Laman

Sabtu, 17 Februari 2018

INDUSTRI YANG HEMAT SUMBER DAYA ALAM

Oleh : Rio Affan Bimantara @F27-Rio @Proyek D08

Abstrak
Pembangunan sektor industri di Indonesia yang telah berjalan sekitar 50 (limapuluh) tahun selain telah memberi dampak positif bagi negara, juga memberikan dampak negatif terhadap permasalahan lingkungan terutama pencemaran lingkungan yangdisebabkan oleh limbah industry serta pemanfaatan sumber daya alam yang tidak efisien.Dengan semakin terbatasnya sumber daya alam, krisis energi dan menurunnya dayadukung lingkungan, maka tuntutan untuk mengembangkan industri yang ramahlingkungan atau yang dikenal dengan istilah industri hijau (green industry ) telah menjadiisu penting.

Kata Kunci : Industry Hijau

Isi
Menurut Gray dan Talberth (2011) dalam Hidayat dan Kholil (2017) bahwa, Industri hijau sudah menjadi istilah yang diterapkan oleh berbagai Negara didunia, sebagai tanggapan terhadap makin langkanya sumberdaya alam, perubahan iklim, polusi udara, pemanasan global, dan sebagainya. Yang makin mengarahkan pertumbuhan ekonomi yang harus bergantung pada proses produksi yang bersih dan efisien. Dalam hal ini industry hijau merupakan solusi kreatif bagai setiap pemerintahan dinegara manapun untuk menumbuh kembangkan industry yang hemat sumberdaya alam.
Sedangkan Harahap (2012) dalam EPS (2009) bahwa, Green industry merupakan konsep pengembangan industri yang berkelanjutansecara ekonomi, lingkungan, dan sosial, dimana setiap jenis industri berpotensi untuk “green”. Dalam Rencana Aksi Deklarasi Manila, telah dirumuskan langkah - langkah yangdiperlukan untuk mereduksi intensitas penggunanan sumberdaya alam dan emisi karbondari sektor industri di Asia, serta memonitor upaya-upaya dalam skala nasional. Dalamdeklarasi tersebut, pilar-pilar yang tercakup dalam green industry adalah produksi bersihproduk dan layanan yang berwawasan lingkungan serta pertumbuhan dan daya saing.Secara menyeluruh, konsep green industry merupakan cara pengembangan sector industriyang berkesinambungan, baik secara ekonomi, lingkungan, maupun sosial

Kesimpulan
Indonesia merupakan negara khatulistiwa, dari sabang sampai marokue di selimuti dengan warna hijau, hutan-hutan ada dimana-mana sehingga menciptakan udara yang segar dan suasana yang sangat nyaman. Namun keindahan alam Indonesia dari hari ke hari semakin punah. Hal ini bisa dibuktikan melalui pemberitaan media baik cetak maupun elektronik bahkan dapat dirasakan dengan semakin panasnya suhu bumi. Hal ini akibat penebangan hutan secara liar oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggungjawab. Dimana hutan yang dulunya hijau kini berubah menjadi hutan beton. Padahal Hutan merupakan tempat satwa hidup dan berkembang biak. 

Daftar Pustaka
Cita N. 2015. Pemerintah Mulai terapkan Standar industry Hijau. Media Industri No. 01. Tahun 2015.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.