Laman

Sabtu, 17 Februari 2018

Teknologi Hijau

@F09-Arief
Oleh : Arief Risaldi








Abstrak
Teknologi sudah masuk dalam kategori kebutuhan primer atau utama dalam kehidupan masnusia ini apapun yang dilakukan oleh manusia pasti berdampingan atau menggunakan teknologi eknologi diartikan sebagai alat atau sistem yang menyederhanakan ehidupan manusia embantu memberikan kemudahan di segala bidang, inilah alasanya kenapa manusia begitu tergantung dengan teknologi.
Kata Kunci : Teknologi Hijau

Menurut Semarno (2011) dalam Hidaya dan Kholil, Teknologi hijau adalah teknik untuk menghasilkan energi dana tau produk yang prosesnya tidak mencemari lingkungan. Teknologi Hijau merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian dan keberlanjutan kehidupan manusia di planet bumi. Teknologi Hijau diprediksi akan banyak melahirkan kreatifitas dan inovasi yang menyebabkan perubahan lebih baik bagi peradaban manusia.

Pendahuluan
Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa teknologi hanya sebagai perusak lingkungan. Namun, anggapan tersebut agaknya ditentang oleh banyak ilmuwan yang mengembangkan teknologi ramah lingkungan. PBB memperkirakan kebutuhan energi dunia akan melonjak sebesar 60 persen di tahun 2030. Bukan tidak mungkin sebanyak 2,9 miliar manusia akan kekurangan pasokan air tanah yang bersih. angkanya para ilmuan akan terus mengembangakn teknologi yang ramah terhadap lingkungan.

Isi
Apakah itu teknologi hijau? Teknologi hijau merupakan pembangunan dan aplikasi produk, peralatan serta sistem untuk memelihara alam sekitar dan alam semula jadi. Ia juga dapat meminimumkan atau mengurangkan kesan negatif daripada aktiviti manusia. Ia adalah produk-produk aplikasi inovatif yang tidak merusak lingkungan dan tidak beracun untuk tubuh manusia. Teknologi hijau juga dikenali sebagai“teknologi ramah lingkungan”. Sesuatu produk, peralatan atau sistem teknologi hijau perlu memenuhi beberapa kriteria. Kriteria-kriteria tersebut ialah meminimumkan degrasi kualiti alam sekitar dan  mempunyai pembebasan Gas Rumah Hijau( GHG) yang rendah atau sifar. Produk itu akan selamat digunakan dan menyediakan persekitaran sihat dan lebih baik untuk semua hidupan. Selain itu, ia juga menjimatkan tenaga dan sumber serta menggalakkan sumber-sumber yang boleh diperbaharui.
Objektif Dasar Teknologi Hijau Negara dilaksanakan adalah untuk mengurangkan kadar peningkatan penggunaan tenaga dalam masa yang sama meningkatkan pembangunan ekonomi. Objektif kedua ialah membantu pertumbuhan dalam industri teknologi hijau dan meningkatkan sumbangannya kepada ekonomi negara. Ia juga berobjektif untuk meningkatkan keupayaan bagi inovasi dalam pembangunan teknologi hijau dan meningkatkan daya saing dalam teknologi hijau di persana antarabangsa. Selain itu, teknologi hijau memastikan pembangunan mapan dan memulihara alam sekitar untuk generasi akan datang serta meningkatkan pendidikan dan kesedaran awam terhadap teknologi hijau dan menggalakkan penggunaan meluas teknologi hijau.

Setelah Dasar Teknologi Hijau Negara dilaksanakan, terdapat kemajuan yang signifikan dan peningkatan utama dalam empat sektor utama iaitu sektor tenaga, sektor bangunan, sektor air dan pengurusan sisa dan sektor pengangkutan. Sektor tenaga berpecah kepada sektor bekalan tenaga iaitu aplikasi Teknologi Hijau dalam penjanaan tenaga dan pengurusan bekalan tenaga, termasuk penjanaan bersama (co-generation) di sektor industri dan komersial dan sektor pembangunan tenaga ialah aplikasi Teknologi Hijau dalam semua sektor penggunaan tenaga dan dalam program pengurusan permintaan tenaga. Dalam sektor bangunan, Teknologi Hijau diterima pakai dalam pembinaan, pengurusan, pemuliharaan dan pemusnahan bangunan.
Kajian tentang teknologi hijau yang masih terus dikembangkan dan merupakan kecenderungan teknologi di masa datang. Antara ruang lingkup teknologi hijau adalah: Energi terbarukan (renewable energy); Bangunan hijau/ramah lingkungan (green building); Kimia hijau (green chemistry) dan Teknologi Nano Hijau (green nanotechnology). Isu Energi merupakan isu yang terpenting dalam teknologi hijau yang termasuk didalamnya penelitian sumber energi alternatif (minyak, gas dan batubara), sebagai upaya untuk menghasilkan energi yang dapat diperbaharui dan efisien. Bangunan hijau juga mendapat perhatian penting di bidang teknologi hijau, segala sesuatu yang berkaitan dengan pembangunan rumah atau infrastruktur yang ramah lingkungan. Bangunan yang merupakan bangunan ramah lingkungan adalah bangunan yang sangat memperhatikan lokasi pembangunan, materi yang digunakan dan proses pengerjaannya.

Daftar Pustaka :
Hidayat, Atep afia dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia Industri dan Teknologi Hijau. Pantona Media Jakarta.
Anonim. 2010. Teknologi Hijau. http://generasiku-2010.blogspot.co.id/2010/08/10-1.html. Diakses Pada Tanggal 17 Februari 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.