Laman

Sabtu, 10 Desember 2022

Ternodinamika dan penerapanya

 



Di susun oleh : @X05-Dimas


Ternodinamka dan penerapanya 


Abstrak


Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan pendingin ruangan atau 

lebih familiar dengan kata (AC) dan ada lagi ketika kita berpergian kita biasa menggunakan kendaraan seperti motor,mobil pribadi,angkot dan bis dan banyak lagi hal yang berguna bagi kehidupan kita sehari-hari namun apakah kita tau proses apa yang terjadi sebenernya/ di dalamnya, pada artikel ini saya, akan menjelaskan tentang ternodinamka peran dan penerapannya, serta proses terjadinnya ternodinamika di dalam kehidupan kita sehari-hari. 

kata kunci ternodinamika dalam kehidupan sehari-hari


Abstract


In everyday life we often use air conditioners or air conditioners more familiar with the word (AC) and there is more when we travel we usually using vvehicles such as motorbikes, private cars, public transportation and buses and many 

more things that are useful for our daily lives but whether we know what process actually happens/in it, in this article I will explain about the dynamics, of the role and its application, as well as process of thermodynamics in our daily life.

Thermodynamics keywords in everyday life


Pendahuluan


Artikel ini akan membahas tentang ternodinamika dan penerapanya dalam kehidupan kita 


sehari-hari di lingkungan dan sekitarnya banyak pembelajaran yang akan di dapatkah dan dapat di terapkan di kehidupan sehari-hari, di mulai dengan sejarah awal di temukannya termodnamika dan tokoh penemunya serta perkembangannya dari zaman dahulu hingga zaman sekarang. Serta hukum-hukum Ternodinamika yang ada.


Rumusan masalah 


1.pengertian ternodinamika menurut para ahli 


2.macam-macam hukum ternodinamika  


3. Ternodinamika dalam kehidupan sehari-hari 




Tujuan


1 menjelaskan ternodinamika menurut para ahli 


2 mengetahui macam-macam hukum ternodinamika 


3 manfaat ternodinamika dalam kehidupan sehari-hari 


Pembahasan


1. Termodinamika merupakan cabang ilmu fisika yang mempelajari kalor (panas) dan cara perpindahannya (Zemansky, 1986; Tippler, 1991). Termodinamika menjadi salah satu dasar ilmu fisika selain mekanika dan elektromagnetik. Topik- topik yang dipelajari dalam termodinamika banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.




2. Hukum Termodinamika I (Kekekalan Energi)


Hukum 1 termodinamika menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan, dan hanya bisa diubah bentuk energinya saja. Oleh karena itu, dalam hukum ini didapat persamaan 


Persamaan Termodinamika 1.


Yang artinya perubahan energi dalam (U) sistem merupakan jumlah energi kalor (Q) dalam sistem yang dikurangi dengan kerja (W) yang dilakukan oleh sistem. 


Perlu diperhatikan bahwa,


Q bertanda positif (+) jika sistem menyerap kalor


Q bertanda negatif (-) jika sistem melepas kalor


W bertanda positif (+) jika sistem melakukan kerja


W bertanda negatif (-) jika sistem diberikan kerja


AU bertanda positif (+) jika sistem mengalami kenaikan suhu


AU bertanda negatif (-) jika sistem mengalami penurunan suhu


Dan pada sistem terisolasi, Q=0 dan W=0, sehingga tidak ada perubahan energi dalam (AU) 


Hukum ini diuraikan menjadi 4 proses termodinamika, yaitu 


Isobarik (Tekanan tetap atau konstan) 


Isokhorik (Volume tetap atau konstan)


Isotermik (Suhu tetap atau konstan)


Adiabatik (sistem diisolasi agar tidak ada kalor yang keluar maupun masuk atau tidak terjadi pertukaran kalor).


Hukum Termodinamika II (Arah Reaksi Sistem)


Hukum kedua thermodinamika menyatakan pembatasan perubahan energi dimana alur kalor suatu objek dengan sistem memiliki sifat alami, yaitu:


“Kalor mengalir secara alami atau spontan dari benda yang panas (bersuhu tinggi) ke benda yang dingin (bersuhu rendah); dan sebaliknya kalor tidak akan mengalir secara alami atau spontan dari benda dingin (bersuhu rendah) ke benda panas (bersuhu tinggi) tanpa dilakukan usaha.” 




Hukum Termodinamika III


Hukum 3 termodinamika menyatakan bahwa suatu sistem yang mencapai temperatur nol absolut (temperatur dalam kelvin), semua prosesnya akan berhenti dan entropi sistem akan mendekat nilai minimum.


Selain itu, untuk entropi benda berstruktur kristal sempurna pada temperatur nol absolut bernilai nol. 


3. -mesin motor 

Pada mesin kendaraan bermotor terdapat aplikasi termodinamika dengan sistem terbuka. Dimana ruang didalam silinder mesin merupakan sistem, kemudian campuran bahan bakar dan udara masuk kedalam silinder, dan gas buang keluar sistem melalui knalpot.


- Termos 

Pada alat rumah tangga tersebut terdapat aplikasi hukum I termodinamika dengan sistem terisolasi. Dimana tabung bagian dalam termos yang digunakan sebagai wadah air, terisolasi dari lingkungan luar karena adanya ruang hampa udara di antara tabung bagian dalam dan luar. Maka dari itu, pada termos tidak terjadi perpindahan kalor maupun benda dari sistem menuju lingkungan maupun sebaliknya.


- Air conditioner (AC)

Air Conditioner (AC) alias Pengkondision Udara merupakan seperangkat alat yang mampu mengkondisikan ruangan yang kita inginkan, terutama mengkondisikan ruangan menjadi lebih rendah suhunya dibanding suhu lingkungan sekitarnya. Filter (penyaring) tambahan digunakan untuk menghilangkan polutan dari udara. AC yang digunakan dalam sebuah gedung biasanya menggunakan AC sentral. Selain itu, jenis AC lainnya yang umum adalah AC ruangan yang terpasang di sebuah jendela. Kunci utama dari AC adalah refrigerant, yang umumnya adalah fluorocarbon, yang mengalir dalam sistem, menjadi cair dan melepaskan panas saat dipompa (diberi tekanan), dan menjadi gas dan menyerap panas ketika tekanan dikurangi. Mekanisme berubahnya refrigerant menjadi cairan lalu gas dengan memberi atau mengurangi tekanan terbagi mejadi dua area. Sebuah penyaring udara, kipas, dan cooling coil (kumparan pendingin) yang ada pada sisi ruangan dan sebuah kompresor (pompa), condenser coil (kumparan penukar panas), dan kipas pada jendela luar. Udara panas dari ruangan melewati filter, menuju ke cooling coil yang berisi cairan refrigerant yang dingin, sehingga udara menjadi dingin, lalu melalui teralis/kisi-kisi kembali ke dalam ruangan. Pada kompresor, gas refrigerant dari cooling coil lalu dipanaskan dengan cara pengompresan. Pada condenser coil, refrigerant melepaskan panas dan menjadi cairan, yang tersirkulasi kembali ke cooling coil. Sebuah thermostatmengontrol motor kompresor untuk mengatur suhu ruangan.


Kesimpulan


  Kesimpulan yang kita dapatkan adalah bahwa ternodinamika ini memiliki kegunaannya sangat besar bagi kehidupan manusia mau itu kegiatan di dalam atau luar ruangan semua itu memerlukan ternodinamika dari hukum ternodinamika 1, Hukum ternodinamika 2 dan Hukum termodinamika 3.


Daftar pustaka


Hidayat, Atep Afia. 2022. Kimia dan Pengetahuan Lingkungan Industri. Termodinamika dalam Ilmu Kimia (Modul 2). Universitas Mercu Buana. 


Ismunandar. 2014. Kuliah Kimia Dasar I: Termodinamika : Hukum I (Lanjutan) dan Humum II (Video Youtube). Institut Teknologi Bandung.


https://www.kampungilmu.web.id/2020/01/termodinamika-dalam-kehidupan-sehari.html?m=1


https://www.zenius.net/blog/materi-konsep-dasar-termodinamika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.