Laman

Kamis, 15 September 2016

Perkembangan dan Ruang lingkup Kimia

Lahirnya Kimia
   Kimia modern dimulai oleh kimiawan Perancis Antoine Laurent Lavoisier (1743-1794). Ia menemukan hukum kekekalan massa dalam reaksi kimia, dan mengungkap peran oksigen dalam pembakaran. Berdasarkan prinsip ini, kimia maju di arah yang benar.
   Sebenarnya oksigen ditemukan secara independen oleh dua kimiawan, kimiawan Inggris Joseph Priestley (1733-1804) dan kimiawan Swedia Carl Wilhelm Scheele (1742-1786), di penghujung abad ke-18. Jadi, hanya sekitar dua ratus tahun sebelum kimia modern lahir. Dengan demikian, kimia merupakan ilmu pengetahuan yang relatif muda bila dibandingkan dengan fisika dan matematika, keduanya telah berkembang beberapa ribu tahun.
   Namun alkimia, metalurgi dan farmasi di zaman kuno dapat dianggap sebagai akar kimia. Banyak penemuan yang dijumpai oleh orang-orang yang terlibat aktif di bidang-bidang ini berkontribusi besar pada kimia modern walaupun alkimia didasarkan atas teori yang salah. Lebih lanjut, sebelum abad ke-18, metalurgi dan farmasi sebenarnya didasarkan atas pengalaman saja dan bukan teori. Jadi, nampaknya tidak mungkin titik-titik awal ini yang kemudian berkembang menjadi kimia modern. Berdasarkan hal-hal ini dan sifat kimia modern yang terorganisir baik dan sistematik metodologinya, akar sebenarnya kimia modern mungkin dapat ditemui di filosofi Yunani kuno.
   Jalan dari filosofi Yunani kuno ke teori atom modern tidak selalu mulus. Di Yunani kuno, ada perselisihan yang tajam antara teori atom dan penolakan keberadaan atom. Sebenarnya, teori atom tetap tidak ortodoks dalam dunia kimia dan sains. Orang-orang terpelajar tidak tertarik pada teori atom sampai abad ke-18. Di awal abad ke-19, kimiawan Inggris John Dalton (1766-1844) melahirkan ulang teori atom Yunani kuno. Bahkan setelah kelahirannya kembali ini, tidak semua ilmuwan menerima teori atom. Tidak sampai awal abad 20 teori ato, akhirnya dibuktikan sebagai fakta, bukan hanya hipotesis. Hal ini dicapai dengan percobaan yang terampil oleh kimiawan Perancis Jean Baptiste Perrin (1870-1942). Jadi, perlu waktu yang cukup panjang untuk menetapkan dasar kimia modern.
Ilmu Kimia
            Dalam mempelajari Ilmu Pengetahuan, kita selalu mengamati pada lingkungan sekitar, dan yang menjadi fokus perhatian kita adalah lingkungan sekitar. Alam semesta merupakan salah satu daerah pengamatan bagi para peneliti ilmu pengetahuan alam. Salah satu bagian dari ilmu pengetahuan alam adalah ilmu kimia, daerah yang dipelajari ahli kimia adalah materi terkait dengan struktur, susunan, sifat dan perubahan materi serta energi yang menyertainya.

Secara lengkap, Ilmu Kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang :        
-Susunan materi = mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen tersebut.
-Struktur materi = mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi atau menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan.
-Sifat materi = mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia. Sifat suatu materi dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi tersebut. 
-Perubahan materi = meliputi perubahan fisis/fisika (wujud) dan perubahan kimia (menghasilkan zat baru). 
-Energi yang menyertai perubahan materi = menyangkut banyaknya energi yang menyertai sejumlah materi dan asal-usul energi itu.

Berkembangnya zaman ilmu kimia sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari
1.                 Dengan bantuan ilmu kimia telah diciptakan alat pencuci darah (haemodialisis)
2.                 Penemuan para ahli kimia mempelajari silikon yang merupakan  bahan dasar untuk membuat mikroprosesor, menyebabkan komputer semakin kecil ukurannya dan semakin canggih
3.                 Peningkatan produksi pertanian memerlukan dukungan ilmu kimia, misalnya pembuatan bibit unggul dengan rekayasa genetika, pembuatan pupuk buatan serta pembuatan pestisida
4.                 Penemuan foto berwarna tidak terlepas dari ahli kimia dalam pembuatan zat warna yang peka cahaya



Ruang Lingkup Kiima

-       Kimia analitik adalah analisis cuplikan bahan untuk memperoleh pemahaman tentang susunan kimia dan strukturnya. Kimia analitik melibatkan metode eksperimen standar dalam kimia. Metode-metode ini dapat digunakan dalam semua subdisiplin lain dari kimia, kecuali untuk kimia teori murni.

-       Kimia anorganik mengkaji sifat-sifat dan reaksi senyawa anorganik. Perbedaan antara bidang organik dan anorganik tidaklah mutlak dan banyak terdapat tumpang tindih, khususnya dalam bidang kimia organologam.

-       Kimia organik mengkaji struktur, sifat, komposisi, mekanisme, dan reaksi senyawa organik. Suatu senyawa organik didefinisikan sebagai segala senyawa yang berdasarkan rantai karbon.


-        Kimia fisik mengkaji dasar fisik sistem dan proses kimia, khususnya energitika dan dinamika sistem dan proses tersebut. Bidang-bidang penting dalam kajian ini di antaranya termodinamika kimia, kinetika kimia, elektrokimia, mekanika statistika, dan spektroskopi. Kimia fisik memiliki banyak tumpang tindih dengan fisika molekular. Kimia fisik melibatkan penggunaan kalkulus untuk menurunkan persamaan, dan biasanya berhubungan dengan kimia kuantum serta kimia teori.
 

-       Kimia teori adalah studi kimia melalui penjabaran teori dasar (biasanya dalam m
atematika atau fisika). Secara spesifik, penerapan mekanika kuantum dalam kimia disebut kimia kuantum. Sejak akhir Perang Dunia II, perkembangan komputer telah memfasilitasi pengembangan sistematik kimia komputasi, yang merupakan seni pengembangan dan penerapan program komputer untuk menyelesaikan permasalahan kimia. Kimia teori memiliki banyak tumpang tindih (secara teori dan eksperimen) dengan fisika benda kondensi dan fisika molekular.memiliki banyak tumpang tindih (secara teori dan eksperimen) dengan fisika benda kondensi dan fisika molekular.

-       Kimia pangan adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari proses proses,penggunaan dan pengaruh bahan bahan kimia terhadap pangan serta interaksi bilogis dan non biologis pada makanan
-       Kimia medisinal atau farmasi adalah disiplin ilmu gabungan kimia dan farmasi yang terlibat dalam desain,sintesis dan pengembangan obat farmaseutika.Kimia medisinal terlibat dalam identifikasi,sintesis dan pengembangan entitas kimia baru (New chemical entity ) yang dapat digunakan untuk terapi.Bidang ini juga melakukan kajian terhadap obat yang sudah ada,berikut sifat biologis serta QSAR ( Quantitative Structure-Acitvity Relationship ).Bidang ini berfocus pada aspek kualitas obat dan bertujuan untuk memelihara kesehatan sebagai tujuan dari produk obat

--       Kimia Lingkungan: Kimia lingkungan adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari tentang interaksi yang melibatkan zat dan reaksi kimia di alam, serta polusi di alam.



-        DAFTAR PUSTAKA :- http://fathonahoktavina0060.blogspot.co.id/2015/04/lahirnya-kimia-modern.html - https://id.wikipedia.org/wiki/Kimia_farmasi



-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.