Disusun Oleh :
Zahra Nabila R (@Z04-ZAHRA)
ABSTRAK
Dalam
sehari-hari kita sering mendengar kata ‘atom’. Istilah atom berasal dari Bahasa
Yunani, yang berarti tidak dapat dipotong ataupun sesuatu yang tidak dapat
dibagi-bagi lagi disebut juga dengan partikel terkecil yang tidak dapat dibelah
lagi. Dalam ilmu Kimia dan Fisika, atom adalah suatu satuan dasar materi, yang
terdiri atas inti atom serta awan elektron bermuatan negatif yang
mengelilinginya. Inti atom terdiri atas proton yang bermuatan positif, dan
neutron yang bermuatan netral.
PENDAHULUAN
Ernest Rutherford lahir pada tanggal
30 Agustus 1871, di Nelson, Selandia Baru. pada 1871, fisikawan dan peraih
Hadiah Nobel bidang Kimia 1908 Ernest Rutherford lahir di Nelson, Selandia Baru.
Sumber gambar :
https://fatek.umsu.ac.id/wp-content/uploads/2023/07/atom-rutherford-pengertian-sejarah-ciri-dan-penerapan.webp
Rutherford menerima pendidikan
dasarnya si sekolah pemerintah dan pada usia 16 tahun ia masuk Nelson
Collegiate School. Pada 1889 ia memenangkan beasiswa masuk University of New
Zealand di Wellington. Ia meraih dua gelar master sekaligus, ilmu matematika
dan fisika pada 1893.Ia kembali mendapatkan beasiswa untuk belajar di Cambridge
University di Inggris. Di sini, ia melakukan riset di laboratorium dibawah
bimbingan J.J. Thomson, yang menjadi awal karier fisika atomnya.
Rutherford dikenal atas sumbangannya
dalam fisika atom. ia yang mempopulerkan istilah sinar alfa, beta dan gamma,
proton dan neutron.Ia menjadi tempat berguru para pendekar fisika seperti Neils
Bohr, James Chadwick, dan Robert Oppenheimer.
Pada 1901 hingga 1902 ia bekerja
dengan Frederick Soddy untuk membuktikan bahwa atom-atom dari sebuah unsur
radioaktif akan secara spontan berubah, dengan pengeluaran sepotong atom pada
kecepatan tinggi. Banyak saintis pada masa itu mencemooh gagasan itu sebagai
alkimia. Mereka tetap percaya bahwa atom tidak dapat dibagi atau diubah.
Pada 1909 Rutherford mulai percobaan
yang mengubah wajah fisika. Ia menemukan inti atom dan membangun model atom
yang mirip dengan sistem tatasurya. Seperti planet, elektron-elektron mengorbit
sebuah pusat, inti seperti matahari. Penerimaan model ini berkembang setelah
dimodifikasi dengan teori kuantum dari Neils Bohr.
RUMUSAN
MASALAH
Dari
latar belakang yang disebutkan di atas,Permasalahan yang dirumuskan sebagai
berikut :
1. Darimana asal teori model Atom Rutherford , Dan bagimana gambaran model Atom Rutherford
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1. 1.Mengetahui model Atom Rutherford
2. 2. Proses terciptanya teori Atom Rutherford
PEMBAHASAN
Pada tahun 1910, Rutherford melakukan
eksperimennya dengan melakukan penembakan sinar alfa terhadap sasaran sebuah
lempeng emas tipis. Sinar alfa merupakan sinar yang berasal dari partikel yang
dipancarkan oleh zat radioaktif. Sinar ini adalah partikel atom-atom helium
yang bermuatan positif serta mampu menembus berbagai logam.
Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans
Geigerdan Erners Masreden) melakukan percobaan terhadap lempeng tipis emas.
Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan
positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus
lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji
pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang
positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari
pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan
pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa
diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan
Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok
sudut 90° bahkan lebih.
Sumber gambar https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fwww.epanrita.com%2F2019%2F10%2Fpercobaan-rutherford-hingga-menemukan.html&psig=
Dengan itu, pada tahun 1911 Rutherford
mengajukan gagasannya tentang inti atom. Menurut teori atom Rutherford, atom
terdiri dari inti yang terkonsentrasi di pusat dan elektron-elektron yang
mengorbit di sekitarnya. Inti atom terdiri dari partikel yang disebut proton
yang memiliki muatan positif, sementara elektron memiliki muatan negatif dan
bergerak mengelilingi inti dalam jalur-jalur yang disebut orbit. Untuk lebih
jelasnya, model atom Rutherford diperlihatkan oleh Gambar sebagai berikut.
Sumber gambar
https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fmateriipa.com%2Fteori-atom-rutherford&psig=
Dari percobaan tersebut, dia menyatakan
bahwa teori atom Rutherford adalah model dimana setiap muatan positif pada atom
akan terkonsentrasi di ruang bernama nukleus atau inti atom dan dikelilingi
oleh elektron bermuatan negatif yang melintasinya sehingga menambah besaran
volume atom.
Berikut
Ciri-ciri Atom Rutherford :
1.
Inti Atom
Model
atom Rutherford menekankan keberadaan inti atom yang terkonsentrasi di pusat.
Inti ini mengandung sebagian besar massa atom dan muatan positif yang besar.
2.
Elektron Mengorbit
Elektron-elektron
dianggap mengorbit atau bergerak mengelilingi inti atom dalam jalur-jalur yang
disebut orbit. Elektron ini memiliki muatan negatif dan secara kuantum memiliki
tingkat energi tertentu.
3.
Banyak Ruang Hampa
Menurut
model Rutherford, sebagian besar ruang dalam atom adalah hampa, yang
memungkinkan partikel-partikel bermuatan melaluinya tanpa mengalami hambatan
atau pembelokan signifikan.
4.
Pembelokan Partikel Alfa
Salah
satu eksperimen penting dalam pengembangan model atom Rutherford adalah
eksperimen hamburan partikel alfa. Hasil eksperimen ini menunjukkan bahwa
sebagian besar partikel alfa melalui bahan yang sangat tipis tanpa mengalami
pembelokan yang signifikan, sementara beberapa partikel alfa mengalami
pembelokan tajam. Hal ini mengindikasikan adanya inti atom yang padat dengan
muatan positif yang dapat menolak partikel alfa.
5. Tidak Menjelaskan Perilaku Elektron Secara Detail
Model
atom Rutherford memiliki keterbatasan dalam menjelaskan perilaku elektron
secara detail, seperti mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom yang
bermuatan positif karena gaya tarik elektromagnetik. Untuk mengatasi ini, model
atom Rutherford kemudian berkembang menjadi model atom Bohr yang memperkenalkan
konsep orbit elektron dengan tingkat energi terkuantifikasi.
Berkat penemuan tentang teori model atom
ini, Rutherford telah berjasa atas pengenalan konsep lintasan atau kedudukan
elektron yang nantinya akan disebut dengan istilah kulit atom.
Kelebihan
dan Kelemahan Model Atom Rutherford :
Kelebihan:
- Eksperimennya berhasil menemukan inti atom atau nukleus yang terdiri dari
proton dan neutron
- Model Rutherford berhasil menggambarkan arah gerak elektron bermuatan negatif
di sekeliling inti atom
- Menemukan jari-jari pada atom dan inti atom
- Rutherford menemukan inti atom yang sangat kecil dan elektron yang ringan
namun berkonsentrasi pada hamper keseluruhan massa atom
- Lebih mudah dimengerti khususnya dalam penggambaran struktur atom yang rumit.
Kelemahan:
- Kelemahan teori atom Rutherford adalah tidak adanya penjelasan tentang
spektrum garis atom hidrogen
- Model ini tidak memberikan penjelasan stabilitas atom dan alasan elektron
tidak dapat jatuh ke inti atom
- Elektron bermuatan negatif yang mengelilingi inti dapat membentuk spiral dan
jatuh ke inti namun faktanya elektron tetap stabil di lintasan.
PENUTUP
Setelah kita
mempelajari Teori Atom Rutherford, dapat kita simpulkan bahwa Atom merupakan
bola berongga yang tersusun atas inti atom dan elektron di sekelilingnya. Inti
atom akan bermuatan positif. Selain itu, massa atom akan terpusat pada inti
atom.
Model atom ini juga
terkenal sebagai model atom planet. Hal itu karena Rutherford menggambarkan
penemuannya seperti tata surya.Teori Rutherford juga banyak mendapat sanggahan,
jika elektron bergerak mengelilingi inti, maka elektron akan melepaskan atau
memancarkan energi sehingga energi yang dimiliki elektron lama-kelamaan akan
berkurang dan menyebabkab lintasannya makin lama semakin kecil dan suatu saat
elektron akan jatuh ke dalam inti. Teori Rutherford tidak dapat menjelaskan
fenomena ini.
CONTOH SOAL &
PEMBAHASAN
1. Apa
keistimewaan model atom Rutherford?
Rutherford
adalah orang pertama yang menentukan keberadaan inti atom. Dia
membombardir partikel α pada lembaran emas, yang membuatnya menemukan
keberadaan spesies bermuatan positif di dalam atom.
2. Bagaimana model
atom Rutherford?
Rutherford
mengusulkan struktur atom unsur. Dia menjelaskan bahwa partikel bermuatan
positif terdapat di dalam atom, dan sebagian besar massa atom terkonsentrasi di
sana. Ia juga menyatakan bahwa partikel bermuatan negatif berputar
mengelilingi inti, dan terdapat gaya tarik elektrostatis di antara partikel-partikel
tersebut.
3. Apa keterbatasan
model atom Rutherford?
Rutherford gagal
menjelaskan susunan elektron dalam atom. Seperti Maxwell, dia tidak mampu
menjelaskan kestabilan atom.
4. Apa pengamatan utama model atom
Rutherford?
Rutherford mengamati bahwa partikel mikroskopis bermuatan positif terdapat di dalam atom, dan sebagian besar massa atom terkonsentrasi di sana.
DAFTAR PUSTAKA
https://fatek.umsu.ac.id/2023/07/06/atom-rutherford-pengertian-sejarah-ciri-dan-penerapan/
https://gramedia.com/literasi/pengertian-dan-teori-atom-rutherford/
https://fatek.umsu.ac.id/2023/07/06/atom-rutherford-pengertian-sejarah-ciri-dan-penerapan/
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5995875/teori-atom-rutherford-kelebihan-dan-kekurangannya
https://tirto.id/bagaimana-teori-atom-rutherford-dan-penjelasannya-gnc8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.