Laman

Senin, 13 November 2023

DEFINISI ASAM DAN BASA MENURUT PARA AHLI


 DEFINISI ASAM DAN BASA MENURUT PARA AHLI

Oleh : ADHITIYA PUTRA WARDHANA
           (@Z01-ADHITIYA)




Abstrak

    Asam dan Basa merupakan dua golongan zat kimia yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Berkaitan dengan sifat asam basa, larutan dikelompokkan dalam tiga golongan, yaitu bersifat asam, bersifat basa, dan bersifat netral. Asam dan basa memiliki sifat-sifat yang berbeda, sehingga dapat kita bisa menentukan sifat suatu larutan. Sifat asam basa suatu larutan juga dapat ditentukan dengan mengukur pH-nya. pH merupakan suatu parameter yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman larutan. Larutan asam memiliki pH kurang dari 7, larutan basa memiliki pH lebih dari 7, sedangkan larutan netral memiliki pH 7. pH suatu larutan dapat ditentukan dengan indikator pH atau dengan pH meter. Menurut penjelasan tersebut menjelaskan tentang keseimbangan asam basa serta berbagai macam faktor atau hal - hal yang berkaitan dengan keseimbangan asam basa.

Pendahuluan

            Asam didefinisikan sebagai zat yang dapat memberikan ion H+ ke zat lain (disebut sebagai donor proton), sedangkan basa adalah zat yang dapat menerima ion H+ dari zat lain (disebut sebagai akseptor proton). Suatu asam baru dapat melepaskan proton bila ada basa yang dapat menerima proton yang dilepaskan. Satu contoh asam adalah asam hidroklorida (HCL), yang berionasi dalam air membentuk ion- ion hidrogen (H+) dan ion klorida (CL-) demikian juga, asam karbonat (H2CO3) berionisasi dalam air membentuk ion H+ dan ion bikarbonat (HCO3 - ). Sedangkan, Basa adalah ion atau molekul yang menerima ion hidrogen. Sebagai contoh, ion bikarbonat (HCO3 - ), adalah suatu basa karena dia dapat bergabung dengan satu ion hidrogen untuk membentuk asam karbonat (H2CO3).1 Protein- protein dalam tubuh juga berfungsi sebagai basa karena beberapa asam amino yang membangun protein dengan muatan akhir negatif siap menerima ion-ion hidrogen. Protein hemoglobin dalam sel darah merah dan protein dalam sel-sel tubuh yang lain merupakan basa-basa tubuh yang paling penting.

 

Rumusan Masalah

1. Jelaskan definisi asam basa menurut Arrhenius!

2. Jelaskan definisi asam basa menurut Brønsted-Lowry!

3. Jelaskan definisi asam basa menurut Lewis!

Tujuan

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui serta memahami definisi asam basa menurut para ahli yaitu (Arrhenius,Bronsted-Lowrry dan Lewis)

 

Pembahasan

1. Definisi asam basa menurut Arrhenius

            Teori yang satu ini pertama kali dikemukakan oleh seorang ahli kimia dari Swedia bernama Svante Arrhenius (1859 – 1927). Merupakan teori asam basa tertua jika dibandingkan dengan dua teori lainnya. Pada tahun 1884 Arrhenius memberi usulan untuk klasifikasi khusus pada senyawa-senyawa di atas yang kemudian dikenal dengan nama asam dan basa. Menurut teori Arrhenius, definisi dari asam dan basa adalah:

 ·       Asam adalah senyawa yang apabila dilarutkan didalam air akan melepaskan ion H+.

  • Basa adalah senyawa yang apabila dilarutkan didalam air akan melepaskan ion OH.

 

Gas asam klorida (HCI) yang sangat larut didalam air tergolong kedalam asam Arrhenius. Sebagaimana, dengan HCI yang bisa terurai menjadi ion H+ dan Cl didalam air. Selain itu, natrium hidroksida (NaOH) juga termasuk kedalam basa Arrhenius. Sebagaimana, NaOH yaitu senyawa ionik yang terdisosiasi menjadi ion Na+ dan OH pada saat dilarutkan didalam air. Konsep asam basa dari Arrhenius saat ini, terbatas dengan keadaan air sebagai pelarut.



2. Definisi asam basa menurut Brønsted-Lowry

Pada tahun 1923, Johannes Bronsted (Denmark) dan Thomas Lowry (Inggris) mempublikasikan tulisan yang mirip satu-sama lain secara terpisah. Pendekatan teori asambasa Bronsted-Lowry tidak terbatas hanya pada larutan berair, tetapi mencakup semua sistem yang mengandung proton (H+ ). Menurut Bronsted-Lowry:

• Asam: zat/senyawa yang dapat mendonorkan proton (H+ ) bisa berupa kation atau molekul netral.

 • Basa: zat/senyawa yang dapat menerima proton (H+ ), bisa berupa anion atau molekul netral.

Mengacu teori asam-basa Bronsted-Lowry akan terjadinya transfer proton, maka dikenal istilah pasangan asam – basa konjugasi.

2 HCl + NH3 NH4 + + Cl –

 asam 1 basa 1 asam 2 basa 2

Bronsted-Lowry juga menyatakan bahwa jika suatu asam memberikan proton (H), maka sisa asam tersebut mempunyai kemampuan untuk bertindak sebagai basa. Sisa asam tersebut dinyatakan sebagai basa konjugasi. Demikian pula untuk basa, jika suatu basadapat menerima proton (H), maka zat yang terbentuk mempunyai kemampuan sebagaiasam disebut asam konjugasi.



 

3. Definisi asam basa menurut Lewis

            Teori mengenai asam basa terakhir yang memiliki definisi lebih luas adalah Teori Asam Basa Lewis. Teori ini dikemukakan oleh seorang ahli kimia dari Amerika Serikat bernama lengkap Gilbert Newton Lewis (1875 – 1946). Secara sederhana, definisi asam dan basa menurut teori asam basa Lewis dapat kita rangkum sebagai:

            · Asam : zat atau senyawa yang dapat menerima pasangan elektron

             · Basa : zat atau senyawa yang dapat mendonorkan pasangan elektron

Menurut Lewis teori asam basa merupakan masalah mendasar yang mesti diselesaikan dengan dasar Teori Struktur Atom bukan didasarkan pada hasil percobaan.

 


Kesimpulan

            Berdasarkan uraian artikel diatas dapat disimpulkan bahwa Sifat asam dan basa memiliki beberapa definisi menurut para ahli serta dapat diukur menggunakan skala pH, yang mengukur konsentrasi ion hidrogen dalam suatu larutan. Kisaran pH dari 0 hingga 14, dengan nilai pH kurang dari 7 menunjukkan keasaman, nilai pH lebih dari 7 menunjukkan kebasaan, dan pH 7 menunjukkan netralitas.

 

Daftar Pustaka


bari, a. (2020). Asam Basa Konjugasi. Retrieved from www.academia.edu: https://www.academia.edu/7381934/Asam_Basa_Konjugasi (Diakses pada 13 November 2023)

Nasution, A. J. (2021). Teori Asam Basa Menurut para Ahli. Retrieved from www.scribd.com: https://www.scribd.com/document/494906126/Teori-Asam-Basa-Menurut-Para-Ahli (Diakses pada 13 November 2023)

Putu Aksa Viswanatha dan dr. Kadek Agus Heryana Putra, S. (2017). KESEIMBANGAN ASAM BASA. Retrieved from simdos.unud.ac.id: https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/5a1f9a2d9b46df3dbcb67e6d3b70f19b.pdf (Diakses pada 12 November 2023)

ranggaku. (2023). Asam Basa. Retrieved from cerdika.com: https://cerdika.com/asam-basa/ (Diakses pada 13 November 2023)

UTOMO, M. P. (2008). TEORI ASAM - BASA . Retrieved from staffnew.uny.ac.id: https://staffnew.uny.ac.id/upload/132206549/pengabdian/05_teori_asam_basa.pdf (Diakses pada 13 November 2023)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.