Laman

Sabtu, 17 Februari 2018

Bidang-Bidang Teknologi Hijau

BIDANG-BIDANG TEKNOLOGI HIJAU

Oleh: Yogie Muhamad Arief (@G18-Yogie)
Mahasiswa Teknik Industri, Universitas Mercubuana Jakarta


ABSTRAK
Teknologi hijau adalah aplikasi sains alam sekitar untuk memelihara sumberdaya alam serta mengelola dampak negatif akibat akitivitas manusia. Teknologi hijau adalah teknologi rendah karbon dan lebih ramah lingkungan. Apabila kita menggunakan teknologi hijau, kita menggunakan sumberdaya seperti energi, air, dan sebagainya secara minimum untuk menghasilkan sesuatu produk. Produk itu akan aman digunakan dan menyediakan lingkungan yang sehat dan lebih baik untuk semua kehidupan. Juga menghemat energi dan sumberdaya alam serta menggalakkan sumber-sumberdaya yang terbarukan. Teknologi hijau memastikan pembangunan lestari dan memelihara sumberdaya alam untuk generasi mendatang serta meningkatkan pendidikan dan kesedaran masyarakat terhadap teknologi hijau dan menyebar-luaskan aplikasi teknologi hijau.

Kata Kunci: Teknologi Hijau, Lingkungan.

PEMBAHASAN
Teknologi lebih bermakna sebagai penerapan pengetahuan untuk tujuan praktis. Sedangkan Teknologi Hijau adalah teknik untuk menghasilkan energi dan/atau produk yang tidak mencemari atau meracuni lingkungan hidup.
Teknologi hijau merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian atau keberlanjutan kehidupan di planet bumi ini. Kelestarian atau keberlanjutan (sustainabilitas) yang dapat diartikan sebagai perihal pemenuhan kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan di masa depan tanpa merusak sumber daya alam, atau pemenuhan kebutuhan saat ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Bidang-Bidang Teknologi Hijau
Studi tentang teknologi hijau yang masih terus dikembangkan dan merupakan kecenderungan teknologi di masa datang, antara lain mencakup bidang-bidang:
1. Energi terbarukan (renewable energy)
2. Bangunan hijau/ramah lingkungan (green building)
3. Kimia hijau (green chemistry)
4. Teknologi Nano Hijau (green nanotechnology)

Energi Terbarukan
Mengingat keterbatasan sumber energi berbahan baku fosil (minyak, gas dan batubara), maka energi menjadi masalah yang paling mendesak dalam bidang teknologi hijau, termasuk didalamnya pengembangan bahan bakar alternatif atau energi terbarukan yang efisien.

Bangunan Hijau
Bangunan hijau (green building) juga mendapat perhatian penting di bidang teknologi hijau, segala sesuatu yang berkaitan dengan pembangunan rumah atau infrastruktur yang ramah lingkungan. Penerapannya mulai sejak pemilihan bahan bangunan hingga lokasi tempat bangunan akan didirikan diharapkan telah mempertimbangan kelestarian lingkungan hidup.

Kimia Hijau
Hampir seluruh produk untuk keperluan sehari-hari adalah produk kimiawi. Oleh karena itu kimia hijau (green chemistry) mulai mendapat perhatian berbagai negara maju dalam hal penemuan, rancangan dan aplikasi produknya termasuk proses yang dijaga dari penggunaan bahan beracun atau zat yang berbahaya bagi kehidupan.

Teknologi Nano Hijau
Hal yang paling terkini adalah studi tentang Green nanotechnology (teknologi nano hijau) yang melibatkan manipulasi bahan pada skala nanometer (per satu miliar meter). Beberapa ilmuwan percaya bahwa penguasaan subjek ini di masa datang akan mengubah cara bagaimana segala sesuatu di dunia ini dibuat. “Green nanoteknologi” adalah penerapan kimia hijau tingkat lanjut dengan prinsip-prinsip rekayasa teknologi yang ramah lingkungan.

DAFTAR PUSTAKA
Soemarno. 2011. Filosofi Teknologi Hijau. Universitas Brawijaya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.