Laman

Kamis, 15 September 2016

MATERI DAN PERUBAHAN MATERI




A.      Materi
Materi adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang (memiliki volume). Segala benda di alam semesta, termasuk tubuh kita merupakan materi. Materi terdapat 3 wujud: liquid (cair), solid (padat), dan gas.
B.      Sifat-sifat materi
-          Sifat ektentif adalah sifat yang bergantung pada jumlah atau ukuran zat. Sifat ektentif terdiri atas berat dan volume.
1.       Berat
Semakin banyak suatu zat maka semakin besar pula beratnya. Sebagai contoh sepeda motor akan lebih berat dari pada sepeda karena sepeda motor tersusun oleh lebih banyak zat dibandingkan dengan sepeda
2.       Volume
Semakin besar jumlah zatnya, semakin besar  volume yang ditempatinya, kecuali untuk gas. Apabila kalian menimbang beras dan gula pasir dengan berat yang sama, apakah berat keduanya sama ? tentu tidak bukan ? jumlah gula pasir akan lebih banyak dari pada beras, ini menunjukan volume gula pasir lebih besar dari pada volume beras 
-          Sifat intensif
Sifat intensif (intensive property) tidak dapat di akumulasikan seperti sifat ekstensif. Nilai sifat intensif tidak dipengaruhi oleh ukuran sistem dan dapat bervariasi di setiap bagian sistem pada waktu yang berbeda. Dengan demikian, sifat intensif merupakan sifat posisi fungsi waktu. Volume spesifik, tekanan dan temperatur adalah contoh sifat intensif yang digunakan. Suatu sifat intensif sistem adalah sifat-sifat yang sama dengan sifat-sifat yang bersesuaian dengan masing-masing subsistem tersebut. Suhu dan tekanan adalah sifat-sifat intensif yang khas; jika suatu sistem pada 298 K dibagi dua, suhu masing-masing bagian akan tetap 298 K.
-          Perbedaan sifat ektensif dan intensif:
Sebagai contoh untuk menjelaskan perbedaan antara sifat ekstensif dan intensif dapat digunakan contoh di mana terdapat sejumlah massa yang terdiri dari beberapa bagian dan keseluruhannya memiliki temperatur yang sama. Massa dan volume total yang dimiliki benda tersebut, merupakan penjumlahan dari massa dan volume setiap komponennya. Namun demikian, temperatur total benda tersebut bukanlah merupakan jumlah dari temperatur masing-masing komponen, melainkan temperatur setiap bagian benda tersebut adalah sama. Massa dan volume merupakan sifat ekstensif, sedangkan temperatur adalah sifat intensif. Jadi, yang membedakan disini adalah, sifat intensif tidak bergantung pada jumlah materi yang di ukur, sedangkan sifat ekstensif bergantung terhadap materi yang di ukur.
Materi atau zat di klasifikasikan menjadi 2 kelompok :
1. Zat Tunggal (murni)
Zat tungal (murni) terdiri dari :
·         Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi komponen yang lebih sederhana melalui reaksi kimia.
Contohnya : Besi (Fe) Perak
dibawah ini adalah contoh unsur yang tersusun dalam SPU
·         Senyawa
Senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui. Dengan cara-cara tertentu. Senyawa dapat diuraikan menjadi zat yeng lebih sederhana dan bahkan bisa menjadi unsur-unsur pembentukan. Misalnya gula merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon, unsur hidrogen dan unsur oksigen, jika gula kadar akan terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana yaitu karbon oksida dan uap air. Contoh lain (air, asam cuka dan lain-lain)
II. Perubahan Materi
Perubahan materi terbagi menjadi dua macam, yaitu :
1. Perubahan Materi Secara Fisika atau Fisis
Perubahan fisika adalah perubahan yang merubah suatu zat dalam hal bentuk, wujud atau ukuran, tetapi tidak merubah zat tersebut menjadi zat baru.
Contoh perubahan fisis :
a. perubahan wujud
– es balok yang mencair menjadi air
– air menguap menjadi uap
b. perubahan bentuk
– benang diubah menjadi kain
– batang pohon dipotong-potong jadi kayu balok dan triplek, dll.
2. Perubahan Materi Secara Kimia
Perubahan kimia adalah perubahan dari suatu zat atau materi yang menyebabkan terbantuknya zat baru
Contoh perubahan kimia :
a. Proses fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan yang merubah air, sinar matahari, dan sebagainya menjadi makanan.
b. Proses besi berkarat. Contoh lain perubahan kimia adalah proses pembusukan dan pembakaran, Zat yang dihasilkan sepenuhnya senyawa kimia baru.



1 komentar:

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.