@D20-Novia, @ProyekB08
Oleh Novia Nila Sutarman
Apasih Bioteknologi itu?
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan
makhluk hidup (bakteri, fungi, virus,
dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan
jasa.Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak
hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada
ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain,
bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam
proses produksi barang dan jasa.
Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia
sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti,
maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis,
penerapan bioteknologi pada masa lalu dibuktikan antara lain dengan
penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat
proses fermentasi yang tidak sempurna.
Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun
vaksin dapat dilakukan secara massal.
Bioteknologi memiliki beberapa jenis atau cabang ilmu yang
beberapa diantaranya diasosikan dengan warna, yaitu:
- Bioteknologi merah (red
biotechnology) adalah cabang ilmu bioteknologi yang
mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang medis. Cakupannya meliputi
seluruh spektrum pengobatan manusia, mulai dari tahap preventif,
diagnosis, dan pengobatan. Contoh penerapannya adalah pemanfaatan
organisme untuk menghasilkan obat dan vaksin, penggunaan sel induk untuk
pengobatan regeneratif, serta terapi gen untuk mengobati penyakit genetik
dengan cara menyisipkan atau menggantikan gen abnomal dengan gen yang
normal.
- Bioteknologi putih/abu-abu (white/gray
biotechnology) adalah bioteknologi yang diaplikasikan dalam
industri seperti pengembangan dan produksi senyawa baru serta pembuatan
sumber energi terbarukan. Dengan memanipulasi
mikroorganisme seperti bakteri dan khamiratau ragi, enzim-enzim dan organisme-organisme yang lebih baik
telah tercipta untuk memudahkan proses produksi dan pengolahan limbah
industri. Pelindian (bleaching) minyak dan mineral dari tanah untuk
meningkakan efisiensi pertambangan, dan pembuatan bir dengan khamir.
- Bioteknologi hijau (green
biotechnology) mempelajari aplikasi bioteknologi di bidang
pertanian dan peternakan. Di bidang pertanian, bioteknologi telah
berperan dalam menghasilkan tanaman tahan hama, bahan pangan dengan
kandungan gizi lebih tinggi dan tanaman yang menghasilkan obat atau
senyawa yang bermanfaat. Sementara itu, di bidang peternakan,
binatang-binatang telah digunakan sebagai "bioreaktor" untuk
menghasilkan produk penting contohnya kambing, sapi, domba, dan ayam telah
digunakan sebagai penghasil antibodi-protein protektif yang membantu sel
tubuh mengenali dan melawan senyawa asing (antigen).
- Bioteknologi biru (blue
biotechnology) disebut juga bioteknologi akuatik atau
perairan yang mengendalikan proses-proses yang terjadi di lingkungan
akuatik. Salah satu contoh yang paling tua adalah akuakultura,
menumbuhkan ikan bersirip atau kerang-kerangan dalam kondisi terkontrol
sebagai sumber makanan, (diperkirakan 30% ikan yang dikonsumsi di seluruh
dunia dihasilkan oleh akuakultura). Perkembangan bioteknologi akuatik
termasuk rekayasa genetika untuk menghasilkan tiram tahan penyakit dan
vaksin untuk melawan virus yang menyerang salmon dan ikan yang lain.
Contoh lainnya adalah salmon transgenik yang memiliki hormon pertumbuhan
secara berlebihan sehingga menghasilkan tingkat pertumbuhan sangat tinggi
dalam waktu singkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.