Laman

Kamis, 06 Oktober 2016

partikel dasar atom


 Lambang atom

  
                                keterangan :  X = lambang atom
                                                                      A = no massa
                                                                      Z = no atom

partikel dasar atom 

Atom terdiri atas partikel-partikel dasar penyusun atom yang diantaranya adalah Proton, Elektron dan Neutron.

Proton
Pada saat J.J. Thomson mengemukakan model atomnya, beliau menyatakan gagasan tentang adanya muatan positif dalam atom. Hanya saja Thomson belum bisa menjelaskan lebih rinci mengenai muatan positif tersebut. Keberadaan partikel bermuatan positif yang dikandung oleh atom diperkenalkan oleh fisikawan berkebangsaan Jerman bernama Eugen Goldstein.

Gagasan tentang muatan positif ini mulai mendapat titik terang saat Ernest Rutherford melakukan penelitian dan menangkap adanya nukleus didalam atom. Rutherford melakukan penelitiannya dengan cara menembak lapisan tipis emas menggunakan partikel alfa (a).

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa muatan positif atom seluruhnya terpusat pada inti atom. Rutherford berhasil menghitung bahwa massa partikel bermuatan positif itu yang besarnya sekitar 1.837 kali massa elektron. Setelah mengetahui hal tersebut, Rutherford memfokuslan penelitiannya mengenai inti atom. Meskipun telah mengamati adanya muatan positif pada inti atom, baru pada tahun 1919 ia menemukan partikel positif tersebut dan selanjutnya dinamakan proton.

Elektron
Elektron ditemukan pertama kali oleh J.J. Thomson pada tahun 1897 dengan melakukan penelitian menggunakan tabung sinar katoda.Tabung sinar katoda dibuat dari tabung gelas dengan 2 (dua) lempengan logam didalamnya. Lempengan logam tersebut dihubungkan dengan sumber listrik lalu arus listrik bertegangan tinggi dialirkan. Keberadaan sinar katoda diketahui dari berpendarnya ZnS yang dilapiskan pada dinding tabung, sinar katoda dibelokkan oleh medan listrik ke arah kutub positif. Kenyataan tersebut menjadi dasar bagi Thomson untuk menyimpulkan bahwa sinar katoda merupakan aliran partikel bermuatan negatif dan dinamakan Elektron.

Thomson mampu menghitung perbandingan muatan terhadap massa elektron, yaitu 1,759 x 10⁸ coulomb/gram. Pada Tahun 1908, Robert Andrew Millikan (1868-1953) dari Universitas Chicago menemukan harga muatan elektron, yaitu 1,602 x 10¯¹⁹ coulomb.

Neutron
Meskipun Rutherford telah berhasil menemukan proton, tetapi ia masih menemukan kejanggalan dalam struktur atom. Hal ini dilihatnya pada atom Hidrogen dan Helium. Hidrogen mempunyai satu proton, sedangkan helium mempunyai dua proton. Dengan mengabaikan massa elektron yang sangat kecil, seharusnya perbandingan massa antara hidrogen dan helium adalah 1:2, namun kenyataannya perbandingan massa antara hidrogen dan helium adalah 1 : 4. Rutherford menduga bahwa dalam inti atom terdapat partikel lain yang bermuatan netral dan memiliki massa yang hampir sama dengan proton.

Pada Tahun 1932, dugaan Rutherford menjadi kenyataan, setelah James Chadwick melakukan penelitian dengan menembak lapisan tipis berilium dengan partikel alfa (a) dan menhasilkan pancaran radiasi energi sangat tinggi yang sebanding dengan radiasi sinar -y yang keluar dari logam tersebut. Lalu Chadwick menamainya Neutron karena partikel ini tidak bermuatan (netral) dan memiliki massa sedikit lebih besar dari proton.

DAFTAR PUSTAKA

3 komentar:

  1. Wah xukup bagus, tapi foto tentang keterangan nomor atom tidak muncul di komputer saya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya maaf.. nanti saya perbaiki.. ^_^

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.