Laman

Rabu, 21 September 2016

Sistem Kesetimbangan Heterogen

Kesetimbangan Heterogen adalah apabila dalam sistem mengandung lebih dari satu fase. Umunya melibatkan komponen pada-gas atau cair-gas.

Contoh Reaksi :

1.       Kesetimbangan antara zat padat dan gas
Contoh:  CaCO3(s)   ↔    CaO(s)   +   CO2(g)

2.       Kesetimbangan antara gas dengan zat cair
Contoh:  H2O(g)  ↔   H2O(l)

3.       Kesetimbangan antara zat padat dengan larutan
Contoh: AgCl(s)  ↔    Ag+(aq)   +   Cl–(aq)

4.       Kesetimbangan antara gas, zat cair, dan zat padat
Contoh:  NaHCO3(s)   ↔    Na2CO3(s)  +  H2O(l)  +  CO2(g)

Faktor-faktor yang Dapat Mempengaruhi Kesetimbangan Heterogen :

1.       Perubahan Konsentrasi

Jika konsentrasi zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser menjauhi zat yang ditambah konsentrasinya. Jika konsentrasi zat diperkecil, maka reaksi akan bergeser mendekati zat yang konsentrasinya dikurangi.
Pada persamaan reaksi kesetimbangan berikut:

A   ↔   B

Jika konsentrasi A ditambah, kesetimbangan bergeser kearah B, dan sebaliknya
Jika konsentrasi A dikurangi, kesetimbangan bergeser dari B ke A, dan seblaiknya

Contoh soal:

Diketahui reaksi kesetimbangan :
BiCl3(aq) + H2O(aq)   ↔   BiOCl(s) + 2 HCl(aq)
Kemana kesetimbangan bergeser jika pada temperatir tetap: a. BiCl3 ditambah, dan b. HCl dikurangi.

Jawab:

Jika BiCl3 ditambah maka pergeseran kesetimbangan bergeser dari arah BiCl, jadi dari kiri ke kanan,
Jika BiCl3dikurangi maka kesetimbangan bergeser kearah HCL jadi dari kiri ke kanan.


2.       Perubahan Volume atau Perubahan Tekanan

Menurut hukum gas ideal, tekanan berbandung terbalik dengan volume.
Jika tekanan diperbesar, volume mengecil, reaksi bergeser ke jumlah koefisien kecil
Jika tekanan diperkecil, volume membesar, reaksi bergeser ke jumlah koefisien besar

Contoh:
 N2(g) +  3H2(g)  ↔   2 NH3(g)

Jika tekanan diperbesar, reaksi bergeser ke kanan. Di kiri koefisien molekulnya = 4, sedangkan sebelah kanan koefisiennya = 2. maka reaksi bergeser ke arah koefisien yang lebih kecil yaitu sebelah kanan Jika volume diperbesar, reaksi bergeser ke kiri kejumlah koefisien yang lebih besar

Kesimpulan:
                 
Jika volume diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang jumlah koefisiennya lebih besar. Jika volume diperkecil maka kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang jumlah koefisiennya lebih kecil.

3.       Pengaruh Perubahan Suhu

Jika suhu dinaikkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang membutuhkan kalor yaitu ke reaksi endoterm. Jika suhu diturunkan, kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang membebaskan kalor yaitu ke reaksi endoterm.

Contoh:
N2(g) + 3H2(g)  ↔  2 NH3(g)                       ΔH = -92 KJ

Jika temperatur diturunkan, ke arah mana kesetimbangan bergeser, dan bagaimana pengaruhnya terhadap konsentrasi N2, H2, dan NH3?

Jawab:
Jika temperatur diturunkan mak kesetimbangan akan bergeser dari kiri ke kanan, ke arah reaksi eksoterm. Akibatnya konsentrasi N2, dan H2 berkurang, sedangkan NH3 bertambah.

4.       Pengaruh Katalis

Katalis tidak menyebabkan kesetimbangan bergeser, melainkan hanya mempercepat tercapainya kesetimbangan. Hal itu karena katalis mempercepat laju reaksi, baik ke kiri maupun ke kanan dengan pengaruh yang sama.

Contoh-contoh kesetimbangan heterogen :
1)      Disosiasi Kupri Oksida
2)      Disosiasi ammonium karbamat
3)      Disosiasi termal logam-logam karbonat
4)      Disosiasi termal logam-logam halide
5)      Oksidasi C menjadi CO atau CO2
6)      Reduksi logam oksidasi dengan CO



DAFTAR PUSTAKA

Sunarya, Yayan . 2014 . Kimia Dasar 1 . Yrama Widya

Mutia. Mutiara. 2012. Kesetimbangan Kimia. [Online]. Tersedia:




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.