Laman

Rabu, 13 Desember 2017

Gerakan Industri Hijau Dan Kemajuan Ekonomi


  @D15-Lutfi, @ProyekB09

Oleh Lutfi Bayhaqi


Gerakan  Industri Hijau menekankan kepada efisiensi serta efektifitas penggunaan bahan baku, jangansampai terlalu banyak bahan baku yag terbuang percuma. efisien dan efektifitas merupakan salah satukunci utama di konsep hijau. bayangkan betapa banyaknya bahan yang bisa digunakan kalau ternyata bahan tersebut tidak terpakai karena penggunaan bahan baku yang tidak efisien.

Pembangunan Industri Hijau bertujuan untuk mewujudkan Industri yang berkelanjutan dalam rangka efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya alam secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelangsungan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Industri hijau adalah industri yang dalam proses produksinya mengutamakan upaya efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya secara berkelanjutan sehingga mampu menyelaraskan pembangunan industri dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat. Lingkup pembangunan industri hijau meliputi standarisasi industri hijau dan pemberian fasilitas untuk industri hijau.

            Pada tahun 2015, sebanyak 112 perusahaan industri yang secara sukarela telah mengikuti penghargaan industri hijau, terdiri dari industri besar, menengah, dan kecil. Adapun komoditi industrinya yaitu semen, baja, keramik, tekstil dan produk tekstil, makanan, minuman, pulp dan kertas, petrokimia, pupuk, kimia, crumb rubber, gula, sawit, minyak kelapa mentah, oleochemical, otomotif, dan alutsista.

Masyarakat Indonesia yang agraris menjadikan pertanian sebagai sektor penting dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini didasari oleh :

a. Kebutuhan masyarakat yang meningkat dengan pesat
b. Tingkat produksi pertanian yang masih sangat rendah
c. Produksi pertanian belum mampu memenuhiseluruh kebutuhan masyarakat.

Untuk meningkatkan produksi pertanian pemerintah mengupayakan :

a. Intensifikasi
b. Ekstensifikasi
c. Diversifikasi                                                             
d. Rehabilitasi

Teori Adam Smith beranggapan bahwa pertumbuhan ekonomi sebenarnya bertumpu pada adanya pertambahan penduduk. Dengan adanya pertambahan penduduk maka akan terdapat pertambahan output atau hasil. Teori Adam Smith ini tertuang dalam bukunya yang berjudul An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.

DAFTAR PUSATAKA :
Mulya, Rudini. 2013. Apa Itu Industri Hijau. Scrib. Dalam https://www.scribd.com/document/105397640/Apa-Itu-Industri-Hijau-Rudini-Mulya . Diunduh 14 Maret 2013.
Hestanto. 2016. Pembangunan Industri Hijau. Hestanto Personal website. Dalam http://www.hestanto.web.id/industri-hijau/  . Diunduh 30 Oktober 2016.
Dian. 2012. Revolusi Hijau Dan Industrialisasi Pada Masa Orde Baru. Dalam
Burhani, Ruslan. 2015. Gerakan Industri Hijau Dukung Penuruanan Emisi Gas Rumah Kaca. Antara news. Dalam https://www.antaranews.com/berita/499752/gerakan-industri-hijau-dukung-penurunan-emisi-gas-rumah-kaca  . Diunduh 4 Juni 2015.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.