Laman

Rabu, 07 September 2016

Zat Kimia Untuk Nutrisi Hidroponik dan Cara Pembuatanya

Oleh: Hariadi Adha Putra Rieswanto

Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah yang menkankan pada kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Pada Hidroponik air diperlukan jauh lebih sedikit dibanding budidaya dengan tanah.

Nutrisi tanaman merupakan hal yang penting bagi tanaman untuk tumbuh baik dalam media
tanam apapun itu. Unsur Makro dan Mikro yang untuk pertumbuhan Hidroponik adalah, makro: Nitrogen(N), Fosfor(P), Kalium(K), Kalsium(Ca), Magnesium(Mg), dan Sulfur(S) dan untuk mikro: Besi(Fe), Klor(Cl), Mangan(Mn), Seng(Zn), Boron(B), Tembaga(Cu),dan Molibdenum(Mo).

Nitrogen(N) berfungsi untuk pertumbuhan awal(pertunasan) dan pembentukan daun. Fosfat(P) dibutuhkan untuk perakaran sehingga dapat menyerap nutrisi dengan baik. Kalium(K)  berperan untuk fotosintetis dan  mengendalikan fase vegetatif menuju fase generatif/reproduktif(pembentukan buah). Kalsium(Ca) berperan dalam pertumbuhan sel. Magnesium(Mg) berperan dalam transportasi energi beberapa enzim di dalam tanaman. Sulfur(S) berperan dalam pembentukan asam amino sistin, sistein, dan metionin. 

Besi(Fe) berperan sebagai penyusun klorofil,protein,enzim,dan berperan dalam perkembangan kloroplas. Klor(Cl) terlibat dalam osmosis(pergerakan air atau zat terlarut dalam sel), keseimbangan ion yang diperlukan bagi tanaman untuk mengambil elemen mineral dan dalam fotosintesis. Mangan(Mn) berperan dalam sintesa klorofil. Seng(Zn) berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin). Boron(B) bertugas sebagai transportasi karbohidrat dalam tubuh tanaman. Molibdenum(Mo) sebagai kofaktor pada beberapa enzim penting untuk membangun asam amino. Tembaga(Cu) berperan dalam membantu kelancaran proses fotosintesis.


Cara Pembuatan:

 

Alat dan Bahan:

(1000 liter larutan)
-Komposisi A: 1176gr Kalsium Nitrat, 616gr Kalium Nitrat, 38gr Fe EDTA
-Komposisi B: 335 gr DihidroFosfat, 122gr  Amonium Sulfat, 36gr Kalium Sulfat, 790gr Magnesium Sulfat ; 0,4gr Cupri Suflat, 1,5gr Zinc Sulfat, 4gr Asam Borat, 8gr Mangan Sulfat, 0,1gr Amonium hepta molibdat
-2 wadah larutan(A dan B0 kapasitas 20 L
-Air

Langkah Kerja:

1. Larutkan komposisi secara terpisah (A dan B) masing masing dalam 5 liter air. Aduk perlahan hingga larut dengan menambahkan air sedikit demi sedikit hingga volume mencapai 20 L(A dan B masing masing).
2.Jika ingin membuat 10 liter larutan nutrisi, ambil 200 ml larutan stok A dan B (masing-masing) dan kemudian ditambahkan masing masing 9600 ml air.


Daftar Pustaka

Bunga. (2015). Cara Membuat Nutrisi Hidroponik Sendiri. [online]. Tersedia: http://bibitbunga.com/blog/cara-membuat-nutrisi-hidroponik-sendiri/. [7 September 2016].
Ma'arit, Tuhuk. (2015). Unsur Makro dan Mikro yang Dibutuhkan Tanaman. [online]. Tersedia: http://lotushidro.blogspot.co.id/2015/03/unsur-makro-dan-mikro-yang-dibutuhkan.html. [7 September 2016]. 
Ma'arit, Tuhuk. (2015). Fungsi Unsur Hara Makro dan Mikro. [online]. Tersedia: http://lotushidro.blogspot.co.id/2015/03/fungsi-unsur-hara-makro-dan-mikro.html. [7 September 2016].
 


  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.