Laman

Sabtu, 11 Agustus 2018

Pengendalian Pencemaran Udara





 Dibuat Oleh:
M. Apanreza Vitaly







Abstrak
Oksigen merupakan unsur udara yang dibutuhkan oleh manusia. Pencemaran terhadap udara mulai dari polusi udara, bau tak sedap, hingga penyakit yang timbul akibat dari udara yang tercemar. Maka dari itu dibutuhkan kesadaran akan pentingnya udara bersih guna memenuhi kebutuhan dari manusia dan seluruh makhluk yang ada di bumi.
Kata kunci : pencemaran udara, oksigen, pentingnya udara bersih

Pendahuluan
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal, regional, maupun global. Pencemaran udara di dalam ruangan dapat mempengaruhi kesehatan manusia sama buruknya dengan pencemaran udara di ruang terbuka.
Dampak serta Penyebab Pencemaran Udara
Dampak buruk polusi udara bagi kesehatan manusia tidak dapat dibantah lagi, baik polusi udara yang terjadi di alam bebas (Outdoor air polution) ataupun yang terjadi di dalam ruangan (Indoor air polution), polusi yang terjadi di luar ruangan terjadi karena bahan pencemar yang berasal dari industri, transportasi, sementara polusi yang terjadi di dalam ruangan dapat berasal dari asap rokok, dan gangguan sirku-lasi udara. Setiap hari kita menghirup udara berupa gas oksigen. Udara di pegunungan terasa sejuk dan menyegarkan, berbeda dengan udara di perkotaan. Banyaknya asap hasil pembakaran bahan bakar kendaraan dan juga hasil pembakaran kegiatan industri menyebabkan udara di perkotaan terasa pengap dan menyesakkan dada. Pengapnya udara di perkotaan dikarenakan tercemarnya udara oleh senyawa- senyawa kimia. Asap rokok, kegiatan industry dan sisa pembakaran kendaraan bernotor merupakan penyebab yang cukup signifikan terhadap pencemaran udara.

Cara mengendalikan pencemaran udara

Langkah berikut dapat menjadi pilihan, yaitu :
1.      Pembangunan industry dan perkotaan harus memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan
2.      Perawatan terhadap mesin-mesin kendaraan bermotor perlu dilakukan agar tidak menyebabkan pencemaran lingkungan
3.      Penanaman pohon di sekitar lingkungan rumah dan tepi jalan untuk mengurangi pencemaran udara


Kesimpulan
Dampak pencemar udara saat ini merupakan masalah serius yang dihadapi oleh negara-negara industri. Bahan pencemar udara sangat berbahaya sebab umumnya berupa gas yang sangat toksik, mudah bereaksi dan menyebar sesuai arah angin, suhu dan tekanan seperti gas CO, Nox, SOx, Hidrokarbon, Gas rumah kaca dan partikel. Kemajuan industri dan teknologi dimanfaatkan manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Namun pada sisi lian manusia juga sudah mulai ketakutan akan adanya pencemaranlingkungan baik pencemaran tanah, air dan udara yang kesemuanya saling keterhubungan satu sama lain sebagai suatu keastuan alam yang tidak dapat dipisahkan. Dampak pencemaran lingkungan tidak hanya berpengaruh pada lingkungan alam saja, tetapi tanaman, hewan dan manusialah sebagai makhluk tertinggi sekaligus pelaku utama pencemar yang lebih merasakan dampak pencemar tersebut.

Daftar Pustaka
1.      Constantini Tokan, A, C, 2015, pengendalaian Pencemaran udara melalui Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Yogyakarta, Universitas Atma jaya, Yogyakarta
2.      Budiyono, A, 2001, pencemaran Udara : Dampak pencemaran Udara terhadap Lingkungan, berita Dirgantara Volume 2, Pusat SAins dan Teknologi Atmosfer, Bandung


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.