Laman

Sabtu, 17 Februari 2018

Pengolahan Limbah Plastik

PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK
Oleh: Yan Yan Apriyana (@G25-Yan)
Mahasiswa Teknik Industri, Universitas Mercubuana Jakarta
ABSTRAK

Pada Dasarnya manusia sering mengkomsumsi makanan-makanan diantaranya makanan pokok maupun makanan ringan yang dibungkus oleh plastik,dan bungkus plastik tersebut biasanya hanya untuk sekali pakai saja, lalu dibuang, tanpa kita sadari hal inilah yang akan berakibat  buruk dimasa yang akan datang.
Kita tidak sadar sudah berapa banyak sampah plastik yang kita hasilkan satiap harinya,bahkan sampah plastik sudah kita anggap wajar saja jika berserakan dimana-mana, kita tidak tau akibat dari sampah plastik yang kita buang bagi kesehatan dan lingkungan kita.

Kata Kunci: Limbah Plastik, Limbah, Plastik


      Sudah umum dipahami plastik hampir mustahil diurai secara alami, sekalipun itu plastik tipis yang ringan sekali. Untuk bisa diurai mengandalkan bantuan alam, diperlukan waktu hampir 1.000 tahun agar molekul dan partikel plastik itu bisa menyatu dengan tanah atau air walaupun plastik itu berasal dari polimerasi. Jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses pembakaranya tidak sempurna,sampah plastik akan menghasilkan asap beracun berupa senyawa dioksin yang justru berbahaya bagi kesehatan.
 Kalau dioksin ini terhirup oleh sistem pernapasan manusia maka akan dapat memicu beragam penyakit seperti kanker, hepatitis, pembengkakan hati, gangguan sistem saraf, serta memicu depresi. Seperti sudah banyak diketahui, keberadaan sampah plastik juga dapat mengakibatkan banjir, mengganggu kesuburan tanah, dan mengganggu pemandangan. Gangguan kesehatan dapat pula terjadi dari plastik yang digunakan untuk membungkus makanan, apalagi makanan yang masih panas.
            Bila komponen plastik terdegradasi maka akan terjadi migrasi zat-zat yang berbahaya dari komponen-komponen penyusun plastik. Makanan akan terkontaminasi oleh zat-zat tersebut sehingga jika terkonsumsi akan terakumulasi dalam tubuh, menjadi toksin dan menyebabkan kanker serta gangguan pada hati
Sejak proses produksi hingga tahap pembuangan, sampah plastik mengemisikan gas rumah kaca ke atmosfer. Kegiatan produksi plastik membutuhkan sekitar 12 juta barel minyak dan 14 juta pohon setiap tahunnya. Proses produksinya sangat tidak hemat energi. Pada tahap pembuangan di lahan penimbunan sampah (TPA), sampah plastik mengeluarkan gas rumah kaca.
 Kantong plastik juga penyebab banjir, karena menyumbat saluran-saluran air, tanggul. Sehingga mengakibatkan banjir bahkan yang terparah merusak turbin waduk.
Diperkirakan, 500 juta hingga satu miliar kantong plastik digunakan di dunia tiap tahunnya. Jika sampah-sampah ini dibentangkan maka, dapat membukus permukaan bumi setidaknya hingga 10 kali lipat
. Coba anda bayangkan begitu fantastisnya sampah plastik yang sudah terlampau menggunung di bumi kita ini. Dan tahukah anda, Setiap tahun, sekitar 500 milyar – 1 triliyun kantong plastik digunakan di seluruh dunia. Diperkirakan setiap orang menghabiskan 170 kantong plastik setiap tahunnya.
Cara daur ulang sampah plastik juga ditentukan oleh jenis sampah plastik itu sendiri. Cara daur ulang sampah plastik dengan membedakan jenis-jenisnya akan menghasilkan biji plastik yang lebih bagus dan bersih. Ada 3 jenis plastik yang bisa didaur ulang, yaitu jenis polypropylene (PP), low densirt polyethylene (LDPE) dan polyethylene terephthalate (PET). Masing-masing jenis plastik ini terdapat di beberapa produk yang berbeda, antara lain: PP yang bisa didapatkan di kemasan cup plastik. Sedangkan untuk LDPE dan PET bisa ditemukan di plastik dan botol infus. Untuk Anda yang ingin memulai usaha ini, Anda bisa mengumpulkan sendiri atau bisa juga membelinya dari para pemasok sampah. Plastik yang sudah terkumpul kemudian dibersihkan sampai tidak ada sisa bahan lain lagi. Kemudian setelah plastik benar-benar bersih, baru dipisahkan berdasarkan jenisnya untuk kemudian dicacah. Dalam proses penggilingan itu sendiri juga ada 2 cara yang dilakukan, antara lain penggilingan basah dan kering. Untuk penggilingan kering, pencuciannya dilakukan setelah selesai proses giling. Sedangkan untuk penggilingan basah, caranya adalah dengan mencampurkan plastik dengan air dingin maupun panas. Yang perlu Anda ketahui adalah air dingin dan air panas mempunyai tingkat kebersihan dan kejernihan yang berbeda. Untuk hasil yang lebih bersih, sebaiknya Anda memilih penggilingan menggunakan air dingin.
Cara daur ulang sampah plastik dengan cara di atas bisa Anda lakukan sendiri sebelum mempunyai banyak pegawai. Asalkan Anda teliti dan fokus untuk mendaur ulang sesuai dengan langkah-langkahnya, maka tidak menutup kemungkinan usaha Anda akan semakin melebar. Setelah Anda mendaur ulang sampah-sampah plastik yang ada, Anda bisa mencari pangsa pasar baik di dalam maupun di luar negeri. Para pengrajin setempat juga bisa Anda sasar untuk menjual hasil daur ulang plastik Anda.
Cara daur ulang sampah plastik sebenarnya cukup sederhana karena bisa dilakukan dengan hanya mengandalkan 1 mesin pengolah plastik saja. Seiring dengan berkembangnya usaha Anda, Anda bisa menambah mesin giling lagi. Sebagai informasi, Anda bisa mendapatkan satu mesin giling dengan harga sekitar Rp 30 juta – Rp 35 juta. Anda bisa mendapatkan mesin penggerak secara terpisah.

DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.