomi dan kesejahtraan sosial pada umumnya. Kini sektor transportasi sudah dikategorikan sebagai sumber penyebab semakin cepatnya proses terbentuknya efek rumah kaca kemudian negara negara Asia diprediksi sebagai negara yang terdepan dalam gelombang peningkatan penggunaan motorisasi yang tentunya diikuti dengan meningkatnya gas emisi kendaraan bermotor.
             Oleh sebab itu Negara-negara maju mulai menerapkan transportasi ramah lingkungan bahkan teknologi ini bukan tidak mungkin akan menjadi komoditas umum di Indonesia,karena untuk sekarang Indonesia tergolong Negara dengan masyarakat yang menggunakan transportasi cukup tinggi.

PEMBAHASAN
             Berikut merupakan contoh perkembangan teknologi hijau di bidang transportasi:
1.      Mobil Listrik “Batterai Operate”
Mobil listrik jenis ini mengandalkan baterai sebagai sumber energi untuk menggerakkan kendaraan. Bagian yang sangat penting pada mobil listrik jenis ini adalah :
a.       Motor listrik
b.      Baterai (AKI)
c.       Charger (alat pengisian ulang energi listrik pada AKI).
d.      Sistem kendali (controller).
e.       Managemen energi (EMS) atau Energy Managemen System.

2.      Mobil Hybrid
           Teknologi mobil hybrid yang dipopulerkan oleh perusahaan kendaraan terkemuka ini. Sebagai solusi menghemat BBM dan mengatasi pencemaran lingkungan. Cara kerja mesin listrik dengan prinsip regenerative (isi ulang atau recharging saat kendaraan sedang beroperasi) pada mesin hybrid, berbeda dengan mobil tenaga listrik penuh. Mobil tersebut tidak bisa mengisi ulang listriknya. Bila listrinya habis, Batterai atau aki harus di-charge secara khusus dengan waktu 8 hingga 12 jam. Khusus mesin hybrid, mesin listriknya bisa mengisi ulang ke aki dengan memanfaatkan kinetic energy saat mengerem. Bahkan sebagian energi mesin dari mesin bensin/solar/bio fuel saat berjalan listriknya bisa disalurkan untuk mengisi batterai/aki. Dengan sistem operasi seperti ini maka akan terjadi penghematan BBM.

3.      Mobil Surya “Solar Car”
Mobil tenaga surya atau tenaga matahari, adalah jenis kendaraan listrik yang menggunakan tenaga matahari sebagai sumber energinya. Energi matahari ditangkap dengan menggunakan panel cell surya kemudian digunakan untuk menggerakkan motor listrik yang berfungsi untuk memutar roda. Agar dapat digunakan secara stabil maka pada mobil surya dilengkapi dengan tempat penyimpanan energi umumnya digunakan accu atau batterai.

4.      Mobil Fuel Cell
Fuel cell adalah sebuah terobosan teknologi yang dilakukan oleh kalangan ilmuan dan industri mobil untuk mencari sumber energi alternatif penggerak mesin. Dan salah satu pilihan terkuat adalah bahan bakar hidrogen, dipilihnya hidrogen karena dianggap memenuhi dua alasan utama.

5.      Mobil Listrik Marlip
Mobil ini di Indonesia dikembangkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), dengan merek Marlip (Marmut Listrik LIPI). Mobil ini menggunakan sumber tenaga aki 200Ah/12V sebanyak 3 buah. Untuk perjalanan nonstop selama 8 jam, membutuhkan pengisian ulang selama 8 jam pula. Mobil ini dapat menempuh kecepatan rata-rata 40 km/jam.


6.      Sepeda Listrik
Bukan rahasia umum lagi hampir seluruh perusahaan pembuat mobil terkemuka di dunia berlomba menciptakan kendaraan dengan sumber tenaga alternatif. Selain Bensin, ada Fuel Cell atau kombinasi Dry Cell dan Fossil Fuel yang biasa kita dengar dengan nama Kendaraan Hybrid.

KESIMPULAN
           Teknologi dalam kehidupan sehari-hari akan selalu berkesinambungan.Oleh hal ini perlu disadari tentang pentingnya teknologi tanpa harus mengabaikan tentang keselasaran terhadap lingkungan.teknologi transportasi merupakan teknologi yang sering kita gunakan dalam keseharian,alangkah lebih jika kita semua menyukseskan teknologi transportasi hijau.

DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, Atep Afia dan M. Kholil (2017). Kimia, Industri dan Teknologi Hijau. Penerbit Pantona Media. Jakarta
Firdaus, Sofyan. 2010. Transportasi Ramah Lingkungan. Jakarta: CV. Ricardo.  
Muthfisari, Alnurrizki. 2007. Sopan Santun Berlalu Lintas. Klaten: PT. Maraga Borneo Tarigas.
library.stmt-trisakti.ac.id/jurnal/index.php/JMBTL/article/download/88/pdf_64

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.