.

Kamis, 23 Februari 2017

Energi Terbarukan

Keterbatasan akses pemerataan energi di Indonesia menjadi salah satu alasan pentingnya penggunaan energi terbarukan. Solusi energi terbarukan menawarkan pemenuhan kebutuhan dalam rangka pembangunan daerah terisolasi di Indonesia. Konsep energi terbarukan sebenarnya sudah muncul sejak tahun 1970-an, namun hingga saat ini masih dalam proses pengembangan.

Penggunaan energi terbarukan sendiri merupakan upaya untuk mengimbangi penggunaan energi berbahan bakar nuklir dan fosil. Keuntungan menggunakan bahan energi terbarukan sendiri adalah sumber energi yang digunakan dapat dengan cepat dipulihkan kembali secara alami dan proses berkelanjutan.


Sumber Utama Energi Terbarukan:

1. Energi Panas Bumi (Geothermal)
Merupakan energi yang dihasilkan fluida, gas, dan batuan yang terkandung di dalam perut bumi. Energi panas bumi tidak dapat di transportasikan dalam jarak jauh. Untuk aspek lingkungan, limbah yang dihasilkanhanya berupa air yang tidak merusak atmosfer dan lingkunga. Keunggulan sumber energi panas dibanding sumber energi lain adalah:
a. Hemat ruang.
b. Pengaruh dampak visual yang minim.
c. Dapat beroperasi selama 24 jam, sehingga tidak memerlukan tempat penyimpanan.
d. Tingkat ketersediaan yang tinggi (95%).

2. Energi Surya
Merupakan energi yang berasal dari cahaya matahari. Kesulitan yang dihadapi sumber energi surya untuk menggantikan sumber energi konvensional adalah karena masih rendahnya tingkat efisiensi, hal ini dikarenakan sel solar hanya mampu mengkonfersi sebagian dari spektrum cahaya matahari yang diterimanya, Oleh karena itu sumber energi surya masih memerlukan penelitian lebih mendalam untuk menghasilkan solar sel efisiensi tinggi dengan harga lebih murah.

3. Tenaga Angin
Merupakan materi (udara) yang mampu menggerakkan turbin yang kemudian menghasilkan energi mekanik atau listrik. Turbin tersebut biasanya di tempatkan di lepas pantai dan dataran tinggi karena angin lebih kuat dan konstan.

4. Tenaga Air
Sumber energi ini memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik pada aliran air. di Indonesia sendiri telah di bangun banyak PLTA untuk menghemat sumber daya tak terbarukan.

5. Biomassa
Merupakan organisme atau produk metabolisme hewan. Ada tiga bentuk penggunaan biomasa, yaitu:
a. Bahan bakar bio cair, biasanya berbentuk bioalkohol seperti metanol, etanol, dan biodiesel.
b. Biomassa padat, biasanya berbentuk padatan yang mudah terbakar seperti kayu dan sampah.
c. Biogas, secara biologis dengan fermentasi, maupun secara fisiko-kimia dengan gasifikasi, bahan organik dapat melepaskan gas yang mudah terbakar.


Sumber Energi Skala Kecil:

1. Piezielektrik, merupakan muatan listrik yang dihasilkan dari pengaplikasian stress mekanik pada benda padat. Benda ini mengubah energi mekanik menjadi energi listrik.

2. Jam Otomatis (Automatic watch, self-winding watch), merupakan jam tangan yang digerakkan dengan energi mekanik yang tersimpan, yang didapatkan dari gerakantangan penggunanya. Energi mekanik disimpan pada mekanisme pegas didalamnya.

3. Landasan elektrokinetik (Electrokinetic road ramp), yaitu metode menghasilkan energi listrik dengan memanfaatkan energi kinetik dari mobil yang bergerak diatas landasan yang terpasang di jalan.

4. Metode memanen energi (Energy harvesting), mengangkap radiasi elektromagnetik yung tidak termanfaatkan dan mengubahnya menjadi energi listrik menggunakan eternna.


Permasalahan yang timbul dari penggunaan energi terbarukan:

1. Estetika, turbin angin yang menghasilkan kebisingan.
2. Membahayakan habitat, turbin berbahaya untuk burung yang terbang, bendungan air menghalangi ikan untuk migrasi, mengurangi populasi ikan.
3. Memerlukan lahan yang luas, biomassa dan biofuel memerlukan lahan yang luas untuk budidaya.
4. Konsentrasi lokasi, lokasi yang digunakan memiliki karakteristik yang berbeda beda, selain itu juga memerlukan penampung energi yang besar untuk memperoleh energi yang sebesar-besarnya.
5. Jarak ke penerima energi, lokasi sumber energi biasanya terletak jauh dari lokasi penerima energi, sehingga memerlukan biaya yang besar dalam jaringan transmisi, distribusi, dan terknologi dalam menghadapi lingkungan terkait.
6. Ketersediaan, beberapa energi tidak selalu ada pada suatu lokasi.


Riwayat penggunaan energi terbarukan:

1. Kayu, untuk bahan bakar.
2. Tenaga hewan, untuk menarik alat transportasi.
3. Tenaga air
4. Lemak hewani, untuk dibakar sebagai minyak lampu.
5. Energi angin, untuk kincir angin.
6. Tenaga surya, untuk penerangan bangunan, pengeringan bahan pertanian.


Manfaat penggunaan energi terbarukan:

1. Tersedia secara melimpah.
2. Lestari tidak akan habis.
3. Ramah lingkungan (rendah atau tidak ada limbah dan polusi).
4. Sumber energi bisa dimanfaatkan secara cuma-cuma dengan investasi teknologi yang sesuai.
5. Tidak memerlukan perawatan yang banyak dibandingkan dengan sumber-sumber energi konvensional dan mengurangi biaya operasi.
6. Membantu mendorong perekonomian dan menciptakan peluang kerja.
7. Mandiri, energi tidak perlu mengimpor bahan bakar fosil dari negara ketiga.
8. Lebih murah dibandingkan energi konvensional dalam jangka panjang. Bebas dari fluktuasi harga pasar terbuka bahan bakar fosil.
9. Beberapa teknologi mudah digunakan di tempat-tempat terpencil.
10. Distribusi Energi bisa diproduksi di berbagai tempat, tidak tersentralisir.


Kelemahan penggunaan energi terbarukan:

1. Biaya awal besar.
2. Sebagian besar energi terbarukan tergantung kepada kondisi cuaca.
3. Saat ini energi konvensional menghasilkan lebih banyak volume yang bisa digunakan dibandingkan dengan energi terbarukan.
4. Energi tambahan yang dihasilkan energi terbarukan harus disimpan, karena infrastruktur belum lengkap agar bisa dengan segera menggunakan energi yang belum terpakai, dijadikan cadangan di negara-negara lain dalam bentuk akses terhadap jaringan listrik.
5. Kurangnya tradisi/pengalaman , karena energi terbarukan merupakan teknologi yang masih berkembang.


Sumber energi terbarukan merupakan sumber energi ramah lingkungan dan tidak menyebabkan perubahan iklim dan pemanasan global seperti sumber energi lain. Namun karena energi terbarukan masih dalam proses pengembangan, energi terbarukan masih belum dapat bersaing dan menggantikan sumber energi konvensional. Namun dapat dipastikan bahwa sumber energi terbarukan nantinya yang akan menjadi solusi terbaik karena sumber energi fosil tentu akan habis dan penggunaan energi terbarukan lebih ramah lingkungan.

Referensi:
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Energi_terbarukan
2. https://himka1polban.wordpress.com/chemlib/makalah/energi-terbarukan/
3. http://benergi.com/macam-macam-sumber-energi-terbarukan-dan-tak-terbarukan
4. https://alamendah.org/2014/09/09/8-sumber-energi-terbarukan-di-indonesia/
5. https://kerendanunik.wordpress.com/2012/05/18/10-energi-terbarukan-di-indonesia/
6. http://www.indoenergi.com/2012/04/pengertian-energi-terbarukan.html
7. http://psflibrary.org/catalog/repository/Buku%20Panduan%20Energi%20yang%20Terbarukan_guidebook%20renewable%20energy%20small.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.