Laman

Sabtu, 11 Agustus 2018

Pencemaran Lingkungan



@H17-DEDI
Oleh : Dedi Setiawan








ABSTRAK
Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh
kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat  tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya (Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 Tahun 1982.


Kata kunci : Pencemaran Lingkungan

PENDAHULUAN
Pencemaran lingkungan (Environmental pollution) merupakan efek dari perubahan yang tidak diinginkan dalam lingkungan, yang secara langsung berpengaruh buruk terhadap kondisi tumbuhan, hewan dan manusia. Subtansi yang menyebabkan pencemaran lingkungan dikenal sebagai polutan, dapat berbentuk padat, cair dan gas.

PEMBAHASAN
A.    Faktor Pencemaran Lingkungan
Ada beberapa factor yang menyebabkan pencemaran lingkungan diantaranya adalah :
·         Pencemaran Lingkungan akibat Bencana Alam
·         Pencemaran Lingkungan akibat Limbang Industri
·         Pencemaran Lingkungan akibat Asap Kendaraan Bermotor
·         Pencemaran Lingkungan akibat Pemanasan Gelobal, dll

B.     Macam – macam Pencemaran Lingkungan
Macam macam pemcemaran lingkungan akibat dari factor – factor yang telah disebutkan penulis adalah :

1.      Pencemaran Udara
Pencemaran Udara dapat berupa gas maupun partiket, yang sifatnya berupa racun dan dapat mengakibatkan kualitas udara menjadi menurun dan dapat membahayakan kehidupan manusia dan lingkungan sekitar. Pencemaran Udara dapat diakibatkan oleh beberapa factor. Khusus untuk pencemaran udara Faktor radiasi bahan radio aktif dan juga emisi kendaraan bermotor. Contoh  zat yang mengakibatkan polusi udara : Gas HzS, Kandungan CO2, NO2 dll yang komposisinya melebihi batas aman.

2.      Pencemaran Air
Salah satu bahan pencemar di laut ada lah tumpahan minyak bumi, akibat kecelakaan kapal tanker minyak yang sering terjadi. Banyak organisme akuatik yang mati atau keracunan karenanya. (Untuk membersihkan kawasan tercemar diperlukan koordinasi dari berbagai pihak dan dibutuhkan biaya yang mahal. Bila terlambat penanggulangan-nya, kerugian manusia semakin banyak. Secara ekologis, dapat mengganggu ekosistem laut.Bila terjadi pencemaran di air, maka terjadi akumulasi zat pencemar pada tubuh organisme air. Akumulasi pencemar ini semakin meningkat pada organisme pemangsa yang lebih besar.

3.      Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah bisa diakibatkan oleh beberapa factor baik dari alam, perbuatan manusia maupun limbah industri. Kebiasaan manusia membuang sampak dengan menimbun sampah – sampah plastic mengakibatkan struktur lapisan tanah menjadi rusak dan menyebabkan kesuburan tanah berkurang. Dan juga ekploitasi air tanah yang berlebihan mengakibatkan kandungan air tanah berkurang dan lambat laun membuat permukaan tanah menurun dan tanah menjadi kurus.

4.      Pencemaran Suara
Pencemaran suara banyak disebabkan suara bising kendaraan bermotor dan juga suara mesin pabrik  yang berada terlalu dekat dengan pemukiman rumah tinggal. Sehingga mengakibatkan ketidaknyamanan lingkungan sekitar pabrik.

5.      Pencemaran Radioaktif
Pencemaran Radioaktif menimbulkan dampak yang berbahaya, disebabkan oleh terjadinya kerusakan instalasi nuklir, pembuangan limbah nuklir yang tidak tepat, kecelakaan, dan sebagainya. Dampak pencemaran radioaktif ialah menyebabkan kanker, kemandulan, kebutaan dan cacat pada saat lahir.

6.      Pencemaran Termal
Pencemaran termal (panas) terjadi karena kenaikan suhu secara berlebihan dalam lingkungan, sehingga mencipkatan perubahan yang tidak diinginkan selama jangka waktu yang lama. Penyebab pencemaran termal antara lain ialah polutan industry, polutan kencaraan bermotor, polutan rumah tangga, pembakaran sampah, dan sebagainya.

7.      Pencemaran Cahaya
Pencemaran cahaya terjadi karena pencahayaan di suatu lokasi pada umumnya perkotaan, pemakaian sumber cahaya secara berlebihan itu antara lain untuk keperluan periklanan, hiburan dan keindahaan kota.

C.     Dampak-dampak Pencemaran Lingkungan
Dampak pencemaran terhadap lingkungan sangat sulit dihindarkan, berikut dampak-dampaknya :

§  Degradasi Kualitas Lingkungan
§  Kesehatan Manusia
§  Pemanasan Global
§  Penipisan Lapisan Ozon
§  Kesuburan Tanah Berkurang

D.    Penanggulangan Pencemaran Lingkungan
Untuk mengatasi Pencemaran Lingkungan yeng terjadi ada bebrapa langkah dan cara yang dapat ditempuh:

1.      Penenggulangan Secara Administratir
Penanggulangan secara administratif terhadap pencemaran lingkungan merupakan tugas pemerintah, yaitu dengan membuat peraturan-peraturan atau undang-undang.  Contohnya: peraturan dalam dunia industry mengenai tatacara pengolahan limbah, sanki terhadap pembuang sampah dialiran sungai, dll. 

2.      Penanggulangan Secara Teologis
Penanggulangan pencemaran lingkungan secara teknologis, misalnya menggunakan peralatan untuk mengolah sampah atau limbah. Di surabaya terdapat suatu tempat pembakaran akhir sampah dengan suhu yang sangat tinggi sehingga tidak membuang asap. Tempat tersebut dinamakan insenerator dan inovasi – inovasi lainya untuk penanggulangan pencemaran lingkungan yang timbul.

3.      Penanggulangan Secara Edukatif
Penanggulangan pencemaran melalui sarana edukatif melalui pemberian pendidikan formal  mengenai pentingnaya kesehatan lingkungan dan melalui pemberian pendidikan ahklak yang baik agar lebih menghargai lingkungan sekitar .  dan juga pemberian penyuluhan terhadap warga masyarkat dan mempraktekan pada lingkungan sekitar. 

KESIMPULAN
Pencemaran lingkungan terjadi karena dua faktor. Terjadi karena peristiwa alam dan karena ulah manusia itu sendiri yang tidak menyadari tentang dampak dari perbuatannya itu. Pencemaran lingkungan terbagi atas empat bagian. Pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran suara.

DAFTAR PUSTAKA
Ø Hidayat, Atep Afia. Dan Kholil, Muhammad.2017. Kimia, Industri dan Teknologi Hijau
Ø Pandadelapandua.2012.Pencemaran Lingkungan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.