Abstrak
Pada zaman yang canggih ini, sudah banyak negara
untuk berlomba-lomba dalam menemukan, mengembangkan dan menerapkan teknologi
hijau. Tetapi dalam perlombaan menata teknologi hijau, harus mempunyai prinsip
yaitu menimbulkan kenyamanan sosial, ekonomis dan ramah lingkungan.
Kata kunci : Teknologi Hijau,
Bangunan Hijau, Lingkungan
Pembahasan
Konsep teknologi hijau diterapkan dalam menghasilkan produk dengan cara
meminimalkan bahan baku, mengefisiensikan proses, dan memaksimalkan output
produk, namun dengan senantiasa menghasilkan limbah dan polutan dalam jumlah
yang minimal. Ruang lingkup teknologi hijau sangat luas salah satunya adalah
bangunan hijau.
Bangunan hijau atau biasa disebut dengan green building dikenal sebagai bangunan ramah lingkungan atau
bangunan berkelanjutan. Menurut Wikipedia bahwa Bangunan Hijau mengarah pada
struktur dan pemakaian proses yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan
hemat sumber daya sepanjang siklus hidup bangunan tersebut, mulai dari
pemilihan tempat sampai desain, konstruksi, operasi, perawatan, renovasi, dan
peruntuhan. Praktik ini memperluas dan melengkapi desain bangunan klasik dalam
hal ekonomi, utilitas, durabilitas, dan kenyamanan.
Menurut Newkidjoy (2012)Green Building mungkin ketika kita mengartikan
dalam bahasa indonesia yang berupa bangunan hijau. Arti yang sebenarnya green
building tersebut yaitu sebuah konsep tentang merencanakan suatu bangunan yang
ramah terhadap lingkungan. Konsep serupa adalah natural building, yang biasanya
pada skala yang lebih kecil dan cenderung untuk berfokus pada penggunaan
material-material yang digunakan yaitu material-material yang tersedia secara
lokal. Konsep ini ada untuk dapat memenuhi kebutuhan generasi-generasi berikutnya
mulai dari sekarang. Konsep green building ini berupa pemaksimalan fungsi
bangunan dalam beberapa aspek, yaitu:
Life cycle assessment (Uji
AMDAL)
Dalam melakukan suatu perencanaan bangunan seharusnya melakukan kajian
AMDAL apakah dalam pengadaan bangunan tersebut dapat mempengaruhi lingkungan
sekitar baik itu segi sosial, ekonomi ataupun alam sekitar. Karena jika itu
memberikan pengaruh yang cukup besar maka bangunan tersebut sudah menyalahi
konsep dasar dari green building.
Efisiensi Desain Struktur
Dasar dalam setiap proyek konstruksi bermula pada tahap konsep dan desain.
dalam Tahap konsep, pada kenyataannya
ini merupakan salah satu langkah utama dalam proyek yang memiliki dampak
terbesar pada biaya dan kinerja proyek. Tujuan utama adalah merencanakan
bangungan yang memiliki konsep green building adalah untuk meminimalkan dampak
yang akan disebabkan dalam bangunan tersebut baik itu selama pelaksanaan dan
selama penggunaan. Perencanaan bangunan gedung yang tidak efisien dalam
struktur juga memberikan efek buruk terhadap lingkungan, yaitu pemakaian bahan
bangunan yang sangat banyak sehingga terjadi pemborosan.
Efisiensi Energi
Green Building sering mencakup langkah-langkah untuk mengurangi konsumsi
energi – baik energi yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari, seperti
kondisi bangunan yang segi mudahnya angin dan sinar matahari yang mudah masuk
kedalam bangunan.. Selain itu selain segi operasional, segi pelaksanaan juga
harus diperhatikan. Studi LCI US Database Proyek bangunan yang menunjukkan
dibangun dengan kayu akan menghasilkan energi pempuangan yang lebih rendah
daripada bangunan gedung yang bahan bangunannya menggunakan dengan batu bata,
beton atau baja. Untuk mengurangi penggunaan energi operasi, penggunaan jendela
yang se-efisiensi mungkin dan insulasi pada dinding, plafon atau tempat
masuknya aliran udara ke dalam bangunan gedung. Strategi lain, desain bangunan
surya pasif, sering dilaksanakan di rumah-rumah rendah energi. Penempatan
jendela yang efektif (pencahayaan) dapat memberikan cahaya lebih alami dan
mengurangi kebutuhan penerangan listrik di siang hari.
Efisiensi Air
Konsep green building juga memperhatikan mengenai penggunaan air. Sekarang,
banyak konsep desain rumah yang mengabaikan tentang penggunaan air. Mostly,
rumah-rumah mengandalkan penggunaan air tanah yang berasal dari sumur dangkal
ataupun dalam tanpa memberikan maasukan tambahan air kepada tanah yang
berakibat turunnya permukaan air tanah dan turunnya permukaan tanah permukaan.
Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuat penyimpanan atau memberikan asupan
air kepada tanah di lingkungan yang ada disekitarnya. Solusinya yaitu dengan
membuat tandon air penadah hujan di bawah tanah atau membuat sumur resapan
penadah air hujan. Sistem penadah hujan yang mana ketika air turun di atas
bangunan gedung yang kemudian direkayasa sedemikian rupa sehingga direncanakan
air akan berkumpul pada satu tempat dan dialirkan menuju sumur resapan untuk
menghindari terjadinya penurunan permukaan air tanah.
Efisiensi Material
Berbicara mengenai bangunan maka akan menjurus kepada penggunaan material
yang ada. Hal ini ada hubungannya dengan efisiensi dari desain struktur. Selain
struktur, segi arsitektural juga diperhatikan seperti penggunaan dinding yang
terlalu tebal, penggunaan material yang berat yang memberikan efek pada
kekuatan struktur yang lebih dll. Sehingga semakin banyak material yang
digunakan maka akan memberikan efek kepada pengeluaran dana, impact terhadap
lingkungan, pengeluaran energi dalam konstruksi, dll.
Kesimpulan
Pada zaman yang canggih ini, sudah banyak negara untuk berlomba-lomba dalam
menemukan, mengembangkan dan menerapkan teknologi hijau. Konsep teknologi hijau
diterapkan dalam menghasilkan produk dengan cara meminimalkan bahan baku,
mengefisiensikan proses, dan memaksimalkan output produk, namun dengan
senantiasa menghasilkan limbah dan polutan dalam jumlah yang minimal. Ruang
lingkup teknologi hijau sangat luas salah satunya adalah bangunan hijau. Bangunan
hijau atau biasa disebut dengan green building
dikenal sebagai bangunan ramah lingkungan atau bangunan berkelanjutan. Konsep
green building ini berupa pemaksimalan fungsi bangunan dalam beberapa aspek,
yaitu:
-
Life
cycle assessment (Uji AMDAL)
-
Efisiensi
Desain Struktur
-
Efisiensi
Energi
-
Efisiensi
Air
-
Efisiensi
Material
Daftar Pustaka
-
Hidayat,
Atep Afia dan M. Kholil. 2017. Kimia
Industri dan Teknologi Hijau. Patona Media : Jakarta
-
Wikipedia.
2018. Bangunan Hijau. https://id.wikipedia.org/wiki/Bangunan_hijau
(diunduh pada tanggal 17
Februari 2018)
-
Newkidjoy.
2012. Konsep Bangunan Hijau (Green
Building). http://archiholic99danoes.blogspot.co.id/2011/11/bangunan-hijau-green-building.html (diunduh pada tanggal 17 Februari 2018)
Best ias coaching in bangalore
BalasHapus.www.globalias.in