Laman

Kamis, 31 Agustus 2017

Air Dalam Proses Kimia

@D02-Anastasia,  @proyekB01 
Oleh : Anastasia Septiani Sulistyaningrum 

Pada dasarnya setiap makhluk hidup membutuhkan air bagi kelangsungan hidup. Dimana air merupakan senyawa kimia yang sangat penting dan fungsinya tidak dapat digantikan senyawa lainnya.
Dalam kegiatan sehari- hari air adalah komponen utama yang harus ada. Menurut Dr. Rukaesih Achmad,  M.Si dalam bukunya yang berjudul "Kimia Lingkungan" dimana dijelaskan "kimia air ( Aquatic Chemistry), merupakan ilmu yang berhubungan dengan air sungai , danau dan lautan , juga air tanah dan permukaan, yang meliputi distribusi dan sirkulasi dari bahan bahan kimia dari perairan alami serta reaksi-reaksi kimia dalam air

Air menutupi hampir 71% permukaan bumi, dimana sebagian besar air terdapat di laut (air asin) dan pada lapisan-lapisan es, akan tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan, sungai, muka air tawar, danau, uap air, dan lautan es. sifat Air tang utama adalah bergerak mengikuti arus. 

Air adalah substansi kimia dengan rumus kimia H2O, dimana satu molekul air mengikat dua atom hidrogen secara kovalen pada satu atom oksigen. Air yang bersih bersifat : 
  • tidak berwarna
  • tidak berasa
  • tidak berbau 
pada kondisi standar, yaitu pada tekanan 100 kPa  dan temperatur 273,15 K . Zat kimia ini pada dasarnya merupakan suatu pelarut yang penting, yang memiliki kemampuan untuk melarutkan banyak zat kimia lainnya, seperti garam, gula, beberapa jenis gas dan banyak macam molekul organik.

Air dapat dapat diuraikan melalui beberapa proses kimia Antara lain :  

A. Elektrolisis air : Elektrolisis air adalah peristiwa penguraian senyawa air (H2O) menjadi oksigen (O2) dan hidrogen gas (H2) dengan menggunakan arus listrik yang melalui air tersebut. Pada katode, dua molekul air bereaksi dengan menangkap dua elektron, tereduksi menjadi gas H2 dan ion hidrokida (OH-). Sementara itu pada anode, dua molekul air lain terurai menjadi gas oksigen (O2), melepaskan 4 ion H+ serta mengalirkan elektron ke katode. Ion H+ dan OH- mengalami netralisasi sehingga terbentuk kembali beberapa molekul air.

B.Kelarutan , adalah sifat dari benda padat, benda cair atau gas zat terlarut untuk melarutkan benda padat, benda cair atau gas dibutuhkan pelarut. Sehingga akan membentuk larutan, yaitu zat terlarut yang berada dalam pelarut. 
Sebuah garam akan larut pada suhu kamar larut dalam air untuk setidaknya konsentrasi 0,1 mol per liter. Dalam air laut, air adalah pelarut karena hanya empat persen dari cairan adalah garam.


C. Kohesi dan Adhesi 
Kohesi , di definisikan sebagai gaya tarik menarik antar partikel sejenis. Kohesi dipengaruhi jarak antarpartikel dan kerapatan suatu zat. Gaya kohesi zat padat lebih kuat jika dibandingkan dengan zat cair maupun gas. Akibat gaya kohesi menyebabkan dua zat tidak akan bercampur walaupun berada dalam satu tempat. Contoh : Minyak goreng tidak akan bersatu dengan air ketika berada dalam wadah yang sama.
Adhesi, didefinisikan sebagai gaya tarik menarik antar partikel yang berbeda jenis. Akibat adanya gaya adhesi akan mengakibatkan dua zat akan melekat bila dicampurkan. Contoh : menempelkan kapur pada papan tulis, bercampurnya kopi dalam air.


Daftar Pustaka : 
-Achmad, Rukaesih . 2004. Kimia Lingkungan. Yogyakarta: Andi Offset
-Saeni . 1989. Kimia Fisik 1. Bogor : Dapertemen Kependidikan dan Kebudayaan
-Wikipedia. 2017 . Air. dalam https://id.m.wikipedia.org/wiki/Air#Sifat-sifat_kimia_dan_fisika
-Bahasapedia. 2013. Kelarutan Air . dalam http://bahasapedia.com/kelarutan-dalam-air/
-Pureeatercare. 2012. Elektrolisa Air. Dalam 
http://www.purewatercare.com/elektrolisa_air.php

8 komentar:

  1. Membantu sekali, semoga saya cepat menyusul mancayyy kaka buat materi2 nya hebat banget sihh uhhhhh

    BalasHapus
  2. Wow aku baru tahu setelah membaca artikel ini .. kata2nya mudah dipahami bagi kaum awam seperti ku .. aku menunggu artikel lain yg kmu tulis ya .aku tertarik dengan karya tulis anda

    BalasHapus
  3. Thanks banget buat artikelnya, jadi nambah wawasan deh.. Pokonya artikel nya keren banget

    BalasHapus
  4. Wah artikel yg sangat menarik dan bermanfaat

    BalasHapus
  5. makasih artikelnya ngebantu bangett :))

    BalasHapus
  6. Terimakasih utk artikelnya. Artikel yang sangat menarik, membuat pembaca tidak malas membacanya, dan menambah wawasan utk kami para pembaca. Sukses terus

    BalasHapus
  7. Membantu sekali buat tugas saya ��

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.