Laman

Selasa, 14 November 2023

TEORI ASAM BASA: BUFFER DAN TITRASI ASAM BASA


Nama: Rizki Juni Feraro

NIM:41623010046

Matkul: Kimia


ABSTRAK

Asam adalah zat kimia yang cenderung melepaskan ion hidrogen (H+) saat dilarutkan dalam air. Asam memiliki rasa yang asam, dapat merusak logam, dan mengubah kertas lakmus biru menjadi warna merah. Sedangkan basa adalah zat yang menghasilkan ion hidroksida (OH-) dalam larutan air. Basa memiliki rasa yang pahit, memiliki tekstur yang licin saat di sentuh, dan dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi warna biru.

Dalam asam basa kita akan mengenal yang namanya buffer dan titrasi. Buffer merupakan larutan yang dapat mempertahankan nilai pH relatif konstan meskipun ditambahkan asam atau basa kedalamnya. Sedangkan titrasi sendiri merupakan suatu metode penentuan kadar  suatu larutan dengan larutan lain yang telah diketahui konsentrasinya. 

Kata kunci: asam, basa, buffer, dan titrasi

PENDAHULUAN

Konsep kimia sudah ada sejak lama karena segala setuatu di kehidupan ini pasti memiki keterkaitannya dengan kimia. Cangkupan yang begitu luas menyebabkan kimia dapat berkembang lebih baik lagi. Dalam kimia kita juga mengenal yang namanya teori asam dan basa. Dalam kimia asam dijelaskan sebagai zat kimia yang cenderung melepaskan ion hidrogen (H+) dalam larutan air. Sedangkan basa adalah zat yang cenderung menghasilkan ion hidroksida (OH-) dalam larutan air. Selain itu dalam teori asam basa kita juga mengenal mengenai buffer dan titrasi. Buffer sendiri larutan yang dapat mempertahankan nilai pHnya secara konstan  meskipun ditambahkan asam dan basa. Sedangkan titrasi adalah metode untuk menentukan kadar dari suatu larutan yang mana konsentrasi dari larutan tersebut telah diketahui. Dari beberapa penjelasan tersebut saya sadar bahwa peran kimia sangat pentik oleh sebab itu penting dan perlu bagi semua mastarakat untuk setidaknya memahami kimia. Alasannya jelas karena kimia merupakan bagian dari kehidupan manusia.

RUMUSAN MASALAH

1. Apa yang dimaksud dengan asam dan basa?

2. Bagaimana penjelasan mengenai buffer dan titrasi?

TUJUAN

1. Mengetahui pengertian asam dan basa 

2. Mengetahui penjelasan mengenai buffer dan titrasi

PEMBAHASAN

1.  Pengertian asam basa

Asam

Asam adalah zat kimia yang cenderung melepaskan ion hidrogen (H+) saat dilarutkan dalam air. Sifat khas yang dimiliki asam yaitu memili rasa yang asam, dapat merusak logam, dan dapat mengubah kertas lakmus biru menjadi bewarna merah. Ada beberapa contoh asam yaitu asam klorida (HCl) dalam lambung, serta asam sitrat dalam berbagai buah. Perlu diketahui juga bahwa asam memiliki ph lebih kecil dari 7

Basa

Basa adalah zat yang cenderung menghasilkan ion hidroksida (OH-)  dalam larutan air. Basa memiliki beberapa sifat yaitu memiliki rasa yang pahit, memiliki tekstur yang licin, dan dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi bewarna biru. Ada beberapa contoh basa diantaranya yaitu natrium hidroksida (NaOH) dan amonia (NH3). Perlu diketahui juga bahwa basa memiliki pH lebih besar dari 7

2. Penjelasan mengenai buffer dan titrasi asam dan basa. 

Buffer

Buffer asam dan basa adalah larutan yang dapat mempertahankan nilai pH relatif konstan meskipun ditambahkan asam san basa ke dalamnya. Buffer bekerja dengan menetralkan ioh H+ atau OH- yang ditambahkan ke dalam larutan.

Rumus unum larutan buffer

-Rumus larutan buffer asam yang mengandung ion H+

-Rumus Larutan Buffer basa yang mebgandung Ion OH-

Titrasi

Titrasi adalah suatu penentuan kadar atau konsentrasi suatu larutan dengan larutan lain yang telah diketahui konsentrasinya. Larutan yang akan ditentukan kadarnya disebut analit dan biasanya diletakkan ke dalam erlenmeyer, sedangkan larutan yang telah diketahui konsentrasinya disebut sebagai larutan sintesis atau titran dan diletakan kedalam buret. Titrasi sendiri ada beberapa jenis diantaranya yaitu:

1. Asam kuat dan basa kuat

2. Asam kuat dan basa lemah

3. Asam lemah dan basa kuat

4. Asam lemah dan basa lemah

Rumus Titrasi asam basa


KESIMPULAN

Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa asam dan basa memiliki sufatnya masing-masing. Dari penjelasan diatas juga kita menjadi paham bahwa asam cenderung melepaskan ion hidrogen (H+) sedangkan basa cenderung lebih suka untuk menghasilkan ion hidroksida (OH-). Asam dan basa sendiri memiliki keunikan masing-masing yaitu dimana asam memiliki rasa yang asam, dapat merusak logam, dan dapat mengubah lakmus biru menjadi merah. Sedangkan basa mimiliki keunikan yaitu memiliki rasa yang pahit dan bertekstur licin serta dapat mengubah lakmus merah menjadi biru. Dari pembahasan diatas juga kita dapat simpulkan bahwa buffer dan titrasi menjadi kesatuan dengan asam basa dan memiliki peran penting didalam asam basa.

DAFTAR PUSTAKA 

Rangkuti, Maksum.2023. Asam dan Basa Kimia: Sifat, Reaksi, dan Peran Penting. Fatek Umsu. Diakses pada tanggal 12 November 2023. 

https://fatek.umsu.ac.id/2023/08/31/asam-dan-basa-kimia-sifat-reaksi-dan-peran-penting/

Amru. Larutan Penyangga (Buffer) – Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal. AMRU.ID. Diakses pada tanggal 13 November 2023. 

https://amru.id/larutan-penyangga/

Uin. 2012. Titrasi Asam Basa. Repository. Diakses pada 12 November 2023. 

https://repository.uin-suska.ac.id/5387/4/BAB%20II.pdf


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.