Laman

Kamis, 28 Juli 2016

Perkembangan Kimia



KIMIA DAN PERKEMBANGANNYA


















Ada yang tahu KIMIA itu apa? Kimia adalah ilmu alam yang secara khusus mempelajari perubahan materi, yang meliputi perubahan secara kimia dan fisika atau ilmu yang mempelajari sifat komposisi/materi serta berbagai perubahan yang dialaminya. Dengan demikian kimia mengupas tuntas mengenai zat dan penguraiannya. Kimia dibagi menjadi dua yaitu Kimia murni dan Kimia terapan.



PERKEMBANGAN ILMU KIAMIA
Kimia tidak terlepas dari kemunculan Alkimia yang diduga pertama kali muncul di mesir dan selanjutnya berkembang di Yunani, Romawi, India dan Tiongkok. Alkimia pun berkembang di peradaban awal agam Islam dengan tokoh seperti Ibnu Sina dan Ibnu Hayan. Alkimia belum tergolong dalam sains tapi masih protosains, dimana pengumpulan informasi, dan hipotesis sudah mulai dilakukan tetapi belum sampai tahap eksperimen atau pembuktian.
Pada abad ke 18 Alkimia memudar seiring perkembangannya Kimia Modern. Dalam hal ini penemuan para ahli Alkimia dikaji ulang dalam berbagai eksperimen dengan metode ilmiah dan mulai dipublikasikan. Salasatu kimiawan pertama adalah Robert Boyle (1627-1691), bahkan beliau disebut sebagai “Bapak Kimia Modern”. Perkembangan Kimia Modern memang berhulu dari Alkimia, farmasi dan metalurgi, dengan demikian Kimia Modern sebagai hilir sangat dipengaruhi oleh kejadian masa lampau sebagi hulu. Sampai saat ini kimia modern yang paling mutakhir meliputi kimia analisis, biokimia, biotekhnologi,Kimia organik, dan kimia anorganik.

KIMIA TERKINI
Meskipun tak setua fisika dan matematika, Kimia saat ini telah berkembang menjadi salasatu cabang sains yang menjadi pembelajaran, percobaan dan penerapan oleh puluhan juta orang di seluruh dunia. Perkembangan Kimia menjadi sangat pesat sehingga dibagi menjadi beberapa cabang antara lain:
1.    Kimia analisis, berkaitan erat dengan zat dan mempelajari tentang perubahan senyawa kimia melalui eksperimen.
2.    Biokimia, mempelajari peranan berbagai molekul dalam reaksi kimia dan proses berlangsungnya makhluk hidup.
3.    Bioteknologi, mempelajari tentang pemanfaatan berbagai makhluk hidup seperti bakteri, virus dan lain sebagainnya dalam proses produksi untuk menghasilkan produk tertentu, bioteknologi merupakan perkembangan antara biokimia dan biologi.
4.    Kimia anorganik, mempelajari senyawa anorganik yang diterapkan dalam bidang katalis, sains material, pelapisan, bahan bakar dan pertanian.
5.    Kimia organik, mempelajari tentang struktur, sifat, komposisi, reaksi dan sintesis senyawa organik. Aplikasi kimia organik dalam kehidupan sehari-hari sangat luas meliputi makanan, bahan bakar, kebutuhan rumah tangga, tekstil dan obat-obatan dan lain sebagainnya.

KIMIA DAN INDUSTRI

Kolerasi kimia dan industri sangat erat dalam perkembangannya, antar ilmu kimia secara langsung berpengaru pada perkembangan teknologi industri. Aplikasi ilmu kimia dalam industri semakin meluas baik untuk industri kimia dasar, pengolahan minyak bumi, petrokimia, pengolahan logam, makanan dan minuman dan lain sebagainnya. Industri merupakan proses pembuatan bahan baku sehingga menjadi produk yang berguna dan mempunyai nilai tambah, atau suatu usaha pengolahan bahan mentah atau setengah jadi sehingga mengasilkan produk yang berguna dan mendapat keuntungan. Istilah produk dalam industri yang menghasilkan zat kimia dan limbah kimia, produk yang dihasilkan oleh industri mempunyai nilai tambah sehingga dibutuhkan oleh manusia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.