Laman

Sabtu, 11 Februari 2017

PENCEMARAN UDARA

PENCEMARAN UDARA

Dikutip dari Wikipedia, Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

Pencemaran udara timbul akibat adanya sumber-sumber pencemaran, baik yang bersifat alami ataupun karena kegiatan manusia.



Adapun karena sifat alami udara yang bisa menyebar tanpa batasan ruang,  membuat dampak pencemaran udara bisa bersifat lokal, regional, maupun global.

A. DAMPAK PENCEMARAN UDARA
1. Dampak Kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran dara hdan menyebar ke seluruh tubuh
Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISPA (infeksi saluran pernapasan atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.
 2. Dampak Terhadap Tanaman 
 
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.
3, Hujan Asam
PH air hujan biasa adalah  5.6. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain.
    a. Merusak tanaman.
    b. Mempengaruhi kualitas permukaan air.
    c. Bersifat korosif sehingga dapat merusak material dan bangunan.

B. PENYEBAB PENCEMARAN UDARA
Berikut penyebab pencemaran udara menurut Teguh ( 2015 ), antara lain :
1. Cerobong Asap Dari Pabrik Industri
 
Zaman yang semakin modern ini melahirkan industri besar tumbuh dimana- mana. Bukan suatu perkiraan, namun sebuah fakta bahwasannya industri- industri modern yang sudah lahir ini akan memproduksi barang- barang dalam skala besar di sebuah pabrik. Pabrik- pabrik tersebut memerlukan proses pembakaran bagi mesinnya. Oleh sebab itulah hampir setiap mesin akan mengeluarkan asap- asap yang mersifat merusak.
 2. Lalu Lintas
 

Kendaraan bermotor yang sebagian besar berbahan bakar hasil olahan minyak bumi mengandung senyawa hidrokarbon yang kemudian dibakar menghasilkan senyawa karbondioksida dan air. Namun kenyataan memperlihatkan bahwa mesin tidak dapat sempurna dalam membakar hidrokarbon. Akibatnya kenalpot kendaraan mengeluarkan zat- zat yang berbahaya. Zat- zat berbahaya ini bahkan sering kita lihat sebagai kepulan asap yang berwarna hitam atau kecoklatan. Asap- asap inilah yang akan mengptori udara kita, sehingga menjadikan pencemaran udara.
3. Pembangkit Listrik
 
Sebagian pembangkit listrik konvensional masih menggunakan bahan batu bara, gas dan minyak. Dari proses pembangkit listrik menghasilkan listrik ini terkadang pembakarannya tidaklah sempurna, sehingga akan menghasilkan gas yang berbahaya. Gas- gas berbahaya ini misalnya adalah sulfur dioksida, nitrogen oksida, carbon dioksida dan partikulat. Gas- gas ini pada akhirnya akan menyebabkan adanya pencemaran udara yang mengotori udara dan menimbulkan banyak sekali efek- efek negatif.
4. Letusan Gunung Berapi
 
Gunung berapi yang mengalami erupsi akan mengeluarkan berbagai macam material- material vulkanik. Material material vulkanik ini diantaranya berupa gas yang akan mencampuri udara di Bumi. Udara di Bumi akan tercemar karena gas berbahaya yang keluar dari mulut Bumi.

C. CARA MENCEGAH PENCEMARAN UDARA
Pencemaran udara dapat dicegah dan dikurangi dengan cara melakukan hal hal kecil berikut ini dalam kehidupan kita sehari hari. anta lain adalah :
1. Reboisasi
 
Reboisasi atau penanaman pohon kembali setelah digunakan wajib digalakkan. Pohon mampu mengurangi emisi senyawa karbon di udara. Tumbuhan membutuhkan karbondioksida sebagai bahan pembentukan glukosa, zat makanan yang amat penting dalam rantai makanan di bumi dan menghasilkan oksigen. Ilegal logging yang terjadi serta pembalakan hutan atau konversi hutan menjadi lahan non produkrif tentu akan meningkatkan polusi udara karena emisi karbon tidak diolah oleh tumbuhan. Oleh karena itu, jika ingin udara kembali bersih maka tanamlah pohon dengan demikian udara di sekitar akan terasa sejuk.
2. Pengurangan Penggunaan CFC
Pengurangan CFC melalui pengurangan penggunaan pendingin tentu menjadi pilihan bijak agar generasi selanjutnya dapat tetap menikmati udara yang sehat. Demi anak cucu kita, kita bertanggung jawab atas kelangsungan hidup mereka.
3. Penggunaan Bahan Bakar Ramah Lingkungan
Penggunaan tenaga surya untuk suatu industri merupakan salah satu pilihan yang bijak bagi industri untuk energi yang terbarukan, serta ramah lingkungan. Sudah lama memang diketahui bahwa tenaga surya dapat menghasilkan energi yang dapat digunakan untuk menghidupkan mesin- mesin industri. Namun memang masih kurang mendapat perhatian, mungkin dengan diterbitkan suatu peraturan yang mengikat akan sedikit memaksa para pelaku industri untuk menggunakan alternatif ini.

Demikian artikel mengenai Pencemaran Udara. Udara sangat penting bagi kehidupan kita sebagai umat manusia. Jadi, sudah selayaknya kita sebagi manusia dapat menjaga kebersian dan kemurnian udara di bumi kita tercinta ini dengan melakukan hal hal yang dapat mencegah terjadinya pencemaran udara.
See you, and thanks for reading.


Referensi :
1. Teguh Yuono, 2015, Pencemaran Udar : Pengertian, penyebab dan cara mengatasinya.
2. Kelas IPA, 2015, 5 Cara Mengatasi Pencemaran Udara
3. Atep Hidayat, 2017, Kimia Lingkungan ( bagian dua ) Pencemaran udara
4. Wikipedia Indonesia
https://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.