Laman

Selasa, 20 September 2016

Pergeseran Posisi Kesetimbangan



Oleh : Siti Sarah dan Dhico Imtinan Setyowati

Kesetimbangan kimia adalah keadaan reaksi bolak-balik dimana laju reaksi reaktan dan produk sama dan konsentrasi keduanya tetap. Jenis reaksi kimia berdasarkan arahnya:
1.      Reaksi Reversible: Reaksi yang berjalan bolak – balik, dan berjalan terus - menerus
2.      Reaksi Ireversible: Reaksi yang hanya berjalan searah dan hanya terjadi satu kali

Azas Chaterlier
A + B ↔ C + D

Faktor yang mempengaruhi kesetimbangan:


  1. Kosentrasi Salah Satu Zat
    Apabila dalam sistem kesetimbangan homogen, konsentrasi salah satu zat diperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser ke arah yang berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu zat diperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser ke pihak zat tersebut.
    Contoh: 2SO2(g) + O2(g)  «   2SO3(g)
    - Bila pada sistem kesetimbangan ini ditambahkan gas SO2, maka kesetimbangan  akan bergeser ke kanan.
    - Bila pada sistem kesetimbangan ini dikurangi gas O2, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
  2. Volume Atau Tekanan
    • Jika dalam suatu sistem kesetimbangan dilakukan aksi yang menyebabkan perubahan volume (bersamaan dengan perubahan tekanan), maka dalam sistem akan mengadakan berupa pergeseran kesetimbangan.
    • Jika tekanan diperbesar = volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah Koefisien Reaksi Kecil
    • Jika tekanan diperkecil = volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arah jumlah Koefisien reaksi besar.
    • Pada sistem kesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksi sebelah kiri = jumlah koefisien sebelah kanan, maka perubahan tekanan/volume tidak menggeser letak kesetimbangan.  
  3. Suhu
    Menurut Van't Hoff:
    • Bila pada sistem kesetimbangan suhu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah reaksi endoterm).
    • Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor (ke arah reaksi eksoterm).
        Contoh:
    2NO(g) + O2(g) «  2NO2(g) ; DH = -216 kJ
    Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri.
    Jika suhu diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan. 

  4. Pengaruh Katalis
    Katalisis adalah suatu zat yang ditambahkan dalam sistem untuk mempercepat reaksi. Jika reaksinya adalah reaksi reversible, maka penambahan katalis akan mempercepat reaksi maju (ke kanan) maupun laju reaksi balik ( ke kiri ). Sehingga penambahan katalis tidak akan menggeser kesetimbangan, tetapi dapat mempercepat terjadinya keadaan ketersimbangan.

  5. Bentuk
    • Larutan dan Gas bergeser
    • Solid dan Liquid tidak bergeser


Daftar Pustaka

Wijaya, Sylvano. ( 2016 ). Kesetimbangan Kimia (equilibrium). http://arsip-kimia.blogspot.co.id/2015/10/kesetimbangan-kimia-equilibrium.html. ( Diakses pada 19 September 2016 ). 

Okdean, Jefris. ( 2016 ). Pergeseran dan Posisi Kesetimbangan. http://jefrisokdean-0069.blogspot.co.id/2015/04/pergeseran-dan-posisi-kesetimbangan.html. (Diakses pada 19 September 2016).


1 komentar:

  1. @A13-RIFKA

    POINT 3

    Ada contoh soal azas chaterlier ga? Kalau ada tolong berikan

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.