Laman

Senin, 25 September 2017

Etilen Oksida

@D08-Arief , @ProbyekB04
Oleh Muhammad Arief Afifuddin
 
A. Pengertian
(CH2)2O merupakan gas yang tidak berwarna, larut dalam pelarut organik dan larut dalam air, mendidih pada suhu 11 derajat Celcius; digunakan dalam sintesis organik, untuk pensterilan dan untuk fumigasi.  Juga dikenal sebagai 1,2-epoksietana; epoksida; oksiran.
Meskipun Etilen oksida merupakan bahan baku penting dalam berbagai aplikasi,termasuk produk manufaktur seperti polysorbate-20 dan polyethylene glycolyang sering lebih efektif dan kurang beracun dibandingkan dengan materialalternative, etilen oksida itu sendiri zat yang sangat berbahaya, pada suhukamar EO mudah terbakar, karsinogenik, mutagenic, iritasi dan gas anaestetikdengan menyesatkan aroma menyenangkan
Reaktivitas kimia yang bertanggung jawab untuk banyak bahaya etilen oksida juga membuat kunci industry kimia yang mendukung standar kemajuan hidup.Meskipun sangat berbahaya untuk kebutuhan langsung rumah tangga danumunya tidak familiar untuk dikonsumsi, etilen oksida digunakan di industryuntuk membuat banyak produk konsumen serta non-konsumer kimia danmenengah. Etilen oksida sangat penting atau kritikal untuk produsen detergent,pengental, pelarut, plastic, dan macam-macam senyawa organic seperti etilenglikol, ethanolamine, glikol sederhana dan kompleks, polyglikol eter dansenyawa lainnya. Sebagai gas beracun yang tidak meninggalkan residu padabenda yang bersentuhan, etilen oksida murni merupakan desinfektan yangumum digunakan di rumah sakit dan industry peralatan kesehatan untukmenggantikan uap sterilisasi untuk peralatan yang tidak tahan panas, sepertisuntikan plastic sekali pakai. Etilen oksida diproduksi dengan oksidasi langsung.

B. Sifat Kimia dan Fisika

 
  1. Keadaan fisik
:
Gas tidak berwarna, berbau seperti eter.
  1. Titik leleh
:
- 112°C
  1. Tekanan uap
:
1140 mmHg pada 20°C
  1. Kerapatan uap
:
1,5 (udara = 1)
  1. Volatilitas
:
100%
  1. Ambang bau
:
700 bpj
  1. Kelarutan
:
Tidak larut dalam air, alkohol, eter & kebanyakan pelarut organik, (J,W and Sons, 1991) , larut ....dalam air (ess).
C. Kegunaan Etilen Oksida
◊ Sebagai bahan desinfektan yang efektif 
◊ Bidang kedokteran biasa memanfaatkan Etilen Oksida untuk mensterilkan peralatan-peralatan bedah. Plastik dan alat-alat lain yang tidak tahan panasyang tidak dapat disterilkan dengan uap pada suhu tinggi.
◊ Digunakan sebagai bahan dasar pembuatan detergen, kosmetik, farmasi dansebagainya.
◊ Dalam kehidupan sehari-hari digunakan untuk mensterilkan bahan-bahanseperti pakaian, perabot rumah tangga, dan bahkan bulu binatang.
 
D. Bahaya Kesehatan Kerja
Pemaparan dengan ethylene oxide bisa melalui :
INHALASI:
- Sangat toxic
- Menyebabkan iritasi berat pada hidung dan tenggorokan
- Dapat merusak sistem syaraf
- Gejala : sakit kepala, pusing, mengantuk, bingung.
- Pemaparan yang berat bisa menyebabkan ketidak sadaran.

                                                                  DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Pengawasan Produk dan Bahan Berbahaya
Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya, Badan POM , http://www.kelair.bppt.go.id/sib3pop/B3/EtilenOksida.htm

Ismawati, H. 2013. Sintesa Propile dan Propilen Oksida. Scribd dalam https://www.scribd.com/doc/169802141/Sintesa-Etilen-Dan-Propilen-Oksida
 

  
Norhasni,A. 2012. Etilen Oksida. Term Wiki dalam http://id.termwiki.com/ID/ethylene_oxide
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.