Laman

Sabtu, 11 Februari 2017

Kimia dan Perkembanganya

KIMIA DAN PERKEMBANGANNYA

Nama                                     : Muhammad Ainun Na’im
Program Studi                       : Teknik Industri
No NIM                                : 41616110003

Kode Tugas                           : @TU01




Kimia
                Ada beberapa beberapa ilmuan yang mendefinisikan mengenai Kimia, ada banyak definisi mengenai kimi, namun secara garis besar Kimia adala ilmu yang mempelajari /mengupas tuntas materi dan perubahanya.  Dari awal kemunculanya kimia sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.  Mulai dari manfaat dalam bidang medis, sandang pangan maupun teknology.

Perkembangan Ilmu Kimia

                Masyarakat primitif tak biasa mengatasi kekuatan-kekuatan alam yang membawa bencana seperti : gempa, banjir, wabah penyakit. Sehingga perkiraan mereka apabila dipuja bencana tidak akan terulang lagi. Pada abad pertengahan, sikap yang demikian beralih kapada mistik. Hal ini tidak memberikan sumbangan pada perkembangan ilmu kimia.

Pada akhir abad ke17 ilmu kimia berkembang sebagai suatu ilmu pengetahuan setelah Antoine lauzent lavoiser metode yang kini dikenal sebagai “ metode ilmiah “ yakni metode dengan pengamatan-pengamatan, menghubungkan perkiraan, menguji perkiraan dengan percobaan selanjutnya, dan akhirnya menarik kesimpulan.
Peranan matematika pada perkembangan kimia dan IPA pada umumnya, sebagai pengetahuan eksas kimia tergantung pada bilangan-bilangan pada aspek-aspek teoritis maupun praktis.
Perkembangan ilmu kimia menjadi pesat setelah digunakan metode ilmiah yang tidak terlepas hubungannya dengan matematik, karena data yang diperoleh adalah dari eksperimen secara kuantitatif.
Perkembangan Ilmu Kimia dilihat dari Sudut Pandang Pengetahuan Modern
Dilihat dari sisi Pengetahuan Modern ada bebrapa contoh pemanfaatan Ilmu Kimia yang telah bagi kehidupan manusia.

1.       Penggunaan Teknik Kimia
2.       Penggunaan Teknik Nuklir
3.       Penggunaan Teknik Mekanik
4.       Penggunaan Teknik Penerbangan
5.       Penggunaan Teknik Perhutanan 


Kimia Terkini
                Sebagai salah satu cabang sains kimia terus mengalami perkembangan,sehingga harus dibagi menjadi beberapa cabang :

1.       Kimia Analisis
Kimia analisis memperlajari pemisahan dan indentifikasi senyawa kimia, baik secara kualitatif maupun kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Dalam hall ini analisis kualitatif dengan menunjukan adanya indikasi dair suatu identitas zat kiia pada sampel. Sedangkan analisis kuantitatif menunjukan jumlah dari senyawa yang diidentifikasi . beberapa materi kimia analisis seperti Asam Basa, Hidrolisasi Garam, Larutan Penyangga, Kelarutan, Pemisahaan dan Sebagainya.

2.       Biokimia
Mempelajari tentang peranan berbagai molekul dalam reaksi kimia dan proses yang berlangsung dalam mahkluk Hidup (Metabolisme, Pencernaanm Reproduksi, Pernafasan, dll).  Biokimia identik dengan biologi molekuler, sama – sama mempelajari sistem kehidupan ditingkat mikroskopis, namun fokus biokimia pada reaksi yang sedang terjadi. Beberapa materi dalam biokimia seperti Protein, DNA dan Ekspresi Genetik, Membran dan Komunikasi Antara Sel, Serta Transduksi Energi dan Metabolisme.

3.       Bioteknologi
Mempelajari pemanfaatan mahkluk hidup seperti bakteri, fungi, virus dan sebagainya, maupun produk dari mahkluk hidup tersebut (enzim dll) dalam proses produksi untuk menghasilkan produk tertentu.Bioteknology merupakan terapan dari biologi dan biokimia yang melibatkan pembuatan dan modofikasi bahan genetika atau oirganisme untuk kepentingan tertentu.

4.       Kimia Anorganik
Mempelajari Senyawa anorganik (semua senyawa kimia, kecuali senyawa organik yaitu senyawa yang mengandung karbon danikatan C-H) dan organ non logam.  Kimia anorganik anatar lain diterapkan dalam biang katalis, sains material, surfaktan, pelapisan, bahan bakar dan pertanian.

5.       Kimia  Organik  
Merupakan Cabang Kimia yang lebih fokus pada kajian mengenai struktur, sifat, komposisi, reaksi dan sintesis senyawa organik. Dalam hal ini senyawa organik tersusun oleh unsur utama berupa krbon dan hidrogen, namun dapat mangandung unsur nitrogen, oksigen, fosfor, halogen, dan belerang.





Referensi :
2.       Modul  01  Kimia dan Perkembanganya.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.