Laman

Senin, 11 September 2023

Hukum Dasar Penggabungan Unsur (Proust - Laovoisier - Dalton)

 

Hukum Dasar Penggabungan Unsur (Proust – Laovoiser – Dalton)



                            Oleh: Bagus Julian Tri Kusuma (@Z20-BAGUS)


Abstrak

        Hukum kimia adalah hukum alam yang relevan dengan bidang kimia. Konsep paling fundamental dalam kimia adalah hukum konservasi massa, yang menyatakan bahwa tidak terjadi perubahan kuantitas materi sewaktu reaksi kimia biasa. Fisika modern menunjukkan bahwa sebenarnya yang terjadi adalah konservasi energi, dan bahwa energi dan massa saling berhubungan; suatu konsep yang menjadi penting dalam kimia nuklir. Konservasi energi menuntun ke suatu konsep-konsep penting mengenai kesetimbangan,  termodinamika dan kinetika.

Hukum tambahan dalam kimia mengembangkan hukum konservasi massa. Hukum perbandingan tetap dari Joseph Proust menyatakan bahwa zat kimia murni tersusun dari unsur-unsur dengan formula tertentu; kita sekarang mengetahui bahwa susunan struktural unsur-unsur ini juga penting.

Hukum perbandingan berganda dari John Dalton menyatakan bahwa zat-zat kimia tersebut akan ada dalam proporsi yang berbentuk bilangan bulat kecil (misalnya 1:2 O:H dalam air); walaupun dalam banyak sistem (terutama biomolekul dan mineral) rasio ini cenderung membutuhkan angka besar, dan sering diberikan dalam bentuk pecahan. Senyawa seperti ini dikenal sebagai senyawa non-stoikiometrik.


Kata kunci: kimia, hukum dasar kimia, hukum dasar penggabungan unsur, hukum lavoisier, hukum proust, hukum dalton


Pendahuluan

    Dalam mempelajari hukum dasar dan perhitungan kimia, terdapat suatu konsep yang menghubungkan suatu satuan dengan satuan kimia yang lain, yang disebut dengan konsep mol. Mol adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan jumlah partikel suatu zat. Konsep mol membantu dan mempermudah kita dalam melakukan perhitungan kimia dan penentuan rumus kimia zat. Konsep mol, perhitungan kimia, dan penentuan rumus kimia didasari oleh hukum-hukum dasar kimia, yaitu hukum kekekalan massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda. Ilmu kimia merupakan bagian ilmu pengetahuan alam yang mempelajari materi yang meliputi susunan, sifat, dan parubahan materi serta energi yang menyertai perubahan materi. Penelitian yang cermat terhadap pereaksi dan hasil reaksi telah melahirkan hukum-hukum dasar kimia yang menunjukkan hubungan kuantitatif atau yang disebut stoikiometri


Rumusan Masalah

a)     Apa yang dimaksud hukum dasar kimia?

b)     Hukum – hukum dasar ilmu kimia

c)     Apa peran hukum dasar kimia dalam kehidupan sehari - hari

 

Tujuan

a)     Untuk mengetahui pengertian hukum dasar kimia

b)     Untuk memahami dan mengetahui hukum – hukum dasar ilmu kimia

c)     Untuk mengetahui peranan hukum dasar kimia dalam kehidupan sehari – hari

 

Pembahasan

  1. Pengertian hukum dasar kimia

        Hukum dasar kimia adalah hukum yang digunakan untuk mendasari hitungan kimia dan hubungan kuantitatif dari reaktan dan produk dalam persamaan kimia. Aspek kuantitatif dapat diperoleh dari pengukuran massa, volume, konsentrasi yang terkait dengan jumlah partikel atom, ion, molekul atau rumus kimia yang terkait dalam persamaan reaksi kimia. Pada perhitungan kimia secara stoikiometri memerlukan hukum-hukum dasar yang relevan. Ada beberapa hukum dasar yang penting diantaranya adalah:

  1. Hukum kekekalan massa
  2. Hukum perbandingan tetap
  3. Hukum perbandingan berganda

 

  1. Hukum – hukum dasar ilmu kimia
  1. Hukum kekekalan massa (hukum lavoisier)

“ jumlah keseluruhan zat – zat tidak berubah sebelum dan sesudah reaksi. “

   Hukum Lavoisier juga dikenal sebagai hukum kekekalan massa. Teori ini dicetuskan oleh ilmuwan asal Prancis, Antoine Laurent Lavoisier. Hukum itu ditemukan saat Lavoisier saat membakar merkuri cair putih dengan oksigen hingga berubah menjadi merkuri oksida berwarna merah. Kemudian, Lavoisier juga memanaskan merkuri oksida merah itu sampai kembali terbentuk merkuri cari putih dan oksigen. Dalam penelitian itu Lavoisier lantas menemukan bahwa ada peran dari gas oksigen dalam reaksi pembakaran. Massa oksigen pada saat proses pembakaran ternyata sama dengan massa oksigen yang terbentuk setelah merkuri oksida dipanaskan.

Contoh:

1. hidrogen + oksigen hidrogen oksida (4g) (32g) (36g)

 2. 39 gram Kalium direaksikan dengan 36,5 gram HCl. Berapakah zat hasil reaksi? Bila BA K = 39; BA Cl = 35,5; BA H = 1 Jawab: 2 K + 2 HCl 2 KCl + H2 mol Kalium = 39 / 39= 1 mol

 

  1. Hukum perbandingan tetap (hukum Proust)

“ perbandingan massa atom penyusun molekul senyawa adalah tetap. “

     Joseph Louis Proust menemukan bahwa setiap senyawa disusun oleh unsur dengan komposisi tertentu dan tetap. Salah satu contoh eksperimennya adalah reaksi unsur hidrogen dengan oksigen membentuk senyawa air dan kemudian hasilnya menunjukkan perbandingan massa hidrogen dengan oksigen beraksi tetap, yakni 1:8.

Contoh:

Pada senyawa NH3 : massa N : massa H = 1 Ar . N : 3 Ar . H = 1 (14) : 3 (1) = 14 : 3 Pada senyawa SO3 : massa S : massa O= 1 Ar . S : 3 Ar . O O= 1 (32) : 3 (16) = 32 : 48 = 2 : 3 Keuntungan dari hukum Proust adalah Bila diketahui massa suatu senyawa atau massa salah satu unsur yang membentuk senyawa tersebut make massa unsur lainnya dapat diketahui.

 

  1. Hukum perbandingan berganda (hukum Dalton)

“ jika dua unsur bergabung membentuk lebih dari satu senyawa dan perbandingan massa salah satu unsur adalah sama, maka antara satu senyawa lain dapat dinyatakan sebagai bilangan bulat dan sederhana. “

     Hukum Dalton pertama kali dicetuskan oleh ilmuwan asal Inggris bernama John Dalton. Dalam penelitiannya, John Dalton membandingkan unsur-unsur yang terkandung dalam beberapa senyawa.

Contoh:

Bila unsur Nitrogen den oksigen disenyawakan dapat terbentuk, NO dimana massa N : 0 = 14 : 16 = 7 : 8 NO2 dimana massa N : 0 = 14 : 32 = 7 : 16 Untuk massa Nitrogen yang same banyaknya maka perbandingan massa Oksigen pada senyawa NO : NO2 = 8 :16 = 1 : 2

 

  1. Penerapan hukum dasar kimia dalam kehidupan sehari – hari
  1. Hukum kekekalan massa (lavoisier)

Membakar kertas 

Ketika kita membakar kertas atau kayu misalnya pasti secara massa akan terlihat berbeda. Padahal ketika kita mengukurnya secara akurat massa kayu antara sebelum atau sesudah dibakar itu pasti sama. Sehingga antara pereaksi dan produksi tidak menimbulkan terjadinya pengurangan maupun penambahan. Di sinilah kamu dapat memahami bahwa pernyataan lavoisier ini memang benar adanya.

Memasak di dapur 

Pada saat kita memasak di dapur yaitu memasukkan bumbu masakan seperti sayur, garam, penyedap, dan sebagainya. Tentu antara reaksi dan produksinya tidak akan ada pengurangan massa. Kedua contoh hukum dasar kimia dalam kehidupan sehari hari tersebut merupakan yang paling relevan. Dimana kita dapat melihat bahwa pereaksi dan produksi itu massanya akan selalu sama. Tidak peduli bagaimana treatment prosesnya selama kita mengukur secara keseluruhan pasti tidak akan ada perbedaan. Di situlah berbagai aspek dapat dikembangkan menggunakan teori lavoisier.

  1. Hukum perbandingan tetap (Proust)

Garam las 

Di daerah penggunaan garam las masih sering menjadi hal lumrah untuk kebutuhan pengelasan. Tahukah kamu bahwa garam las atau NaCl pasti terbuat dari komposisi penyusun sama. Jadi contoh hukum dasar kimia dalam kehidupan sehari hari ini dapat membantu mengoptimalkan pembakaran pada besi. Reaksi dari garam Na dan Cl yang perbandingannya sama dapat mengoptimalkan pemanasan logam. Jika kita melihat lebih dalam lagi Na dan Cl ini pasti perbandingannya selalu 1 : 1 untuk membentuk NaCl. sehingga terjadi perbandingan tetap pada saat menyusun senyawa tersebut.

Reaksi elektrolisis 

Masih ingat dengan kendaraan berbahan bakar air yang sempat heboh di Indonesia. Itu adalah salah satu bukti reaksi elektrolisis atau pemecahan molekul air menjadi hidrogen dengan bantuan energi listrik.

Hubungannya dengan contoh hukum dasar kimia dalam kehidupan sehari hari adalah perbandingan H dengan O itu pasti selalu sama. Dalam reaksi elektrolisis pemecahan hidrogen tersebut pasti perbandingannya 1 : 2.

Dalam pemecahan air menjadi hidrogen sendiri sebenarnya itu bukan semata-mata membuatnya menjadi bahan bakar. Karena sesungguhnya bahan bakar guna menggerakkan motor tersebut adalah aki.

Kedua hal tersebut tentu dapat menjadi aspek paling dekat dengan kehidupan sehari-hari. Memang terkadang kita tidak sadar bahwa itu adalah sebuah reaksi kimia hanya karena sering menggunakannya.

  1. Hukum perbandingan berganda (Dalton)

Menghela nafas 

Pada saat kita menghela nafas tentu saja akan mengeluarkan gas CO2 sebagai hasil respirasi. Tahukah kamu bahwa perbandingan massa antara C dan O pada CO2 itu pasti selalu sama yaitu 1 : 2.

Jadi atom C akan selalu membutuhkan dua atom O untuk melakukan pengikatan molekul. Bahkan kita juga dapat melihatnya berikatan dengan perbandingan sederhana lainnya.

Amonia 

Amonia adalah senyawa yang kita keluarkan pada saat buang air kecil. Tahukah kamu bahwa NH3 perbandingannya akan selalu sama yaitu 1 : 3 dimana N itu 1 dan H itu pasti 3.

Itu adalah contoh hukum dasar kimia dalam kehidupan sehari hari yang secara tidak sadar berlaku. Memang saat buang air kecil siapa juga orang yang akan menganggapnya sebagai hal penting.

Kedua contoh tersebut mungkin tidak banyak orang menduganya karena memang sangat sepele. 

Baik itu kegiatan respirasi dan buang air kecil adalah rutinitas setiap hari yang setiap orang pasti melakukannya.


Kesimpulan

Hukum dasar Kimia dipelajari untuk mengerti cara kerja dan konsep dalam dunia kimia. Ada beberapa hal yang harus dipelajari sebelum mengerti hukum dasar Kimia, yakni massa atom relatif dan massa molekul relatif.


Daftar Pustaka

Asfuriyah, I., Haryani, S., & Harjito, H. 2017. Analisis Pencapaian Kompetensi Kognitif Pada Materi Hukum Dasar Kimia Melalui Two-Tier Test. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, Sains dan Teknologi, Semarang: 7 Oktober 2017, 177-186. http://103.97.100.145/ index.php/psn12012010/article/view/3057

Fajriani, G. N., Sopandi, W., & Kadarohman, A. 2019. Miskonsepsi Siswa Yang Menggunakan Teks Perubahan Konseptual Mengenai Hukum-Hukum Dasar Kimia. Orbital: Jurnal Pendidikan Kimia, 3(1), 30-41. https:// doi.org/10.19109/ojpk.v3i1.3361

8 komentar:

  1. artikel cukup lengkap dan jelas,penyampaian presentasi jelas

    BalasHapus
  2. pemahaman simple, respect untuk mahasiswa ini. tetap semangat agar bisa membuat artikel artikel baru

    BalasHapus
  3. dari hasil pencarian saya tentang pergabungan unsur kimia, ini blog paling lengkap

    BalasHapus
  4. Penjelasan pada masing-masing hukum dan contohnya jelas

    BalasHapus
  5. Penjelasan nya mudah di mengerti dan paham

    BalasHapus
  6. Artikel cukup lengkap, dan materinya gampang untuk dimengerti

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.