Laman

Sabtu, 03 Februari 2018

Mengenal Pengolahan Industri Petrokimia


Oleh : Farichatus Sa'diyah (G13-Farichatus)

Abstrak :
Industri petrokimia merupakan industri yang memproduksi bahan-bahan kimia yang berasal dari minyak bumi dan gas alam. Salah satu industri manufaktur strategis yang memiliki peran penting
dalam struktur industri nasional adalah industri petrokimia. Struktur industri Petrokimia yang kuat akan memberikan landasan kokoh bagi tumbuh dan berkembangnya industri tersebut. Kuatnya struktur industri petrokimia terutama di sisi hulu dan antara tidak hanya akan berdampak positif sebagai penghasil bahan baku yang dapat memberikan konstribusi terhadap pendapatan devisa negara, namun akan memperkuat dasar dan mendukung kecepatan pertumbuhan industri turunan atau hilirnya.

Kata Kunci : Industri, Petrokimia, Kimia, Hilir, Hulu, Antara, Aromatik, Olefin, Metana

Isi :
Menurut Direktorat Jendral Pendidikan (2013) bahwa Indonesia adalah salah satu dari sedikit negara dengan keanekaragaman sumber daya alam yang melimpah sebagai bahan baku utama industri petrokimia berupa minyak bumi, gas alam, batu bara dan biomassa. Ketersediaan bahan baku tersebut dapat mendorong perkembangan industri petrokimia yang merupakan penopang industri nasional dalam upaya pemenuhan kebutuhan manusia terhadap pengan, sandang, papan dan energi.

Beberapa industri petrokimia yang telah dibangun di Indonesia antara lain :

  1. Sub Industri Metana, menghasilkan amoniak dan methanol. Selanjutnya industri petrokimia berbasis amoniak menghasilkan produk-produk seperti urea, asam nitrat dan kaprolaktam. Metanol atau metil alkohol adalah produk industri hulu petrokimia yang merupakan turunan dari gas alam yang digunakan oleh berbagai industri antara lain, industri plywood, tekstil, plastik, resin sintetis, farmasi, insektisida, pelarut, bahan pendingin, dan juga bahan baku perekat. Produ -produk turunan metanaol yang umum dihasilkan antara lain : Metil tetra butil eter (MTBE), formaldehid, asam asetat anhibrida, metil klorida, metil akrilat, dimetil eter, dimetil amin
  2. Sub Industri Olefin, sebagai bahan baku untuk pengolahan polyethylene (PE), ethylene oxide, ethyl benzene, ethylene glycol (EG), ethylene dichloride (EDC), vinyl chloride monomer (VCM), vinyl acetate (VAC). Menurut Atep Afia Hidayat dan Muhammad Kholil (2017) bahwa Ethylene. Berbagai produk yang dihasilkan melalui industri Petrokimia berbasis Olefin antara lain adalah ban, platik, sabun kecantikan, minuman kesehatan, filter rokok sigaret, deterjen, tinta dan cat, fungisida dan sebagainya.
  3. Sub Industri Aromatik, menghasilkan  benzena dan paraxylene yang telah lama diproduksi oleh kilang Pertamina di Cilacap. Turunan lainnya dalam industri aromatik adalah para-silen, orto-silen, toluen, benzen, alkil benzen, etil benzen, dsb.

Industri petrokimia secara umum dapat didefinisikan sebagai industri yang berbahan baku utama produk migas (naphta, kondensat yang merupakan produk samping eksploitasi gas bumi dan gas alam), batubara, gas metana batubara, serta biomassa yang mengandung senyawa-senyawa olefin, aromatik, n-parrafin, gas sintesa, asetilena dan menghasilkan beragam senyawa organik yang dapat diturunkan dari bahan-bahan baku utama tersebut, untuk menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai tambah lebih tinggi daripada bahan bakunya.

Nilai strategis industri petrokimia diatas dapat turut direfleksikan dari rantai nilai (value chain) yaitu keterkaitan output yang dihasilkan sebagai bahan baku bagi industri lain (hilir). Dalam industri petrokimia, output yang dihasilkan merupakan bahan baku bagi industri lain (hilir) lainnya baik secara langsung ataupun tidak langsung seperti industri tekstil, plastik, karet sintetis, kosmetik, pestisida, bahan pembersih, bahan farmasi, bahan peledak, bahan bakar, kulit imitasi, otomotif dan lain-lain (Direktorat Jendral Pendidikan, 2013).

Daftar Pustaka :
Hidayat, Atep Afia dan Muhammad Kholil. 2017. Kimia, Industri dan Tenologi Hijau. Jakarta Selatan : Pantona Media

Direktorat Jendral Pendidikan Nasional. 2013. Pengolahan Industri Migas dan Petrokimia
dalam http://belajar.ditpsmk.net/wp-content/uploads/2014/09/PROSES-PENGOLAHAN-MIGAS-DAN-PETROKIM-XI-3-4.pdf (Diunduh pada tanggal 03/03/2018)

Ichwan, Rizky. Industri Petrokimia
dalam http://www.academia.edu/8289817/INDUSTRI_PETROKIMIA (Diunduh pada tanggal 03/02/2018)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.