Laman

Senin, 06 November 2023

Sifat Optik Zat Padat

 Muhammad Reza Gunawan

41623010022



Abstrak

        Sifat optik zat padat adalah subjek penelitian yang mendalam dan mendokumentasikan karakteristik optik dari bahan padat. Penelitian ini mencakup berbagai aspek, seperti indeks bias, dispersi cahaya, absorbansi, transmitansi, pemantulan, pembiasan, polarisasi, dan sebagainya. Artikel ilmiah yang berfokus pada topik ini umumnya berisi hasil penelitian eksperimental, analisis teoritis, atau pemodelan yang terkait dengan sifat optik zat padat.

        Dalam konteks ini, absorbansi optik adalah kemampuan bahan padat untuk menyerap cahaya pada berbagai panjang gelombang, sedangkan indeks bias adalah parameter penting yang menentukan sejauh mana cahaya merambat melalui bahan padat. Indeks bias berperan dalam mengukur kecepatan cahaya dalam bahan tersebut. Penelitian ini membahas hubungan antara kerapatan fisik dan kerapatan optik serta perbedaan kecepatan cahaya dalam bahan padat dan udara. Indeks bias, yang digambarkan oleh persamaan n = c/v, berperan penting dalam optik untuk menghitung sudut pantulan dan pembiasan cahaya. Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang sifat optik zat padat, pengembangan peralatan optik seperti kacamata, lensa, kamera, dan teleskop dapat ditingkatkan.

Pendahuluan

        Sifat optik zat padat adalah publikasiilmiahyang mengkaji dan mendokumentasikan sifat-sifat optik dari bahan padat. Sifat optik zat padat meliputi sejumlah aspek, seperti indeks bias, dispersi cahaya, absorbansi, transmitansi, pemantulan, pembiasan, polarisasi, dan sebagainya. Jurnal-jurnal seperti ini biasanya berisi hasil penelitian eksperimental, analisis teoritis, atau pemodelan terkait sifat optik zat padat.

Rumusan Masalah

  1. Apa itu absorbansi optik?
  2. Apa yang dimaksud dengan indeks bias?
Tujuan
  1. Untuk memahami tentang absorbansi optik
  2. Untuk memahami pengertian indeks bias
Pembahasan

    Pada dasarnya, kerapatan fisik adalah rasio massa terhadap volume, dan kerapatan optik mengukurkecepatan cahaya saat melewati media padat optik. Kepadatn optik adalah properti bahan transparan yang mengukur kecepatan cahaya melalui bahan tersebut. Sejauh mana suatu media padat optik membengkokkan sinar cahaya yang transmisikan menuju atau menjauhi garis normal disebut kerapatan optik. 

Kepadatan optik:

    Pertimbangkan dua media kaca dan udara. Ketika seberkas cahaya berpindah dari udara ke kacakecepatan cahaya berkurang di dalam kacaini memberitahu kita bahwa kaca secara optik lebih padat daripada udara.   Yang berarti: ( Kecepatan cahaya didalam kaca {media yang lebih rapat} lebih kecil dibandingkan kecepatan cahaya dimedium yang lebih jarang {udara}). 

    Jika cahaya yang sama merambat dari kaca ke udara. Kecepatan cahaya meningkat. Yang berarti, ( kecepatan cahaya di udara {media yang lebih jarang} lebih kecil daripada kecepatan cahaya di kaca {media yang lebih padat}).

    Indeks bias (n) merupakan parameter penting dalam optik yang menetukan kecepatan rambat cahaya melalui media selain ruang hampa. Ruang hampa, seperti yang ada diluar angkasa, adalah satu-satunya media dimana gelombang elektromagnetik tidak mengalami disperi dan merambat dengan kecepatan cahaya c. Perjalanan melalui semua media lain memperlambat rambat gelombang sinus cahaya., dan dengan demikian kecepatan resultan diberikan oleh indeks bias: n = kecepatan cahaya (c)/kecepatan cahaya dalam material (v)

    Indeks bias adalah parameter penting yang digunakan dalam optik untuk menetukan sudut pantulan dan pembiasan cahaya melalui bahan yang berbeda. Ini adalah properti itrinsik yang mendasar dalam pengembangan kacamata, lensa kotak, dan peralatan optik seperti kamera dan teleskop.

    Indeks bias diberikan oleh persamaan: 

  • n = c/v
  • c = kecepatan cahaya (-3.000.000 km/s)
  • v = kecepatan cahaya dalam suatu bahan

Daftar pustaka : 

  IOP PUBLISHING ; 2016 :https://iopscience.iop.org/article/10.1088/2053-1583/3/2/022002/pdf 

   Wiley-Blackwell ; 2015 :https://onlinelibrary.wiley.com/doi/pdfdirect/10.1002/advs.201500169 

ACS PUBLICATIONS ; 2023 :https://research-repository.st andrews.ac.uk/bitstream/handle/10023/11411/Kuehne_2016_Organic_ChemRev_AAM.pdf;jsessionid=66E41AD53EA664FCA7112164D82385AD?sequence=1 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.